Cara Menemukan Entitas dan Atribut

Dalam membuat basis data seorang analis harus menganalisa terlebih dahulu Entitas yang dibutuhkan dalam tabel yang akan dibuat. Setelah itu akan membentuk ERD.

Entitas bisa dikatakan adalah yang mewakili objek yang ada dan bersifat unik sedangkan ERD singkatan dari Entity Relathionship Diagram yang akan menggambarkan entitas dalam bentuk simbol serta menentukan tipe dari entitas lengkap dengan atributnya. Bisa dikatakan entitas akan menjadi / mewakili nama tabel yang akan dibuat.

Masing-masing entitas mempunyai lebih dari satu atribut. Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menemukan entitas sebagai berikut :

  1. Membuat alur cerita atau ilustrasi (role of bussiness) tentang sistem yang akan dibuat
  2. Tandai sebagai objek setiap ada kaya benda dalam cerita tersebut
  3. Yakinkan bahwa nantinya objek tersebut memiliki karakteristik atau atribut
  4. Jika dia memiliki atribut tandai dia sebagai entitas
  5. Gambarkan entitas dalam bentuk diagram menggunakan simbol yang sudah ditetapkan

Contoh : Database Perpustakaan Sekolah

Langkah 1: Membuat gambaran cerita tentang perpustakaan sebuah Sekolah

Sekolah ABC memiliki 634 siswa dan guru + pegawai 43 orang. Petugas perpustakaan yang menangani setiap kegiatan yang terjadi pada perpustakaan. Kegiatan petugas meliputi peminjaman, pengembalian, pencatatan buku masuk, pembuatan seri buku pencatatan sanksi jika buku hilang atau rusak. Jika siswa dan guru meminjam buku dapat langsung meminjam ke petugas perpustakaan. Siswa dan guru dapat mencari stok ketersediaan buku pada mesin pencarian. Rak buku disusun berdasarkan jenis buku. Peminjaman buku hanya dibatasi 3 buku, dan lama peminjaman hanya 10 hari jika lewat akan dikenai denda.

Langkah 2. Pada soal cerita tersebut menandai objek yang ada kata benda

Langkah 3:  setiap objek yang ada harus memiliki karakteristik yang akan dijadikan atribut. Sehingga kita menemukan entitas dan kemungkinan atributnya adalah sebagai berikut :

  1. Siswa: NIS, Nama, Kelas, JK
  2. Pegawai: NIP, Nama, Alamat, Jenis kelamin
  3. Petugas: NIP_petugas, Nama, Alamat, Jenis kelamin
  4. Buku : Kode_buku, ISBN, Judul, Pengarang, Penerbit, Jumlah Buku
  5. Peminjaman : Id_pinjam, Nis/Nip, Kode_buku, Tanggal, Nip_petugas
  6. Pengembalian : Id_pengembalian, Id_pinjam, keterlambatan

Langkah 4: Tentukan objek yang merupakan entitas jika mempunyai karakter atau atribut

  1. Siswa: NIS, Nama, Kelas, JK  entitas kuat
  2. Pegawai/Guru: NIP, Nama, Alamat, Jenis kelamin  entitas kuat
  3. Petugas: NIP_petugas, Nama, Alamat, Jenis kelamin  sama dengan entitas Pegawai
  4. Buku : Kode_buku, ISBN, Judul, Pengarang, Penerbit, Jumlah Buku  entitas kuat
  5. Peminjaman : Id_pinjam, Nis/Nip, Kode_buku, Tanggal, Nip_petugas  entitas kuat
  6. Pengembalian : Id_pengembalian, Id_pinjam, keterlambatan  entitas kuat

Jika dari tadi kita membahas tentang atribut, bisa dikatakan bahwa sifat-sifat yang ada pada entitas itu adalah atribut. Biasanya seorang analis atau programmer menyebut atribut sebagai field dalam suatu tabel.

Berikut ada beberapa macam atribut yang sering ada :

  1. Simple attribute
  2. Atribut kunci atau key atribut
  3. Composite attribute
  4. Multi value attribute
  5. Single value attribute
  6. Mandatory Attribute
  7. Atribut turunan atau derived attribut

Cara yang dapat dilakukan dalam menemukan atribut adalah :

  1. Kamu harus tentukan serta melengkapi karakteristik dari tiap-tiap entitas
  2. Kamu mampu tentukan termasuk atribut apakah dari setiap karakteristik yang ada
  3. Setelah itu kamu dapat menggambarkan dengan notasi/lambang yang sudah ditentukan entitas lengkap dengan atributnya.

 

Penulis :Ulti Desi Arni

Sukai/Like Fan Page Facebook Garuda Cyber Indonesia

Subscribe Channel Youtube Garuda Cyber Indonesia

Follow Instagram Garuda Cyber Indonesia

Chat Wa

Artikel Terpopuler

Definisi Struktur Kontrol Perulangan Dalam Pemrograman Dan Contohnya

Pada dasarnya perulangan pada pemrograman yang sama dengan perulangan bahasa pemrograman lainnya. Struktur kontrol perulangan yang dipakai memilki suatu fungsi dari program yang akan dijalankan secara berulang. Contohnya anda ingin membuat tampilan nama anda sebanyak 100 kali, tentu akan sangat lama jika anda menuliskan kode program secara dengan manual. Dengan struktur kontrol perulangan bisa menampilkan dengan nama sebanyak 100 kali...