Apa Itu Konsep Pemodelan Berorientasi Objek Dan Alur Kerjanya ?

 

Sebelum membuat suatu aplikasi atau perangkat lunak, kita harus merancang terlebih dahulu bentuk dan rancangan bagaimana program pada aplikasi dapat berjalan sesuai keinginan. Prinsip melakukan pemodelan terlebih dahulu ini akan memberikan hasil yang jauh lebih baik. Guna dari pemodelan ini adalah untuk memudahkan kita dalam pekerjaan karena cukup mengikuti alur yang sudah dibuat terlebih dahulu. Hal tersebut cukup efisien dan memiliki fungsi yang berarti dalam pembuatan perangkat lunak dan juga mampu memahami system yang akan dibuat nantinya.

Kita akan mempelajari pengertian dari tiap kata dalam konsep pemodelan berorientasi objek. Dimulai dari kata pemodelan, pemodelan adalah penggambaran atau pendekskripsian mengenai suatu bentuk tertentu. Dalam membuat perangkat lunak, pemodelan akan dilakukan di awal atau lebih tepatnya sebelum pengcodingan dimulai.  Berorientasi objek merupakan saat ketika objek-objek yang memiliki karakteristik tersendiri digunakan dalam pemodelan suatu perangkat lunak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pemodelan dengan sistem orietasi objek akan banyak menggunakan objek.

Pada pemodelan terdapat 3 buah teknik, yaitu

  1. Model objek

Model objek berisi penggambaran struktur statis dari sebuah objek dan system-sistemnya begitu pula relasinya. Diagram objek merupakan unsur utama dalam model yang satu ini. Diagram objek itu sendiri berarti diagram yang kelasnya saling terhubung atau memiliki relasi dengan kelas yang lain.

  1. Model Dinamik

Isi dari model dinamik adalah gambaran sifat system yang kerap berubah tiap waktu karena sifatnya yang dinamis. Model dinamik berisi state diagram.

  1. Model Fungsional

Model yang ketiga ini atau dinamai model fungsional berisi gambaran di dalam data yang nilainya bertransformasi. Data flow diagram merupakan isi dari model ini.

Sebuah model objek menggunakan struktur statis dari suatu system dengan objek sebagai gambaran dalam system tersebut. Pemodelan berorientasi objek memiliki keunggulan dan menjadi yang terpenting karena sifatnya yang mendekati keadaan dalam dunia nyata yang sangat bermanfaat dalam penyajian grafik untuk dapat berkomunikasi dengan baik bersama customer.

Betapa sederhananya tujuan dari kegiatan pemodelan ini, yaitu memberikan gambar grafik berupa objek. Contoh objek sangat banyak, contoh nama: apaf, benda: mobil, rumah, sepeda dan lainnya masih banyak lagi.

Objek adalah suatu konsep abstrak dengan batasan. Dalam dunia nyata terdapat sebuah konsep dan itulah yang disebut dengan objek.

Selain adanya objek, terdapat pula istilah kelas. Atau object class yang mempunyai kumpulan suatu objek dengan attribute prilaku, relasi dan semantic umum.

Diagram objek sendiri memiliki definisi sebagai suatu grafik dengan tujuan sebagai pemodelan objek, kelas yang berelasi dengan yang lainnya.

System dengan prinsip berorientasi objek memiliki banyak keunggulan diantaranya :

  1. Keunggulan pertama terdapat pada perawatannya atau maintenance. Hal itu bisa terjadi karena system berorientasi objek memiliki kelebihan berupa program yang jauh lebih mudah dipahami dan dimengerti.
  2. Dalam pengubahannya, system berorientasi objek juga lebih menyingkat waktu karena pekerjaannya yang tidak memakan waktu.
  3. Objek yang ingin digunakan juga dapat dilakukan seaktif mungkin hal ini menjadikan nilai tambah pada system

 

Alur kerja dari hasil pemodelan berorientasi objek ini adalah caranya dalam menyelesaikan masalah yang muncul dapat diketahui melalui objek-objek yang terkait dengan masalah tersebut. Sehingga penggunaan object-oriented ini sangatlah menguntungkan dalam upaya pembuatan perangkat lunak.

Melalui system berorientasi objek juga memudahkan untuk berkomunikasi dengan customer dan juga dalam pembuatan data terstruktur  dari system yang akan dibuat.

Selamat mencoba ~

 

 

 Penulis : Apaf Nur Fauzia

Sukai/Like Fan Page Facebook Garuda Cyber Indonesia

Subscribe Channel Youtube Garuda Cyber Indonesia

Follow Instagram Garuda Cyber Indonesia

Chat Wa

Artikel Terpopuler

Definisi Struktur Kontrol Perulangan Dalam Pemrograman Dan Contohnya

Pada dasarnya perulangan pada pemrograman yang sama dengan perulangan bahasa pemrograman lainnya. Struktur kontrol perulangan yang dipakai memilki suatu fungsi dari program yang akan dijalankan secara berulang. Contohnya anda ingin membuat tampilan nama anda sebanyak 100 kali, tentu akan sangat lama jika anda menuliskan kode program secara dengan manual. Dengan struktur kontrol perulangan bisa menampilkan dengan nama sebanyak 100 kali...