Tips Belajar Algoritma Pemrograman Untuk Pemula

Halo Grader semua, di artikel ini kami akan membagi Tips Belajar Algoritma Pemrograman Untuk Pemula, artikel ini sengaja kami buat untuk para pemula yang ingin terjun ke dunia pemrograman dan baru mengenal algoritma karena akan sangat sulit memahami jika kita masih pemula. Dengan cara Grader memahami konsep belajar algoritma maka grader akan lebih mudah memahaminya.

Kebanyakan memang untuk pemula yang baru mulai belajar algoritma akan menganggap lebih sulit dari fisika atau matematika, karena mempelajarinya Grader memerlukan logika, tetapi Grader mungkin bisa akan merasa mudah untuk menguasainya ketika Grader matematika atau pelajaran ekstrak lainnya, namun tetap Grader harus benar-benar mengetahui konsep dasarnya.

Dan mungkin beberapa dari Grader ada yang masih bertanya-tanya. apa itu algoritma? Algoritma bisa diartikan langkah-langkah dalam menyelesaikan kasus atau masalah yang dapat diproses secara terkomputerisasi. Kenapa harus belajar algoritma? Jika Grader ingin menguasai bahasa pemrograman, apapun bahasa pemrogramannya, maka salah salah satu yang harus dipelajari dulu sebelumnya yaitu algoritma, dengan mempelajari algoritma maka grader akan terus dilatih cara berfikir seorang programmer ketika akan memecahkan masalah secara terkomputerisasi.

Konsep Dasar Memahami Algoritma Untuk Pemula

Jika Grader masih bingung mengenai gambaran apa itu algoritma, disini kami akan memberi contoh algoritma sederhana matematika, yang sudah lama kita ketahui dan kita kenal saat kita disuruh guru untuk menyelesaikan soal kimia, matematika, dan fisika yang dimana soalnya berbentuk cerita. Kita diajarkan bahwa soal-soal cerita untuk pelajaran ekstrak akan lebih mudah dipecahkan dengan langkah-langkah penyelesaian diketahui, ditanyakan, dan jawaban. Mungkin Grader masi ada yang ingat tentang caranya.

Diketahui:

Point-point apa saja yang diketahui dari soal untuk kita selesaikan masalahnya

Ditanyakan:

Apa yang ditanyakan soalnya?

Jawaban:

Uraian cara atau proses penyelesaian yang kita buat untuk menemukan jawabannya

Saya yakin Grader pasti sudah tahu dan kenal langkah-langkah diatas. Nah Greader langkah-langkah penyelesaian masalah diatas itulah yang dikatakan sebagai algoritma, bedanya hanya pada struktur dasarnya saja.

Struktur Dasar Algoritma

Struktur dasar algoritma bisa kita buat seperti ini:

Program nama_program

Deklarasi:

Berisi deklarasi-deklarasi dari variable yang akan di gunakan pada program

Algoritma:

Berisi proses pemecahan masalah yang kita gunakan untuk membuat programanya

Memahami Algoritma Dari Kasus Menukarkan Isi Gelas

Untuk mempelajari algoritma bagi pemula biasanya menggunakan ilustrasi menukarkan gelas yang berisi air, dengan ilustrasi dibawah ini maka Grader akan dilatih dan diperkenalkan bagaimana cara berfikir algoritma.

Contoh kasusnya:

Misalnya ada 2 gelas yang berisi air, gelas A berisi air berwarna biru dan gelas B berisi air berwarna hijau, bagaimana cara kita menukarkan isi dari gelas A yang berwarna biru ke gelas B yang berwarna hijau, sehingga menjadi gelas A berwarna hijau dan gelas B berwarna Biru.

Ketika melihat soal diatas Grader pasti akan sedikit berfikir dan punya logikanya bukan? Ya, jawabannya untuk menukarkan isi gelas A dan B sangatlah mudah. Pertama kita hanya perlu menyediakan gelas kosong, misalnya gelas C, kemudian gelas A yang berisi air warna biru kita masukkan ke gelas C maka gelas A kosong dan gelas C berisi air berwarna biru, kemudian gelas B yang berisi air berwarna hijau kita masukkan ke gelas A yang kosong yang membuat gelas B kosong dan gelas A berisi air berwarna hijau, setelah itu gelas C yang berisi air berwarna biru kita pindahkan ke gelas B yang kosong. Dengan logika diatas Greader maka kita membuat gelas A berisi air berwarna hijau Greader dan gelas B berisi air berwarna biru.

Beberapa istilah Algoritma Dasar

Ada beberapa istilah algoritma dasar, yaitu:

  1. Variable
  2. Tipe data

Dalam kasus diatas dapat disimpulkan bahwa gelas merupakan variable, dan isinya itu merupakan sebagai tipedata. Jadi dari soal kasus diatas Grader sudah mengenal maksud atau konteks mengenai apa itu variable dan tipe data, jadi variable itu merupakan sebuah wadah atau tempat penampungan, sedangkan tipe data adalah jenis atau objek yang kita letakkan di dalam wadahnya.

Dengan kasus diatas kami berharap Grader sudah mengenali bagaimana konsep algoritma dasar itu, ilustrasi diatas hanya sekedar untuk memahamkan konsepnya saja, sedangkan untuk memahami algoritmanya lebih dalam, Grader harus banyak belajar dan mengulang-ngulangnya.

Apa sih yang harus kita pelajari:

  1. Selain Grader mempelajari strukturnya, Grader juga harus belajar aturan dasar (dapat Grader kuasai dengan banyak mengerjakan soal algoritma), misalnya aturan dasar penulisan variable Greader, atau nama program, dan aturan dasar lainnya.
  2. Ekspresi matematika, yaitu bagaimana memecahkan masalah matematika menggunakan operator matematika seperti kali, bagi, tambah, dan kurang.
  3. Memahami tipe data, dan beberapa jenis tipe data, dan perlu Grader ketahui bahwa tipe data yang harus Grader ketahui itu banyak dan lebih dari satu dan banyak hal lainnya lagi Greader.

 

Penulis : Ardiansyah

Sukai/Like Fan Page Facebook Garuda Cyber Indonesia

Subscribe Channel Youtube Garuda Cyber Indonesia

Follow Instagram Garuda Cyber Indonesia

Chat Wa

Artikel Terpopuler

Definisi Struktur Kontrol Perulangan Dalam Pemrograman Dan Contohnya

Pada dasarnya perulangan pada pemrograman yang sama dengan perulangan bahasa pemrograman lainnya. Struktur kontrol perulangan yang dipakai memilki suatu fungsi dari program yang akan dijalankan secara berulang. Contohnya anda ingin membuat tampilan nama anda sebanyak 100 kali, tentu akan sangat lama jika anda menuliskan kode program secara dengan manual. Dengan struktur kontrol perulangan bisa menampilkan dengan nama sebanyak 100 kali...