Jual Sistem Informasi Akademik Kampus di Yogyakarta

Jual Sistem Informasi Akademik Kampus di Yogyakarta - 021-39720119/0811-767-4727

Kota Yogyakarta adalah ibu kota dan pusat pemerintahan Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Kota Yogyakarta adalah rumah bagi Sultan Hamengkubuwana dan Adipati Paku Alam. Kota Yogyakarta merupakan salah satu kota terbesar di Indonesia dan kota terbesar keempat di bagian selatan pulau Jawa menurut jumlah penduduk. Yogyakarta juga pernah menjadi ibu kota Republik Indonesia pada tahun 1946.

Salah satu kecamatan di Yogyakarta, yaitu Kotagede, merupakan pusat Kesultanan Mataram antara tahun 1575 dan 1640. Keraton (istana) yang masih berfungsi sebenarnya adalah Kraton Ngayogyakarta dan Puro Paku Alaman yang merupakan pecahan dari Kesultanan Mataram.

Anda dapat memikirkan begitu banyak kebutuhan data dan informasi untuk kebutuhan internal dan eksternal yang dimiliki kampus dalam kaitannya dengan civitas akademika kampus. Misalnya data mahasiswa, data dosen, data mata kuliah, data kurikulum, jadwal perkuliahan, data skripsi, dan data manajemen kampus lainnya yang berkaitan dengan akademik.

Jika Anda mengolah data tanpa menggunakan sistem atau secara manual, membutuhkan waktu yang lama. Khusus untuk pencetakan laporan atau pembuatan laporan. Selain itu, data dibutuhkan dalam waktu yang singkat, sehingga pengolah atau operator kampus kewalahan dengan representasi data tersebut, sehingga pekerjaan yang dilakukan tidak maksimal.

Selain itu, perguruan tinggi wajib melaporkan data mahasiswa ke feeder DIKTI setiap semester. Bisa dibayangkan bagaimana rasanya melaporkan data siswa satu per satu agar bisa diinput. Kesalahan atau duplikasi data dapat terjadi dalam pelaporan.

Bisa kita bayangkan apa jadinya jika sebuah kampus tidak memiliki sistem informasi:

1. Pemborosan sumber daya manusia

Dalam hal pengolahan data secara manual, kampus membutuhkan lebih banyak staf untuk memproses data kampus dalam jumlah besar.

2. Sulit mengontrol dosen dan mahasiswa

Jika sistem pengolahan data manual masih digunakan di kampus, mahasiswa dapat dengan mudah “melarikan diri”. Anggota fakultas mungkin absen dari tugas atau memiliki pekerjaan paruh waktu karena kegiatan di kampus tidak dipantau.

3. Sulit untuk direncanakan

Pembagian jadwal dan mata kuliah secara manual meningkatkan kemungkinan mahasiswa tidak akan menerima mata kuliah apa pun, karena tidak ada referensi langsung ke jadwal dosen.

4. Pengelolaan data mahasiswa, dosen dan karyawan lambat is

Salah satu hal terpenting bagi manajemen kampus adalah “DATA”. Baik itu data pribadi dosen dan mahasiswa, data pembayaran dan pendaftaran, data kinerja dan materi perkuliahan, data pegawai dan pribadi yang tentunya sangat besar untuk ukuran sebuah kampus atau universitas. Seperti yang dapat Anda bayangkan, menjadi sangat sulit, rumit, dan rentan terhadap kesalahan dan duplikasi data ketika Anda harus mengelola semua data secara manual.

Dengan perkembangan teknologi dan kemajuan industri dan bisnis, perusahaan menuntut struktur sistem yang komprehensif, cepat dan dipikirkan dengan matang. Kebutuhan tersebut dapat terpenuhi secara memadai apabila tersedia informasi yang lengkap dan akurat dalam berbagai sumber informasi yang terpercaya, salah satunya disediakan oleh sistem yang terkomputerisasi yaitu sistem informasi akademik.

Banyak institusi yang didedikasikan untuk sistem akademik ini. Seperti dalam fungsi kurikulum. Administrator dapat memasukkan setiap kurikulum yang digunakan dan untuk angkatan mana. Selain itu, ada juga fungsi kompensasi untuk kursus berdasarkan kurikulum saat ini.

Sedangkan fungsi penunjang lainnya seperti penyelesaian KRS, perencanaan perkuliahan, penilaian, KHS dan rencana seminar akhir. Ada juga fungsi untuk memblokir dan membuka blokir siswa yang tidak dapat mengikuti ujian, mengisi KRS dan memberi tahu KHS jika status pembayaran belum dilakukan.

Kelembagaan sistem akademik adalah sebagai berikut:

1. Pendampingan implementasi beberapa kurikulum

Mendukung penerapan beberapa kurikulum sehingga tidak ada kesalahan dalam kode kursus lama untuk siswa

2. Kelola informasi akademik siswa dengan mudah

Salah satunya adalah kemudahan pengelolaan KRS dan transkrip mahasiswa dengan sistem yang dilengkapi dengan fungsi pengisian KRS dan penerbitan transkrip mahasiswa dalam berbagai format yang sangat mudah dikonfigurasi.

3. Terintegrasi di semua sistem

Sistem akademik terintegrasi ke dalam semua sistem pendidikan tinggi yang ada.

4. Sistem terintegrasi dengan umpan DIKTI otomatis

Sistem informasi akademik termasuk server. Jika server tiba-tiba down saat menyelesaikan KRS, biasanya mahasiswa bingung dan butuh waktu lama untuk mengakses sistem berulang kali. Server yang disediakan dipantau langsung oleh dosen, meski diakses oleh ribuan mahasiswa. Kampus tidak perlu memikirkan masalah server.

Fitur-fitur smart academic campus

1. Pengisian krs, khs, transkrip nilai, revisi nilai

2. Penjadwalan kuliah

3. Cetak Kartu Ujian

4. semester pendek

5. E-sertifikat dan SKPI

6. Skripsi/Wisuda

7. PKL

8. E-learning

9. Bimbingan online

10. Mahasiswa Transfer

(Alfitrah)