Apa Itu Hypervisor

Mungkin beberapa dari Grader sudah tau tentang Cloud Computing, yaitu salah satu teknologi yang saat ini sangat berkembang di Indonesia. Dan Hypervisor ini masi berkaitan dengan dunia virtualisasi. Langsung saja kita mulai penjelasannya...

Pengertian Hypervisor

Hypervisor adalah salah satu teknik dari virtualisasi yang bisa menjalankan beberapa Sistem Operasi (SO) bersamaan dengan sebuah host. Dikatakan teknik dari virtualisasi karena SO yang di gunakan bukanlah SO yang sesungguhnya, hanya sekedar sebuah virtual machine saja. Tugas dari teknik hypervisor ini adalah untuk mengatur setiap Sistem Operasi tersebut sesuai dengan gilirannya agar tidak terganggu satu sama lainnya. hypervisor juga sring disebut sebagai Virtual Machine Management (VMM), dikarenakan sesuai dengan tugasnya dalam mengatur beberapa virtual machine.

Pada setiap jenis komputer, seperti mainframe, cluster computing, pc ataupun grid computing, memiliki SO yang berbeda-beda karena memiliki sistem yang berbeda juga. Setiap SO tersebut didesain atau diatur sesuai dengan kebutuhan dari sistemnya masing-masing. Sedangkan untuk hypervisor sendiri didesain hampir mirip dengan SO dari mainframe dari pada SO Windows. Karena hypervisor memang harus bisa mengatur beberapa sistem sekaligus, seperti sebuah host yang melayani beberapa client pada komputer jenis mainframe.

Pada Cloud Computing, bukan hanya satu sistem saja yang di harus atur. Makanya digunakanlah sebuah hypervisor sebagai SO dari cloud computing. Hypervisor bertugas untuk mengatur beberapa virtual machine sehingga nantinya sebah cloud computing bisa berjalan dengan baik. Jadi, sebenarnya tugas dari hypervisor ini adalah untuk menjalankan dan mengatur virtual machine.

Jenis Hypervisor

Secara umumnya Hypervisor dibagi menjadi 2 jenis, yaitu: Baremetal Architectur atau Hypervisor tipe 1 dan Hosted Architecture atau Hypervisor tipe 2.

Baremetal Architecture (Hypervisor Type 1)

Hypervisor ini berjalan bersamaan dengan perangkat keras server, jadi Supervisor tidak memerlukan sistem operasi lain untuk menjalankan Hypervisior tipe 1 ini. Dengan begitu Hypervisor memiliki hak akses langsung ke perangkat keras tanpa harus melewati SO. Contohnya hypervisor tipe 1 adalah VMware ESX/ESXi. Kalau dilihat teknik virtualisasi ini yang digunakan adalah jenis hardware assisted. Dalam hal performa tipe 1 ini lebih bagus karena berjalan diatas perangkat keras yang disiapkan. Di ESX server ada yang namanya COS (Console Operating System) yang sebenarnya adalah Sistem Operasi Linux, yang berfungsi untuk mengeksekusi script dan menginstall third party agent untuk melihat dan memonitori hardware, backup atau manage system. Pada seri ESXi COS ini sudah di hapus untuk secara dramatis mengurangi hypervisor footprint dan memenuhkan trend migrasi dari manajemen dengan model command line ke remote management tools.

Hosted Architecture (Hypersivor Type 2)

Hypervisor tipe ini berperan sebagai software untuk menjalankan dan mengatur virtual machine. Berbeda dengan tipe 1 di tipe 2 ini untuk medapatkan akses resource hardware yang dibutuhkan harus melewati SO. Contohnya hypervisor tipe 2 ini adalah VMware Server. Dan perbedaan lagi dengan tipe 1 ini lebih cenderung ke SO assisted hypervisor (para virtualization) dan juga full virtualization. Keunggulan lain dari tipe 2 dibanding tipe 1 yaitu unggul dalam hal fleksibilitas, karena simpel dalam hal konfigurasi dibanding tipe 1. Dari costnya pun harga tipe 2 ini lebih murah dibanding tipe 1. Banyak akan kita lihat organisasi yang membutuhkan stabilitas dan kecepatan memilih data center nya adalah tipe 1, tapi tentu saja rumit dalam konfigurasinya dibanding tipe 2 ini.

 

Penulis : Ardiansyah

Sukai/Like Fan Page Facebook Garuda Cyber Indonesia

Subscribe Channel Youtube Garuda Cyber Indonesia

Follow Instagram Garuda Cyber Indonesia

Chat Wa

Artikel Terpopuler

Definisi Struktur Kontrol Perulangan Dalam Pemrograman Dan Contohnya

Pada dasarnya perulangan pada pemrograman yang sama dengan perulangan bahasa pemrograman lainnya. Struktur kontrol perulangan yang dipakai memilki suatu fungsi dari program yang akan dijalankan secara berulang. Contohnya anda ingin membuat tampilan nama anda sebanyak 100 kali, tentu akan sangat lama jika anda menuliskan kode program secara dengan manual. Dengan struktur kontrol perulangan bisa menampilkan dengan nama sebanyak 100 kali...