Ini Nih Kekurangan Windows 10 yang Harus Kamu Ketahui

Garuda Reader (GReader) seorang pengguna Windows 10? Jika GReader pengguna Windows 10, bisa jadi GReader pernah mengalami hal-hal berikut ini yang terkadang membuat GReader terasa menjengkelkan saat menggunakan sistem operasi satu ini. Atau jangan-jangan, sebenarnya GReader mengalaminya, hanya saja bagi GReader ini bukanlah sebuah kekurangan dari Windows 10 (red:hehe).

Baca Juga : Pengertian dan Fungsi Sistem Operasi

Perlu diketahui, Windows 10 merupakan sebuah sistem operasi versi terbaru dan terakhir dari Microsoft. Pertama kali dikenalkan ke public pada 30 september 2014 dan langsung mendapatkan sambutan yang sangat baik dari seluruh dunia, hingga pada 29 juli 2015 Microsoft resmi merilis Sistem Operasi terbaru dan yang terakhir dari versi Windows. Ini dikarenakan Microsoft berusaha untuk memberikan yang terbaik dan menyempurnakan dari versi-versi sebelumnya.

Baca Juga : 10 Kelebihan Windows 10 yang Mungkin Belum Kamu Ketahui

Meski demikian, ada beberapa kekurangan dari Windows 10 ini yang Harus Kamu Ketahui agar kamu yang sedang menggunakan atau yang ingin mengupgrade ke Windows 10, mencari solusi dari kekurangan-kekurangan atau mempertimbangkan kembali untuk menggunakannya.

Berikut merupakan Kekurangan dari Windows 10 :

1. Keseringan Update

Salah satu yang sering dikeluhkan bagi sebagian pengguna Windows 10 adalah terlalu seringnya update Windows 10. Ini dikarenakan, Microsoft tidak lagi memandang Windows sebagai sebuah software, melainkan sebuah layanan (Windows as a Service). Berbeda dari versi-versi sebelumnya, jika pada versi sebelumnya Windows diupdate beberapa tahun sekali disertai dengan patch Tuesday yang dirilis sebulan sekali, namun tidak dengan Windows 10.

Windows 10 diupdate tidak mengikuti jadwal tertentu, melainkan berdasarkan keingin dari Microsoft kapan mau diupdate, kapanpun itu. Jika ada fitur yang perlu dirilis, maka Microsoft akan mengeluarkan rilis-an Update yang menurut penulis, sifatnya memaksa.

Meski GReader dapat mematikan fitur Windows Update secara manual, jika GReader ingin menggunakan Windows 10 dengan dukungan dan fitur-fitur yang lengkap, maka suka ataupun tidak GReader perlu mengupdatenya. Intinya, jika GReader sudah memutuskan untuk menggunakan Windows 10 sebagai sistem operasi dari GReader, berarti GReader harus siap dengan hidup bersama Update-an Windows.

2. Boros Kuota Internet

Keseringan update dari Windows, tentunya juga akan menguras kuota internet dari GReader. Berdasarkan pernyataan dari Microsoft bahwa dalam setahun akan ada 2x Update Mayor (update dalam skala yang besar), sedangkan untuk tiap bulannya bisa jadi lebih dari 2x update dan patch rilis. Itu artinya, GReader perlu menyiapkan kuota internet untuk Update-an Mayor dengan perkiraan kuota 2.5GB hingga 4GB. Belum lagi dengan update-an untuk tiap bulannya dengan perkiraan kuota dari puluhan hingga ratusan MB.

Belum lagi dengan sinkronisasi Cloud yang diperuntukkan Windows 10, atau juga pengiriman berbagai data telemtry ke Microsoft yang kesemuanya itu tentu menggunakan kuota internet. Bagi kamu yang minim dengan kuota internet, bisa jadi ini merupakan kendala terbesar dalam menggunakan Windows 10.

3. Experience yang Terus Berganti

Mengingat Update-an Mayor dilakukan 2x setahun, ini juga akan berdampak pada perubahan fitur, tampilan dan experience dari Windows 10 (UI dan UX). Bagi kamu yang tidak terbiasa dengan penambahan fitur, semisal dengan berubahnya posisi opsi dan pengaturan, tentunya akan cukup membuat kamu kebingungan, apalagi bagi kamu yang tidak rutin mengikuti kabar seputar dengan Windows 10.

4. Tidak mengenal kata “Final”

Berbeda dengan versi-versi sebelumnya, Windows 10 ini tidak akan pernah final dalam mengupdate dan merilis fitur-fitur baru, perubahan yang ditanamkan dan juga polesan yang terjadi disana-sini. Windows 10 akan terus berevolusi dan berubah setiap waktu, tidak mengenal dengan kata “Final”.

5. “Minim”nya Aplikasi Windows Store

Meski Windows Store termasuk dari kelebihan yang dimiliki oleh Windows 10, namun keunggulan ini belumlah optimal. Aplikasi yang hadirkan pada Windows Store mayoritasnya berupa aplikasi klasik (win32). “Minim” yang dimaksud disini adalah kurangnya aplikasi desktop populer ke Windows Store dikarenakan belum banyaknya pengguna Windows 10 yang beralih ke Windows Store.

Berdasarkan kekurangan-kekurangan di atas menurut Penulis, Penulis menyarankan, jika GReader memiliki kuota internet yang berlimpah dan cepat dalam akses intenet, jangan pernah ragu untuk meng-upgrade ke Windows 10.

Nah, GReader, semoga artikel ini menjadi bahan pertimbangan kamu untuk meng-upgrade ke Windows 10 atau justru ini bukanlah sebuah kekurangan dari Windows sehingga perlu untuk GReader meng-Upgrade nya.

Ditulis oleh : Ahmad Lutfi