2 Kata ini Akan Membuat Kamu Rancu, Kata Apakah Itu ?

Sering mengalami kesalahan penyebutan kata ? Ada baiknya kamu tela’ah terlebih dahulu kata yang ingin kamu ucapkan. Inilah yang sering saya alami (Red : Hehe). Banyak yang sulit membedakan antara kedua kata ini. Jika tidak berhati-hati dan tidak fokus akan kedua kata ini, maka akan berakibat fatal pada maksud kalimat yang ingin disampaikan. 2 buah kata ini adalah “algoritma” dan “logaritma”. Ini pernah terjadi terhadap saya, secara tidak sadar salah dalam pengucapan kata. Kesalahan ini terjadi pada salah satu artikel yang saya tulis dengan judul “Ingin menjadi programmer ? Kamu Wajib Baca Apa Itu Programmer”.

Pada artikel tersebut, kata seharusnya yang saya tulis adalah “algoritma” akan tetapi pada artikel tertulis logaritma. (tapi sudah saya revisi donk tentunya) cool

Meski kedua kata ini hanya memiliki 4 buah huruf, “algo” dan “loga” namun kedua kata ini memiliki arti yang jauh berbeda. Terima kasih atas masukan salah satu pengunjung website yang telah memberikan sarannya melalui salah satu FanPage Garuda Cyber. Atas kekeliruan tersebut, saya mencoba memaparkan sebenarnya apa perbedaan dari 2 buah kata tersebut agar hal ini tidak terjadi kembali pada orang lain.

Apa itu Algoritma ?

Algoritma adalah sebuah urutan dari beberapa langkah dan tahapan yang disusun secara sistematis dan logis untuk mempermudah dalam menyelesaikan permasalahan. Kata algoritma ini ditemukan pada abad ke 9 oleh Abu Abdullah Muhammad Ibnu Musa Al-Khawarizmi, seorang matematikawan asal Persia. Seiring berjalannya waktu, kata algoritma mulai kembali berkembang pada abad ke 18. Pada umumnya, algoritma digunakan sebagai pondasi atau langkah awal untuk membangun program yang baik. Berikut merupakan contoh umum dari algoritma, langkah-langkah membuat kopi tubruk.

  1. Masak air hingga suhu mencapai 90 derajat celcius.
  2. Siapkan 14 gram kopi untuk 200 ml air.
  3. Tuangkan air ke kopi.
  4. Aduk kopi bersama air.
  5. Kopi siap disajikan.

Langkah membuat kopi di atas merupakan contoh algortima yang sangat umum. Selain untuk pembuatan kopi, algoritma dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah yang lain, dengan syarat ada kriteria kondisi awal yang harus dipenuhi sebelum menjalankan algoritma. Algortima ini akan selalu dapat berakhir jika segala kondisi awal dapat memenuhi kriteria. Algoritma ini sering digunakan dalam ilmu pemrograman komputer.

Bagaimana dengan Logaritma ?

Logaritma merupakan salah satu operasi dalam ilmu matematika, yang berarti kebalikan (invers) dari eksponen atau pemangkatan. Logaritma ini digunakan untuk menentukan besar pangkat dari sebuah bilangan pokok. Untuk mendapatkan hasil dari operasi logaritma, dapat digunakan kalkulator yang mendukung untuk operasi logaritma maupun menggunakan tabel log.

Keterangan :

a = Basis (bilangan pokok logaritma)

b = Bilangan yang dilogaritmakan

c = Hasil dari operasi logaritma

Selain digunakan dalam ilmu matematika, logaritma juga digunakan dalam perhitungan bidang studi yang lain. Sebagai contoh, logaritma digunakan untuk menentukan orde reaksi dalam laju reaksi kimia dan untuk menentukan koefisien penyerapan bunyi dalam ilmu akustik.

Berdasarkan pembahasan di atas, sangat terlihat jelas jika diantara keduanya, sangat memiliki perbedaan. Meski hanya berbeda 4 buah huruf, keduanya memiliki arti yang sangat berbeda. Kata algoritma lebih fokus untuk ilmu pemrograman komputer sedangkan logaritma lebih fokus untuk ilmu matematika. Jadi untuk kamu yang sering kebingungan dalam penyebutan logartima dan algoritma, semoga artikel ini mampu memberikan ilmu baru sehingga kamu tidak perlu salah dalam pengucapan.wink

 

Penulis : Ahmad Lutfi

Sukai/Like Fan Page Facebook Garuda Cyber Indonesia

Subscribe Channel Youtube Garuda Cyber Indonesia

Follow Instagram Garuda Cyber Indonesia

Chat Wa

Artikel Terpopuler

Definisi Struktur Kontrol Perulangan Dalam Pemrograman Dan Contohnya

Pada dasarnya perulangan pada pemrograman yang sama dengan perulangan bahasa pemrograman lainnya. Struktur kontrol perulangan yang dipakai memilki suatu fungsi dari program yang akan dijalankan secara berulang. Contohnya anda ingin membuat tampilan nama anda sebanyak 100 kali, tentu akan sangat lama jika anda menuliskan kode program secara dengan manual. Dengan struktur kontrol perulangan bisa menampilkan dengan nama sebanyak 100 kali...