Google Merilis Sapaan Baru untuk “OK Google”

Google terus melakukan perkembangan pada produknya. Pengembangan yang dilakukan Google ini tidak lain adalah bertujuan untuk memudahkan penggunanya dalam menggunakan Google. Selain untuk mempermudah penggunanya, Google juga berusaha untuk mengikuti tren teknologi yang semakin hari semakin berkembang sebagai bentuk kebutuhan zaman milenial.

Setelah melakukan peluncuran fitur suara pada pada Google dengan menggunakan kata ‘OK Google’ tahun 2013 lalu, kini fitur tersebut telah bertambah sapaan menjadi ‘Hey Google’. Dikutip dari Android Police, Google telah melakukan pengujian “Hey Google” pada bulan Oktober lalu.

Penggunaan kata “Hey Google” ini bertujuan agar kata yang diucapkan lebih sedikit dan sederhana sehingga lebih efektif. Jika dilihat dari panggilan Google Assistant sebelumnya, “OK Google” memiliki 4 suku ucapan kata,”O – KAY – GOO - GLE”. Sedangkan sapaan baru Google Asisten ini hanya memiliki 3 suku ucapan kata “HEY – GOO - GLE”. Jadi secara ringkasnya Google Assistant kini memiliki 2 sapaan, OK Google dan Hey Google.

Untuk menggunakan fitur “Hey Google” pada Google Assistant, pengguna dapat mengaksesnya melewati menu Pengaturan smartphone, Google Search, kemudian pilih Voice. Tidak hanya fitur Hey Google, Google Asisstant kini semakin bertambah fitur diantaranya seperti fitur siaran, preferensi perjalanan sebagai saran navigasi yang lebih baik, dan masih banyak fitur lainnya. Sayangnya, saat ini Hey Google baru dapat dinikmati bagi pengguna perangkat Google Nexus dan Pixel. Lebih tepatnya, Menurut xda-developers perintah suara Hey Google tersedia pada perangkat ZTE Axon M yang berjalan pada Android 7.1 Nougat. Ini bisa menjadi kabar angin segar agar Google dapat menerapkannya pada perangkat Android brand selain milik Google.

Baca Juga : 7 Aplikasi Google ini, Jarang diketahui Banyak Orang Padahal Sangat Bermanfaat

Google juga sedang berupaya untuk menghadirkan keterjangkauan Google Assistant pada perangkat lain. Google berniat agar asistant digital besutannya dapat berjalan pada feature phone. Niatnya itu terlihat dengan kerja samanya antara Google dengan Reliance JioPhone, salah satu produk feature phone yang berlokasi di India. Diperkirakan, karena JiaPhone hanya berada di India, kemungkinan Google Assistant di feature phone baru akan tersedia dinegara tersebut.

Dengan penambahan fitur baru Google Assistant, tentunya ini menambah angka peningkatan kualitas layanan yang ingin diberikan Google kepada pengguna. Seperti target dari Google sebelumnya bahwa asisten digital yang dikembangkan tidak hanya ingin terlihat canggih, “wah” dan cerdas saja, akan tetapi lebih dari itu yakni untuk menghadirkan kepada pengguna tentang komunikasi yang lebih alami, layaknya seseorang berbicara terhadap temannya sendiri.

Meski selama ini, Google Asisstant yang digunakan masih terdengar seperti komunikasi sebuah mesin atau komputer, dengan adanya perkembangan kemajuan Google saat ini tidak menutup kemungkinan komunikasi antara pengguna dan asisten google menjadi lebih natural.

Ryan Germick seorang Principal Designer Google memiliki harapan jika Google Assistan kedepannya, ketika berbicara tidak terlihat seperti berpura-pura menjadi seorang manusia. Sebagai contoh, ketika pengguna bertanya kepada Google Assistant “Apakah akan menakutkan saat gelap?”, maka Google Assistant tidak akan menunjukkan respon yang merujuk pada nuansa rasa takut. Jawaban yang bisa diberikan “Aku sangat menyukai gelap karena pada saat itulah bintang akan bermunculan menunjukkan keindahan malam. Tanpa bintang, kita tidak mampu mempelajari planet dan rasi bintang”. Google Assistant juga diharapkan mampu menilai emosi penggunanya berdasarkan komunikasi yang dilakukan dan mampu memberikan tanggapan jawaban yang terlihat tidak kaku (natural tanpa dibuat-buat).

Harapan dan keinginan perkembangan yang lebih jauh terhadap Google Asisstant masih sangat perlu untuk dilakukan improvisasi pada dasar-dasar percakapan dan tentunya kita sebagai pengguna terus mendukung perkembangan yang dilakukan oleh Google. Jika Google memiliki misi yang besar, Siapkah kita menghadapi zaman “Machine like human” ?

 

 

Penulis : Ahmad Lutfi

Sukai/Like Fan Page Facebook Garuda Cyber Indonesia

Subscribe Channel Youtube Garuda Cyber Indonesia

Follow Instagram Garuda Cyber Indonesia

Chat Wa

Artikel Terpopuler

Definisi Struktur Kontrol Perulangan Dalam Pemrograman Dan Contohnya

Pada dasarnya perulangan pada pemrograman yang sama dengan perulangan bahasa pemrograman lainnya. Struktur kontrol perulangan yang dipakai memilki suatu fungsi dari program yang akan dijalankan secara berulang. Contohnya anda ingin membuat tampilan nama anda sebanyak 100 kali, tentu akan sangat lama jika anda menuliskan kode program secara dengan manual. Dengan struktur kontrol perulangan bisa menampilkan dengan nama sebanyak 100 kali...