Cara Kerja Markerless Augmented Reality

Augmented Reality (AR) ialah sebuah teknologi yang dapat memperoleh penggabungan secara real – time (waktu nyata) terhadap sebuah digital konten yang dibuat oleh sebuah komputer dengan dunia nyata. Augmented Reality memperbolehkan seorang pengguna melihat sebuah objek maya 2 Dimensi (2D) atau 3 Dimensi (3D) yang akan diproyeksikan terhadap dunia nyata.

Kita dapat menikmati semua fitur Augmented Reality dalam satu tempat namun harus memperhatikan Zona Augmented Reality (AR). Augmented Reality Zone ialah one stop shop sederhana bagi pengguna untuk menggunakan seluruh koneksi fitur Augmented Reality dari sebuah lokasi.

Markerless Augmented Reality ialah istilah yang ditunjukkan kepada teknologi Augmented Reality (AR) yang tidak membutuhkan sebuah pengetahuan khusus tentang sebuah lingkungan pengguna untuk menampilkan sebuah objek virtualnya pada suatu titik tertentu.

Baca Juga : Cara Memperpanjang Umur Laptop

Augmented Reality juga memiliki sebuah kumpulan data yang biasa disebut dengan Data Augmented Reality yaitu merupakan teknologi yang memodifikasi atau mengubah lingkungan yang nyata dengan sebuah objek yang akan dihasilkan komputer. Bukan seperti Virtual Reality ( VR ), Augmented Reality ( AR ) tidak menciptakan seluruh lingkungan buatan untuk menggantikan yang asli dengan virtual.

Sekarang kita akan membahas tujuan dari Virtual Reality Dan Augmented Reality, secara umum memang sama, namun secara teori Virtual Reality menginputkan user dalam dunia virtual yang membuat kamu sebagai user seolah – olah berada di tempat yang berbeda. Sedangkan Augmented Reality secara teori ialah menginputkan efek virtual dalam dunia yang nyata.

Sebelum membahas lebih dalam tentang Augmented Reality kita akan membahas sedikit tentang kembarannya yaitu Virtual Reality ialah sebuah teknologi yang dapat membuat sebuah pengguna atau user agar dapat berinteraksi dengan lingkungan yang ada di dalam dunia maya yang akan di simulasikan oleh sebuah komputer, sehingga pengguna akan merasa berada di dalam lingkungan tersebut. Pada Kamus Bahasa Indonesia Virtual Reality lebih dikenal dengan istilah realitas maya.

Augmented Reality merupakan teknologi yang dapat menggabungkan benda maya dua dimensi dan juga bisa benda dunia maya tiga dimensi ke dalam sebuah lingkungan nyata lalu membentuk benda tadi menjadi benda yang berbentuk seperti asli atau realita. Selain digunakan pada bidang yang bisa digunakan seperti kesehatan, militer, industri maupun dunia pendidikan. Teknologi ini bisa menyisipkan sebuah informasi tertentu ke dalam bentuk dunia maya dan menampilkannya atau melihatkannya di dunia nyata dengan bantuan perlengkapan yang biasa digunakan seperti komputer, android dan lain yang bisa menggunakannya.

Ada juga yang menyatakan Augmented Reality ini merupakan sebuah teknologi yang memperluas dunia fisik dengan cara menambahkan lapisan informasi digital ke dalamnya. Berbeda dengan Virtual Reality, teknologi ini tidak dapat menciptakan seluruh lingkungan buatan agar bisa menggantikan yang asli ke dengan bentuk yang virtual.

Baca Juga : Kelebihan dan Kekurangan Belajar Online

Teknologi ini muncul pada tampilan secara langsung dari lingkungan yang ada dan bisa juga menambahkan apa saja yang bisa ditambahkan seperti suara, video, dan juga memasukkan grafik ke dalamnya. Jadi teknologi ini adalah sebuah pertunjukan lingkungan fisik dunia nyata, yang bersamaan dengan gambar yang bisa dihasilkan oleh sebuah alat elektronik khususnya komputer sehingga bisa mengubah persepsi yang aslinya atau mengubah persepsi realitanya.

Realitas virtual (VR) mengacu pada simulasi yang dihasilkan komputer di mana seseorang dapat berinteraksi dalam lingkungan tiga dimensi buatan menggunakan perangkat elektronik, seperti kacamata khusus dengan layar atau sarung tangan yang dilengkapi dengan sensor.

Realitas virtual mereplikasi atau mensimulasikan lingkungan. Lingkungan ini bisa nyata atau imajiner; itu juga bisa dibuat dengan menggunakan fotografi, videografi, animasi komputer, atau kombinasi ketiganya. Saat seseorang memasuki pengalaman virtual, pengguna memiliki pandangan 360 derajat penuh tentang apa yang terjadi di sekitar mereka.

Apa tujuan virtual reality? Teknologi realitas virtual digunakan untuk menciptakan pengalaman imersif yang dapat membantu mendidik dan bahkan menghibur konsumen. Di luar kasus penggunaan game yang populer, virtual reality diterapkan di berbagai industri, seperti kedokteran, arsitektur, militer, dan lainnya.

 

Penulis : Edrian

Sukai/Like Fan Page Facebook Garuda Cyber Indonesia

Subscribe Channel Youtube Garuda Cyber Indonesia

Follow Instagram Garuda Cyber Indonesia

Chat Wa

Artikel Terpopuler

Definisi Struktur Kontrol Perulangan Dalam Pemrograman Dan Contohnya

Pada dasarnya perulangan pada pemrograman yang sama dengan perulangan bahasa pemrograman lainnya. Struktur kontrol perulangan yang dipakai memilki suatu fungsi dari program yang akan dijalankan secara berulang. Contohnya anda ingin membuat tampilan nama anda sebanyak 100 kali, tentu akan sangat lama jika anda menuliskan kode program secara dengan manual. Dengan struktur kontrol perulangan bisa menampilkan dengan nama sebanyak 100 kali...