Jual Sistem Open Jurnal Sistem Kampus di Bandar Lampung

Jual Sistem Open Jurnal Sistem Kampus di Bandar Lampung - 021-39720119 / 0811-767-4727

Kota Bandar Lampung adalah ibukota dan kota terbesar di Lampung, termasuk kota terpadat di luar pulau Jawa dan salah satu kota terbesar di pulau Indonesia. Secara geografis, kota ini merupakan pintu gerbang utama menuju Sumatera, kurang lebih 165 km barat laut ibukota Jakarta, dan berperan penting dalam transportasi jalan dan logistik dari Jawa ke Sumatra. Kota Bandar Lampung memiliki luas wilayah 169,21 km² yang terbagi atas 20 kecamatan dan 126 kelurahan dengan jumlah penduduk 1.166.066 jiwa (berdasarkan hasil sensus penduduk 2020. Saat ini Kota Bandar Lampung merupakan pusat jasa, perdagangan, dan perekonomian di Provinsi Lampung.

Kawasan Kota Bandar Lampung pada masa penjajahan Hindia Belanda termasuk kawasan Onder Afdeling Telokbetong yang dibentuk berdasarkan Staatsbalat 1912 Nomor: 462 yang terdiri dari ibu kota Telokbetong itu sendiri dan sekitarnya. Sebelum tahun 1912, ibu kota Telokbetong juga meliputi Tanjungkarang yang terletak sekitar 5 km sebelah utara Kota Telokbetong (Encyclopedie Van Nedderland Indie, D.C.STIBBE bagian IV).

Ibukota Onder Afdeling Telokbetong adalah Tanjungkarang, sedangkan Kota Telokbetong sendiri adalah ibu kota Karesidenan Lampung. Kedua kota tersebut tidak termasuk dalam marga Verband, melainkan berdiri sendiri dan dipimpin oleh seorang Asisten Demang yang tunduk kepada Hoof Van Plaatsleyk Bestuur sebagai Kepala Onder Afdeling Telokbetong.

Pentingnya Teknologi di era digital saat ini

Perkembangan teknologi di era globalisasi yang modern ini dapat diterapkan pada dunia pendidikan seiring dengan semakin canggihnya fasilitas untuk mempermudah proses pembelajaran yang disampaikan. Disini pentingnya teknologi untuk selalu diikuti perkembangannya. Penggunaan teknologi sudah terbukti dapat meningkatkan minat belajar anak karena menyediakan tampilan yang lebih menarik sehingga akan terhindar dari kebosanan saat pembelajaran. Sebagian besar sekolah yang ada di Indonesia belum menerapkan pembelajaran dengan bantuan teknlogi.

Selain itu, keberadaan teknologi juga dapat meningkatkan kualitas pendidikan karena teknologi mampu menjadi alat untuk mempermudah proses pengajaran oleh pendidik. Selain itu, peserta didik lebih dapat menggali pengetahuan lebih dalam. Guru dan siswa harus menggunakan teknologi dengan baik dan benar.

Aplikasi kampus OJS (Open Journal System)

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, teknologi digital saat ini menawarkan banyak keuntungan dan kemudahan dalam pengelolaan kampus, termasuk mempermudah pengelolaan dan penerbitan jurnal melalui OJS.

Keberadaan OJS (Open Journal System) sebenarnya bukan hal baru di era digitalisasi, bahkan beberapa universitas ternama telah menerapkannya. Tentunya kampus-kampus ini merasakan segudang manfaat dan kemudahan, dan sudah saatnya kampus Anda juga beralih ke cara manual dengan menggunakan OJS (Open Journal System) Garuda Cyber.

Garuda Cyber adalah perusahaan IT sekaligus konsultan IT yang dapat diandalkan dengan reputasi yang sangat baik untuk menyelesaikan masalah IT di kampus Anda. Tentu saja mereka adalah tim yang berpengalaman dengan beberapa kampus terbesar. Garuda Cyber menawarkan Smart Campus, sebuah sistem terintegrasi di mana banyak aplikasi dan sistem saling terhubung, termasuk OJS (Open Journal System) ini.

Dalam OJS by Garuda Cyber ini Anda mencatat banyak hal dalam publikasi jurnal ilmiah, yaitu: proses pengumuman penerimaan naskah, pendaftaran penulis, proses pengiriman naskah dari penulis, proses review naskah oleh editor/penerbit, proses review oleh reviewer, proses editing oleh editor, proses pembayaran publikasi naskah oleh penulis, dan proses penjadwalan publikasi jurnal online.

Jika kampus atau perguruan tinggi menggunakan Open Journal System (OJS) Garuda Cyber, semua pengelolaan jurnal dapat dilakukan secara online. Tentunya semua bisa dilakukan di media yang sama untuk semua proses online, mulai dari pengiriman naskah, review, editing hingga publikasi, hingga menghasilkan output berupa jurnal elektronik atau e-journal.

Fungsi OJS (Open Journal System)

Seperti yang telah dijelaskan di atas, terdapat beberapa jenis fasilitas pada aplikasi Garuda Cyber OJS (Open Journal System). Semua kemudahan tersebut tentunya disertai dengan fitur-fitur canggih. Berbagai fungsi yang tersedia di OJS (Sistem Jurnal Terbuka) adalah:

1. Manajemen majalah

Terdapat fitur yang dapat mengatur setiap jurnal yang diunggah, mulai dari pengajuan hingga proses penerbitan.

2. Manajemen ahli

Sebelum jurnal diterbitkan tentunya harus melalui tahap review reviewer terlebih dahulu, sehingga ada fungsi dalam OJS (Open Journal System) yang digunakan untuk mengelola reviewer dan penulis tentunya identitas reviewer untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dihindari.

3. Unggah file jurnal

Ada juga fitur unggah file sehingga penulis dapat mengunggah file bekas secara langsung untuk ditinjau.

4. Proses peninjauan

Setelah mengunggah file jurnal, reviewer meninjau aplikasi jurnal.

 ­5. Editor

Setelah review selesai, penulis juga dapat mengedit jurnalnya sebelum diterbitkan.

6. Laporan lengkap

Tak kalah penting, OJS (Open Journal System) menyediakan laporan lengkap sesuai kebutuhan setiap pengguna.

7. Publikasi majalah

Setelah proses review dan editing, proses selanjutnya adalah publish, dan tersedia fitur-fitur di OJS (Open Journal System) yang memudahkan untuk mempublikasikan jurnal secara online.

 (Rita)