Aplikasi CBT Online Kampus

Tak dapat dipungkiri, teknologi informasi telah mempengaruhi segala aspek kegiatan manusia. Bahkan untuk sekedar ingin kondisi saja, seseorang membutuhkan teknologi sebagai sarana informasi. Ditambah lagi, kehadiran internet yang begitu cepat dan telah menjangkau hampir seluruh dunia turut memudahkan dan mendukung setiap pekerjaan.

Setiap sektor harus menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi informasi. Tak terkecuali dunia pendidikan yang dituntut untuk dapat menyertakan teknologi informasi. Tidak heran jika kini, metode belajar mengalami perubahan sangat drastis. 

Jika dahulu anak-anak ataupun mahasiswa memanfaatkan buku dan pena untuk belajar, kini lihat saja, mereka hanya butuh gawai atau gadget untuk mengakses segala materi pelajaran, bahkan tanpa harus bertatap muka dengan tenaga pengajar secara langsung.

Peserta didik semakin dimudahkan untuk menemukan sebuah pengetahuan hanya dengan mengandalkan internet. Sistem komputerisasi memang sudah memberi pengaruh besar bagi dunia pendidikan di Tanah Air.

Papan tulis di kelas saat ini seakan hanya menjadi pajangan saja. Tenaga pengajar, guru maupun dosen, kini memberikan materi dalam bentuk menarik lewat presentasi menggunakan power point. Siswa maupun mahasiswa pun tidak harus menyalin  semua materi yang disampaikan ke dalam catatan media kertas atau buku. Cukup dengan bantuan benda kecil, dinamakan flashdisk atau via smartphone semua materi bisa diperoleh dan juga dapat diakses dengan mudah.

Computer Based Test (CBT)

Canggihnya teknologi informasi digunakan dalam sistem ujian peserta didik, lewat Computer Based Test yakni ujian berbasis komputer. Lalu apa itu Computer Based Test atau disebut pula CBT?

Sebelumnya, ujian mengandalkan kertas sebagai sarana konvensional. Tapi kini, sistem ujian telah beralih pada CBT. Sebenarnya, CBT telah digunakan untuk sistem ujian, namun belum dipakai sepenuhnya.

Penerapan  CBT telah dilakukan di sejumlah perguruan tinggi. Salah satunya saat ujian masuk perguruan tinggi yang berbasis komputer. Para siswa pun melaksanakan ujian nasional berbasis CBT. Tanpa disadari, dunia pendidikan memang tengah bergerak ke arah pembelajaran dengan metode berbasis komputer.

CBT yang menggantikan metode paper based test atau ujian menggunakan kertas telah memperhatikan beberapa teknis terkait keamanan, kemampuan dasar, dan kemudahaan dalam menggunakan komputer.

Biasanya setiap soal melalui CBT disajikan dalam bentuk yang berbeda kepada setiap peserta ujian. Peserta ujian  cukup menggerakkan kursor komputer untuk memilih jawaban. Jadi, tak ada lagi pena dan pensil yang digunakan untuk menentukan jawaban saat ujian. Selain itu, kertas yang selama ini digunakan sebagai lembar soal atau lembar jawaban pun sudah tak dibutuhkan lagi, karena semuanya sudah terkomputerisasi.

Hal ini yang menjadi perbedaan ujian berbasis CBT dan paper based test (PBT). CBT merupakan sistem yang memudahkan para peserta ujian. Sistem komputerisasi dianggap lebih aman dan praktis, mengingat kertas rentan kotor dan rusak. Belum lagi, peserta ujian wajib memastikan seluruh jawaban pada lembar jawaban bisa melalui proses pada mesin pemindai.

Menerapkan media digital yang hadir dalam jaringan atau secara online sejauh dianggap lebih memudahkan peserta ujian maupun penyelenggara ujian. Bahkan saat ini, beberapa perguruan tinggi maupun sekolah telah menggunakan ujian berbasis CBT online yang tidak mengharuskan peserta ujian hadir di lokasi ujian.

Tak hanya itu, ada sejumlah kelebihan lainnya menggunakan CBT, yakni:

1. Hemat anggaran

Kelebihan yang begitu dirasakan dalam penggunaan CBT sebagai sistem ujian adalah hemat anggaran. Sebab, penyelenggaraan CBT hanya membutuhkan komputer dan jaringan internet sebagai modal utama untuk menyelenggarakan ujian, bahkan untuk berkali-kali pelaksanaan ujian.

2. Menghemat waktu

Untuk peserta ujian maupun penyelenggara, CBT lebih menghemat waktu karena tidak butuh waktu khusus membagikan lembar soal maupun kertas jawaban yang tak jarang menghabiskan waktu. Selain itu, hasil ujian pun dapat diketahui dengan segera setelah ujian berakhir.

