Konsep Dasar Pemrograman Berorientasi Obyek

Pemrograman Berorientasi Obyek (Object-Oriented Programming disingkat OOP) adalah paradigma pemrograman yang berorientasikan terhadap obyek. Pemrograman Berorientasi Obyek merupakan jenis pemrograman dimana programmer mendefinisikan tidak hanya tipe data dari sebuah struktur data, tetapi juga jenis fungsi (operasi) yang dapat diterapkan pada struktur data. Dengan cara ini, struktur data menjadi obyek yang meliputi data dan fungsi. Tidak hanya itu, programmer juga bisa membuat hubungan antara satu objek dengan objek yang lainnya. Contohnya adalah, objek bisa mewarisi karakteristik dari objek lainnya.

Pemrograman Berorientasi Obyek ditemukan tahun 1960. Metode ini dikembangkan  dari bahasa C dan juga Pascal. Berawal dengan program yang terstruktur inilah, programmer-programmer dapat menulis program yang begitu sulit menjadi lebih mudah.

Ide awal konsep OOP ini adalah dengan melakukan kombinasi data dan fungsi untuk mengakses data menjadi sebuah kesatuan unit yang dikenal dengan nama objek.

Apa itu Objek ?

Objek merupakan struktur data yang terdiri dari bidang data dan metode bersama dengan interaksi mereka dengan tujuan untuk merancang aplikasi dan program komputer. Semua data dan fungsi yang ada di dalam paradigma ini dibungkus dalam kelas-kelas atau objek-objek. Setiap objek juga bisa menerima pesan, memproses data, dan mengirimkan pesan ke objek yang lainnya.

Apa keuntungan menggunakan teknik Pemrograman Berorientasi Obyek ?

Keuntungan yang didapat dari penggunaan teknik Pemrograman Berorientasi Obyek dibandingkan dengan teknik Pemrograman Prosedural adalah bahwa memungkinkan seorang programmer dapat menambah jenis obyek baru tanpa mengubah modul yang telah dibuat. Seorang programmer dapat membuat obyek baru yang dapat mewarisi banyak fitur dari obyek yang sudah ada. Dengan demikian, programmer dapat membuat program obyek-oriented lebih mudah untuk dimodifikasi.

Berikut merupakan konsep-konsep yang terdapat di dalam ruang lingkup Pemrograman Berorientasi Obyek :

Gambar : Istilah-Istilah didalam OOP

  1. Kelas (Class)

Kelas merupakan kumpulan atas definis data dan fungsi-fungsi dalam suatu unit untuk tujuan tertentu. Kelas juga digambarkan dengan penggambaran satu set objek yang mempunyai atribut yang sama. Kelas baru dapat dibentuk lebih pesifik dari kelas ada umumnya. Kelas juga diibaratkan jantung dalam Pemrograman Berorientasi Obyek.

  1. Objek (Object)

Objek adalah entitas yang mempunyai atribut, karakter dan kadang kala disertai dengan kondisi. Objek ini merupakan teknik dalam menyelesaikan masalah yang sering muncul dalam pengembangan perangkat lunak. Teknik ini sangat efektif untuk menemukan cara yang tepat dalam membangun sistem dan menjadi metode yang paling banyak digunakan oleh para pengembang perangkat lunak.

  1. Abtraksi (Abstraction)

Kemampuan sebuah program untuk melewati aspek informasi yang diproses olehnya, yakni kemampuan untuk memfokus pada inti. Setiap objek yang ada didalam sistem melayani berbagai model dari pelaku abstrak yang dapat melakukan kerja, laporan dan juga perubahan serta dapat berkomunikasi dengan objek lain dalam sistem tanpa harus menampakkan kelebiihan yang diterapkan.

  1. Enkapsulasi (Pembungkus)

Pembungkus adalah penggabungan potongan informasi dan perilaku-perilaku spesifik yang bekerja pada informasi tersebut, untuk kemudian mengemasnya menjadi sebuah objek.

  1. Polimorfisme

Polimorfisme adalah sebuah fungsionalitas yang diimplikasi dengan berbagai cara yang berbeda. Programmer dapat mempunyai berbagai implementasi untuk sebagian fungsi tertentu.

  1. Inheritas (Pewarisan)

Inheritas ini merupakan konsep yang memiliki fungsi mengatur polimorfisme dan enkapsulasi dengan mengizinkan objek didefinisikan dan diciptakan dengan jenis yang khusus dari objek yang sudah ada. Objek-objek ini dapat membagi dan memperluas perilaku mereka tanapa melakukan impkementasi perilaku tersebut.

 

Ditulis oleh Ahmad Lutfi

Sukai/Like Fan Page Facebook Garuda Cyber Indonesia

Subscribe Channel Youtube Garuda Cyber Indonesia

Follow Instagram Garuda Cyber Indonesia

Chat Wa

Artikel Terpopuler

Definisi Struktur Kontrol Perulangan Dalam Pemrograman Dan Contohnya

Pada dasarnya perulangan pada pemrograman yang sama dengan perulangan bahasa pemrograman lainnya. Struktur kontrol perulangan yang dipakai memilki suatu fungsi dari program yang akan dijalankan secara berulang. Contohnya anda ingin membuat tampilan nama anda sebanyak 100 kali, tentu akan sangat lama jika anda menuliskan kode program secara dengan manual. Dengan struktur kontrol perulangan bisa menampilkan dengan nama sebanyak 100 kali...