Pemrograman Berorientasi Objek Enkapsulasi

Pemrograman berorientasi objek atau yang biasa dikenal dengan object oriented programming (OOP). OOP merupakan sebuah metode pemrograman yang lebih berorientasi kepada objek. Dengan kata lain pemrograman ini lebih berpusat kepada objek, sehingga dapat memudahkan kita dapat membuat aplikasi. OOP ini biasanya digunakan pada pemrograman JAVA atau C++.

Terdapat beberapa kelebihan saat menggunakan OOP dalam pembuatan aplikasi.

1. Memiliki syntax yang lebih terstruktur
2. Amat sangat direkomendasi
3. Sangat efektif jika digunakan untuk membuat aplikasi yang berskala besar.
4. Menjadi lebih mudah dan dapat menghemat waktu dikarenakan fungsi atau function yang dapat dipanggil berulang-ulang kali sesuai dengan keperluan.
5. Dapat menghemat waktu pengerjaan maupun pembuatan aplikasi tersebut.
6. Aplikasi dapat lebih mudah untuk dikembangkan.

Pada OOP ini juga terdapat framework PHP yang paling sering digunakan yaitu framework codeigniter. Dimana framework code igniter tersebut juga menggunakan metode OOP.

Baca Juga : Mengapa Memilih Sistem Paper Office dan Arsip pada Garuda Cyber Indonesia

Ada beberapa hal yang dapat kita pelajari dan pahami untuk menggunakan metode OOP sebagai berikut.

1. Pengenalan struktur OOP PHP Dasar
2. Class, Property, Method, Object pada OOP PHP.
3. Function Constructor dan Dectructor di OOP PHP
4. Inherintance dan Encapsulation OOP PHP dan lainnya

Pada OOP juga terdapat pengenalan Construct dan destruct pada Oop php untuk penjelasannya dapat kita lihat sebagai berikut.

1. Construct merupakan sebuah method yang dapat dijalankan pertama kali pada sebuah class dijalankan, apabila kita menjalankan atau menginstansiasi sebuah class maka jika terdapat method atau function construct di dalamnya maka yang pertama kali akan menjalankannya yaitu method construct.
2. Sedangkan untuk destruct merupakan method yang terakhir dijalankan setelah semua method di classnya selesai dijalankan jadi secara singkat dapat diartikan bahwa destruct merupakan kebalikan dari method construct.

Setelah itu kita akan membahas tentang enkapsulasi. Enkapsulasi atau biasa di kenal dengan encapsulation merupakan salah satu hal yang paling terpenting dalam Object oriented programming atau pemrograman berorientasi objek. Dikarenakan pada tahap enkapsulasi ini lah kita dapat menentukan pemberian hak akses pada setiap property atau method. Enkapsulasi atau encapsulation merupakan sebuah metode yang dapat mengatur struktur pada class. Enkapsulasi memiliki tujuan untuk menentukan hak akses pada property atau method, bertujuan untuk dapat menyembunyikan informasi dari method serta property dengan alasan untuk keamanan.

Untuk dapat memberikan hak akses pada method dan property pada sebuah class. Di Object Oriented Programming terdapat 3 teknik yaitu sebagai berikut.

1. Hak Akses Public

Pada sebuah method dan property yang menggunakan public maka pada method dan property tersebut dapat memberikan akses dari luar atau dari dalam class tersebut. Namun yang perlu kita ketahui yaitu pada method dan property yang tidak ditetapkan hak aksesnya yang menggunakan public, private dan protected. Maka pada hak akses method atau property tersebut adalah secara default akan menjadi public.

Baca Juga : Produk G-Website untuk Kemajuan Perusahaan dan Instansi? Kenapa tidak!

Karena method dan property kita tetapkan public maka bisa kita akses dari luar class ataupun pada class turunan.

2. Hak Akses Private

Hak akses selanjutnya yang akan kita bahas adalah private. Private merupakan hak akses yang melarang seluruh method ataupun property yang menggunakannya dilarang menggunakan akses dari luar class. Jadi jika hak akses private hanya bisa diakses dari dalam class itu sendiri.

3. Hak Akses Protected

Selanjutnya yaitu hak akses protected. Protected dapat diartikan pada saat property dan method ditetapkan pada protected berarti property dan method tersebut tidak bisa diakses dari luar class. Tetapi protected ini bisa di akses dari dalam class itu sendiri.

Demikianlah penjelasan mengenai pemrograman berorientasi objek enkapsulasi, semoga bermanfaat!

Penulis : Riela Annisa