Komponen Arsitektur DBMS Enterprise

Hallo Sahabat setia Greader , kali ini kita akan membahas tentang DBMS , jika Greader pernah belajar Database pasti tau apa itu DBMS, DBMS (DataBase Management System) dalam bahasa indonesia artinya sistem manajemen basisdata , yang fungsinya untuk mengelola data data dari suatu tugas, sebagai contoh, apa Greader tau sosial media tekenal saat ini  seperti facebook, whatsapp, line, instagram dan lain sebagainya.

Nah jika orang awam pasti berpikiran dimana data yang telah kita upload tersimpan ? Seperti data diri, foto-foto, komentar, video dan lain lain. Nah disinilah peran DBMS yang berfungsi sebagai pengelola data, data yang telah kita input pasti akan dimasukkan kedalam database dan di kelola, dengan DBMS anda dapat mempermudah menyimpan suatu dokumen, ada istilah CRUD (Create Read Upadte Delete) , itu adalah istilah yang di pakai di dalam database yang maksudnya adalah, kita dapat mengelola semua dokumen yang ada di dalam database, contoh, kita dapat melihat data yang telah kita input ke database , dan kita bisa mengubah atau menghapus data tersebut sesuka kita.

Ada banyak manfaat dari DBMS ini diantaranya adalah :

- DBMS dapat menyimpan data yang cukup besar

- Mudah untuk membackup data yang telah dimasukkan

- Bisa dengan mudah mencari data yang lebih rinci

- Dapat memfilter data yang dimasukkan

- Membuat relasi antar data satu dengan data lainnya

Yang telah dipaparkan tersebut adalah sebagian kecil manfaat dari database atau DBMS, masih banyak lagi manfaatnya. Dan DBMS juga dapat dikolaborasikan dengan bahasa pemrograman lho, sebagai contoh DBMS MySql dapat kita kolaborasikan dengan bahasa pemrograman PHP. Saya ambil contoh pembuatan website sekolah (Sistem Manajemen Informasi). Nah disitu guru dapat dengan mudah memasukkan data murid dan guru-guru juga mudah mengelola nilai dan absen, karena data yang dimasukkan telah dimasukkan kedalam database.

Setelah tau fungsi dari DBMS tersebut mari kita bahas tentang arsitektur di dalam DBMS Enterprise. Arsitektur DBMS adalah pemisah database dan aplikasi user karena jika tidak dipisah maka akan banyak user yang akan mengolah data tersebut sehingga database akan berantakan, yang memiliki 3 skema diantaranya : 

  1. Level Internal

            Level ini Greader merupakan skema internal yang memuat deskripsi struktur database dan mendefinisikan penyimpanan data secara detail

  1. Level Konseptual

            Memuat deskripsi database secara keseluruhan untuk semua user, yang hanya memuat atribute, entitas, dan relasi, dan tidak memuat data secara detail.

  1. Level Eksternal

       Level ini adalah adalah level dimana hanya menampilkan data untuk user pemakai dan menyembunyikan data yang tidak diperlukan,  sebagai contoh kita login facebook, maka facebook hanya akan menampilkan data-data seperti foto , komentar, video dan tidak akan menampilkan data sensitif seperti akun login kita seperti email dan password kita, karena jika data sensitif tersebut bocor, maka user lain akan dengan mudah mengutak-atik akun kita.

 DBMS Enterprise memiliki beberapa komponen arsitektur diantaranya,

  1. Data Dictionary

            Adalah repository penyimpanan data dan deskripsi struktur dari sebuah dbms.

  1. DBMS Utility

            adalah program yang memungkinkan user untuk mengelola struktur dan atau record yang ada pada suatu DBMS seperti yang telah saya jelaskan di atas , kita dapat melihat data yang telah kita simpan, dan kita dapat mengedit atau menghapus data tersebut, dan kita juga dapat membackup data kita tersebut.

  1. Report Generator

            Reprort ini adalah program untuk mencetak laporan dimana laporan tersebut bersal dari data yang ada di dalam database kita.

 

Penulis : Raga Mulia Kusuma

Sukai/Like Fan Page Facebook Garuda Cyber Indonesia

Subscribe Channel Youtube Garuda Cyber Indonesia

Follow Instagram Garuda Cyber Indonesia

Chat Wa

Artikel Terpopuler

Definisi Struktur Kontrol Perulangan Dalam Pemrograman Dan Contohnya

Pada dasarnya perulangan pada pemrograman yang sama dengan perulangan bahasa pemrograman lainnya. Struktur kontrol perulangan yang dipakai memilki suatu fungsi dari program yang akan dijalankan secara berulang. Contohnya anda ingin membuat tampilan nama anda sebanyak 100 kali, tentu akan sangat lama jika anda menuliskan kode program secara dengan manual. Dengan struktur kontrol perulangan bisa menampilkan dengan nama sebanyak 100 kali...