3. Hasil ujian lebih akurat

Hasil ujian menggunakan metode CBT lebih akurat dengan kemampuan sistem komputerisasi yang mampu meminimalisir kesalahan atau human error. Pemeriksaan serta penghitungan jawaban di komputer pun dapat dilakukan di komputer, sehingga kesalahan-kesalahan saat penghitungan dapat dihindari.

4. Mudahkan peserta ujian

Peserta ujian metode CBT tak lagi khawatir jika ketinggalan pena atau pensil yang biasanya mejadi suatu keharusan untuk dipersiapkan ketika akan melaksanakan ujian. Dengan metode CBT, peserta ujian hanya cukup datang dan membaca setiap soal dengan teliti, lalu mengklik jawaban yang dianggap tepat menggunakan kursor.

5. Ramah lingkungan

Metode CBT artinya ujian tidak lagi menggunakan kertas. Tentunya, cara ini dianggap ramah lingkungan tentunya.

Aplikasi CBT Online Smart Campus

Mengingat teknologi informasi sangat dibutuhkan untuk mendukung metode belajar, sudah semestinya setiap lembaga pendidikan, termasuk perguruan tinggi untuk menerapkan CBT online. 

Nah, kini Garuda Cyber Indonesia turut mendukung metode pembelajaran berbasis teknologi informasi dengan menghadirkan aplikasi CBT online. Garuda Cyber Indonesia merupakan perusahaan IT yang terus menciptakan dan berinovasi untuk memenuhi kebutuhan di era digital ini.

Satu di antaranya dengan menciptakan aplikasi CBT online yang terintegrasi dengan Smart Campus. Aplikasi CBT online ini digunakan dalam ujian secara online yang berbasis komputerisasi. CBT online dapat diimplementasikan untuk ujian harian, ujian semester, ujian seleksi, bahkan olimpiade.

Hadirnya CBT online tentunya memberikan kemudahan, meminimalisir penggunaan kertas, dan kebutuhan akan akses data lebih cepat dan tepat. Selain itu, ada beberapa manfaat secara umum dari penggunaan CBT Smart Campus, di antaranya:

1. Proses ujian tidak membutuhkan waktu lama, sebab sudah terkomputerisasi sehingga lebih cepat dan tepat
2. Peserta ujian segera mendapatkan hasil ujian, karena aplikasi CBT online mampu menampilkan hasil ujian setelah tes berlangsung.
3. Menghindari kecurangan, karena admin dapat menginput banyak soal dalam bentuk acak secara otomatis.
4. Proses pemeriksaan ujian lebih cepat
5. Laporan CBT dapat dicetak secara lengkap
6. Paperiess
7. Lebih efisien dalam pengisian jawaban dan biodata
8. Hasil penilaian lebih cepat
9. Meminimalisir human error
10 .Lebih santai tanpa khawatir kertas rusak dan basah

Dengan berbagai fitur menarik yang ditawarkan aplikasi CBT online Smart Campus dari Garuda Cyber Indonesia, tentunya akan memudahkan sistem ujian di perguruan tinggi, terutama saat melakukan ujian jalur masuk mandiri.

Menariknya lagi, aplikasi CBT online ini telah terintegrasi dengan Smart Campus, yakni sistem akademik atau sistem informasi utama pada suatu perguruan tinggi. Smart Campus menyajikan berbagai informasi yang dibutuhkan pihak kampus dengan dilengkapi berbagai fitur andalan, satu di antaranya aplikasi CBT online yang dapat digunakan saat tes penerimaan mahasiswa baru.

Sejauh ini Garuda Cyber Indonesia dipercaya untuk memenuhi sistem ujian terkomputerisasi di berbagai perguruan tinggi yang tentunya bekerja sama dengan Garuda Cyber Indonesia. Tak hanya menjual, Garuda Cyber Indonesia menghadirkan kualitas terbaik untuk setiap produk yang ditawarkannya.

Hubungi kami : Admin (0811-7674-727)

Sukai/Like Fan Page Facebook Garuda Cyber Indonesia

Subscribe Channel Youtube Garuda Cyber Indonesia

Follow Instagram Garuda Cyber Indonesia

Chat Wa

Artikel Terpopuler

Definisi Struktur Kontrol Perulangan Dalam Pemrograman Dan Contohnya

Pada dasarnya perulangan pada pemrograman yang sama dengan perulangan bahasa pemrograman lainnya. Struktur kontrol perulangan yang dipakai memilki suatu fungsi dari program yang akan dijalankan secara berulang. Contohnya anda ingin membuat tampilan nama anda sebanyak 100 kali, tentu akan sangat lama jika anda menuliskan kode program secara dengan manual. Dengan struktur kontrol perulangan bisa menampilkan dengan nama sebanyak 100 kali...