Konsep Dasar dan Prinsip Storyboard
Konsep Dasar Storyboard
Taukah Greader apa itu Storyboard ? Storyboard adalah konsep komunikasi maupun ungkapan yang bersifat kreatif, media atau teknik yang berfungsi untuk menyampaikan sebuah pesan dan gagasan secara visual maupun audio dengan cara mengolahnya melalui desain grafis hingga menghasilkan sebuah gambar, warna, huruf, maupun tata letaknya hingga pesan tersebut dapat dengan mudah diterima oleh sasarannya. Storyboard juga banyak di terapkan di berbagai bidang, salah satunya adalah membuat animasi atau film, produksi iklan, game, cd multimedia serta e-learning. Storyboard sangat di butuhkan sutradara, guna untuk media bantu perencanaan yang berhubungan dengan visualisasi film yang akan dibuat olehnya.
Di dalam pembuatan storyboard itu Greader pembuat juga harus memperhatikan konsep dari Storyboard. Berikut ini adalah konsep Soryboard :
Konsep 5 W + 1 H = “What, Why, Who, Which, Where, How” :
- Materi atau pesan apa yang ingin di sampaikan ?
- Apa jenis dan cakupan dari pesan tersebut ?
- Keunggulan apa yang dimiliki pesan tersebut dan bagaimana konsep menyampaikannya ?
- Untuk siapa pesan itu di buat ?
- Bagaimana konsep pendekatan dengan si audience ?
- Apa peluang yang di dapat dan target dari pesan tersebut ?
- Apa yang di perlukan untuk menggali potensi si audience ?
- Bagaimana kebiasaan atau cara masyarakat dalam melakukan proses belajar ?
- Pendekatan komunikasi kreatif apa yang tepat dalam mengatasi masalah itu ?
Selain memiliki konsep, Storyboard juga memiliki prinsip log Hreader, Berikut ini merupakan prinsip – prinsip dalam penulisan Storyboard :
1. Memiliki pesan yang kreatif.
Pesan atau ide yang disampaikan harus asli dan tidak plagiat (meniru) orang lain.
2. Komunikatif
Bahasa serta pesan yang di gunakan harus mudah di pahami dengan baik oleh si sasaran.
3. Efisien
Pesan yang disampaikan harus beraturan sehingga hasilnya juga sesuai dengan apa yang diinginkan.
4. Efektif
Pesan yang disampaikan harus tepat sesuai dengan tujuan dan sasaran yang diinginkan.
5. Estitas
Pesan yang disampaikan tersebut harus memiliki nilai keindahan, untuk menimbulkan ketertarikan si sasaran untuk melihatnya.
Dengan adanya kelima prinsip Storyboard tersebut, maka di harapkan pesan yang di buat dapat memenuhi kebutuhan sesuai dengan yang ingin disampaikan serta dapat menimbulkan ketertarikan si sasaran secara visualisasi.
Langkah – langkah Dalam Proses Perancangan Storyboard :
1. Pengumpulan Data
Sebagai bahan utama guna untuk menganalisa. Biasanya berisi data data yang dapat dilakukan oleh panca indra manusia. Seperti berupa data tulisan (verbal), data berbentuk gambar (visual), data suara (audio), data peraba (seperti bentuk 3 dimensi) dan data berupa aroma atau rasa.
2. Klasifikasi
Klasifikasi merupakan bahan utama di analisa lalu di kelompokan dan di rumuskan.
Hasil rumusan tersebut digunakan untuk sebagai bahan penyusunan :
- Konsep Umum, dimana lebih difokuskan kepada konsep media komunikasinya.
- Konsep Kreatif, dimana lebih difokuskan kepada konsep kreatifnya dalam membuat.
3. Implementasi
Implementasi merupakan terwujudnya bentuk visual yang kreatif ke dalam suatu media yang telah di pilih dengan berdasarkan pada visi, misi, tujuan serta sasarannya Greader agar isi pesan tersampaikan dengan baik.
Pada tahap implementasi ini, kita juga memerlukan strategi dalam pemikiran proses produksinya, penerapan media dan penyebarannya, juga bagaimana pemasangan lokasi yang strategis.
4. Proses pretest
Uji coba Storyboard sebelum di publikasikan kepada sasaran.
Nah, itu dia Greader konsep, prinsip dan proses perancangan dalam pembuatan sebuah Storyboard. Jadi kita tidak boleh sembarangan Greader dalam membuat sebuah pesan dalam bentuk visual dan audio. Karena jika pesan tersebut di buat secara sembarangan, maka hasilnya pun tidak akan sesuai dengan yang kita inginkan.
Penulis : Cici
Sukai/Like Fan Page Facebook Garuda Cyber Indonesia>
Subscribe Channel Youtube Garuda Cyber Indonesia>
Follow Instagram Garuda Cyber Indonesia>