Kamu Ingin Jadi Web Developer, Ini Langkah yang Harus Kamu Lalui

Banyak dari kita yang menginginkan menjadi seorang programmer, tetapi banyak kendala dalam belajar menjadi programmer ini, kendala pertama adalah masalah biaya belajar, fasillitas dan lain-lain, tetapi yang paling utama adalah kendala pembiayaan, karena biaya untuk menjadi programmer tidak semurah biaya belajar di sekolah negeri.

Kita harus merogoh kantong mulai dari 5 sampai 10 juta perbulannya , hanya untuk menjadi programmer, terutama bagi kalian yang ingin menjadi web developer programmer bukan hanya biaya belajar yang harus kalian pikirkan tetapi kalian harus memikirkan soal hosting, dan lain-lain.

Tetapi ada satu alternatif untuk kalian yang ingin menjadi web developer tetapi terkendala oleh biaya. Siapa bilang Greader kalau kita tidak bisa menjadi programmer hanya dengan otodidak. Buktinya sudah banyak programmer-programmer sukses di dunia ini, yang hanya belajar otodidak, semua itu tergantung dari niat kita untuk menjadi seorang web developer.

1.  Merancang apa yang ingin kita kembangkan

Hal pertama yang harus anda lakukan adalah rencana atau planning anda menjadi web developer, apa yang ingin anda buat . Kita tidak akan bisa menjadi web developer handal jika tidak di rencanakan di awal, semisal kita ingin membuat system manajemen sekolah, jika ingin membuat system tersebut, tentu kita harus paham dulu bagaimana alur dari aplikasi tersebut, dan kita buat sketsa atau flowchart data yang akan kita gunakan, gunanya adalah sebagai pedoman saat kita membuat suatu system atau aplikasi. Kebanyakan dari kita akan berhenti di tengah jalan karena keterbatasan ide atau lupa apa selanjutnya yang akan kita buat, nah untuk itu kalian harus merancang  flowchartnya.

2.  Teknik Copy & Paste

Setelah kalian berhasil merancang flowchart dari aplikasi yang akan anda buat tersebut, langkah selanjutnya cobalah lihat project-project sederhana yang tersebar luas di google yang sesuai dengan apa yang telah anda rencanakan, lalu cobalah Copy & Paste project tersebut ke computer anda lalu lihatlah alur dari aplikasi tersebut. Anda tidak perlu takut akan error, tanamkan prinsip dimana semakin banyak error maka akan semakin banyak pula ilmu pemrograman yang akan anda dapatkan.

3.  Memilih bahasa pemprograman yang Greader butuhkan

Setelah kita mulai paham akan alur dari aplikasi-aplikasi yang telah kita copy & paste tadi, cobalah memulai untuk belajar bahasa program yang menurut anda bagus untuk di pelajari. Tetapi khusus untuk anda yang ingin menjadi web developer saya sarankan jangan langsung belajar ke bahasa pemrograman, cobalah belajar bahasa markup HTML dan Stylesheet CSS terlebih dahulu.

Kenapa saya bilang seperti itu, karena jika anda tidak paham dengan HTML ataupun CSS website yang anda buat tidak akan menarik sama sekali, ibarat anda memiliki rumah yang tidak ada cat nya tentu itu sangat tidak menarik dilihat.

Sama seperti web , jika web tidak memiliki komponen HTML dan CSS maka website tersebut tidak akan terlihat menarik sama sekali, jadi sudah bisa kalian simpulkan kenapa saya bilang belajar HTML dan CSS terlebih dahulu bukan, yaitu karena website akan terlihat menarik dan lebih tertata jika dikombinasikan dengan HTML dan CSS. Nah setelah kalian lumayan memahami hal tersebut, cara selanjutnya adalah mulai memilih bahasa pemrograman yang ingin di pelajari, didunia web. Jika anda belajar web kalian akan sering mendengar tentang frontend dan backend developer apasih itu. Yaitu :

Frontend adalah bahasa pemrograman yang berjalan pada sisi client yang menghandle semua event-event yang diberikan oleh client seperti apa yang akan terjadi ketika suatu halaman di load, apa yang akan terjadi jika sebuah keyboard diketikkan.

Backend adalah bahasa pemrograman yang  berjalan pada sisi server, berbeda dengan frontend , backend ini adalah bahasa yang menghandle semua fungsi yang bersangkutan dengan computer dan server. Sebagai contoh seperti ini, ada sebuah tampilan form pendaftaran pada suatu web, dan form tersebut di handle oleh frontend untuk proses validasi dan lain-lain, nah setelah data valid. Data akan dikirim oleh frontend kepada backend, dan backend akan memproses lagi untuk dimasukkan ke database.

4.  Mencari tutorial di google

Ini adalah cara yang saya lakukan hingga sekarang. Saya ingin mengembangkan terus kemampuan pemrograman saya di bidang web developer. Saya terus mencari tutorial di berbagai situs , seperti sekolahkoding.com, jagocoding.com, w3schools.com dan masih banyak lagi. Dan terus mengembangkan kemampuan saya hingga sekarang.

Itu tadi adalah cara atau langkah yang harus kalian lalui jika kalian ingin menjadi web developer.

 

Penulis : Raga

Sukai/Like Fan Page Facebook Garuda Cyber Indonesia

Subscribe Channel Youtube Garuda Cyber Indonesia

Follow Instagram Garuda Cyber Indonesia

Chat Wa

Artikel Terpopuler

Definisi Struktur Kontrol Perulangan Dalam Pemrograman Dan Contohnya

Pada dasarnya perulangan pada pemrograman yang sama dengan perulangan bahasa pemrograman lainnya. Struktur kontrol perulangan yang dipakai memilki suatu fungsi dari program yang akan dijalankan secara berulang. Contohnya anda ingin membuat tampilan nama anda sebanyak 100 kali, tentu akan sangat lama jika anda menuliskan kode program secara dengan manual. Dengan struktur kontrol perulangan bisa menampilkan dengan nama sebanyak 100 kali...