Konsep Dasar Pemrograman

Pada dasarnya, komputer tidak akan berjalan tanpa adanya instruksi-instruksi yang diberikan terhadap komputer tersebut. Serangkaian instruksi-instruksi inilah yang kemudian disebut dengan program. Instruksi ini disusun secara logika dan sistematis. Bagaimana dengan programanan ? Apa itu pemrograman ?

Pemrograman merupakan sebuah kumpulan urutan perintah ke komputer untuk mengerjakan sesuatu, dimana instruksi tersebut menggunakan bahasa yang bisa dimengerti oleh komputer. Untuk bahasa yang bisa dimengerti oleh komputer adalah bahasa mesin/biner/binary. Komputer juga hanya bisa mengenal angka 0 dan 1. Sedangkan bahasa perantara yang digunakan oleh manusia untuk memberikan instruksi kepada komputer disebut dengan bahasa pemrograman.

Mengapa tidak menggunakan bahasa mesin sebagai bahasa perantara antara manusia dan komputer ?

Ini dikarenakan, manusia tidak dapat menggunakan bahasa mesin (0 dan 1) sehingga membutuhkan bahasa pemrograman sebagai bahasa perantara.

Gambar : C Compiler mengkompilasi file source code C ke dalam file Exe

Bahasa pemrograman yang akan diubah dan diterjemahkan ke dalam bahasa yang dapat dimengerti oleh komputer menggunakan sebuah program yang diberi nama Compiler. Instruksi-instruksi dalam bahasa pemrograman ditulis terlebih dahulu ke dalam file source code untuk kemudian tugas Compiler, mengkompilasi source code menjadi bentuk file yang dapat dijalankan (dieksekusi) oleh komputer. Seperti tampak pada gambar di atas.

3 tujuan pembuatan program :

  1. Menghasilkan solusi dari pemecahan permasalahan yang timbul.

Saat ini, sangat banyak kasus-kasus permasalahan yang timbul disekitar kita. Dengan adanya program, bisa menghasilkan sebuah solusi dalam memecahkan permasalahan tersebut. Sebagai contoh, untuk mengatasi permasalahan “titip absen” bagi mahasiswa yang tidak hadir di kampus, namun tetap bisa melakukan pengisian absen dengan meminta bantuan temannya. Namun dengan bantuan program dengan membuat sebuah sistem Finger Print untuk sistem kehadiran, tidak ada lagi yang namanya penitipan absen.

  1. Untuk meningkatkan kualitas dan performa dari kinerja kerja.

Program juga dibuat untuk meningkatkan kualitas dan performa dalam bekerja. Sebagai contoh, bagi staff administrasi, dengan adanya sistem paper office, pembuatan dan penyimpanan yang berhubungan dengan surat menyurat menjadi lebih mudah. Pembuatan surat juga menjadi lebih cepat sehingga staff administrasi dapat mengerjakan hal yang lainnya. Dengan begitu, kualitas dan performa yang ada di bagian staff administrasi dapat menjadi lebih meningkat.

  1. Membantu dalam proses pengambilan keputusan.

Dan tujuan dibuat program yang terakhir adalah untuk membantu proses pengambilan keputusan. Ini sangat penting bagi pimpinan suatu perusahaan untuk melihat adakah karyawannya memiliki peningkatan kinerja ataupun tidak. Ini dapat dilihat dari program aplikasi yang biasa disebut dengan Executive Summary.

Pada artikel ini, hanya simpulkan 3 tujuan pembuatan program secara umum. Namun begitu, sebenarnya masih banyak tujuan lain dari pembuatan program tergantung dari niat dan kebutuhan pembuat program.

Secara umum, Konsep Dasar Pemrograman adalah Input – Proses – Output (IPO). Seiring berjalannya waktu, konsep tersebut menjadi berkembang menjadi Originating – Input – Proses – Distribusi | Storage.

  1. Originating

Berhubungan dengan pengumpulan data, biasanya berbentuk pencatatan data kedokumen dasar. Setelah data dikumpulkan, dilakukan proses input.

  1. Input

Pada tahap input, data-data dimasukkan ke dalam proses komputer melalui peralatan input.

  1. Proses

Untuk tahap proses, data diolah dari data-data yang sudah dinput. Proses ini berupa menghitung, membandingkan, mengurutkan, mengklasifikasikan, mengendalikan dan mencari di storage.

  1. Output

Tahap ini merupakan tahap menghasilkan keluaran berdasarkan proses pengolahan data yang dikeluarkan ke peralatan output dalam bentuk informasi. Peralatan output ini berupa Speaker, monitor dan lain sebagainya.

  1. Distribution

Tahap ini merupakan proses penyebaran informasi terhadap pihak-pihak yang berhak mendapatkan dan membutuhkan informasi tersebut.

  1. Storage

Sedangkan pada tahap storage ini, dilakukan perekaman hasil pengolahan data yang nantinya dapat digunakan untuk proses selanjutnya.

 

Ditulis oleh Ahmad Lutfi

Sukai/Like Fan Page Facebook Garuda Cyber Indonesia

Subscribe Channel Youtube Garuda Cyber Indonesia

Follow Instagram Garuda Cyber Indonesia

Chat Wa

Artikel Terpopuler

Definisi Struktur Kontrol Perulangan Dalam Pemrograman Dan Contohnya

Pada dasarnya perulangan pada pemrograman yang sama dengan perulangan bahasa pemrograman lainnya. Struktur kontrol perulangan yang dipakai memilki suatu fungsi dari program yang akan dijalankan secara berulang. Contohnya anda ingin membuat tampilan nama anda sebanyak 100 kali, tentu akan sangat lama jika anda menuliskan kode program secara dengan manual. Dengan struktur kontrol perulangan bisa menampilkan dengan nama sebanyak 100 kali...