Jual Sistem KKN Online Kampus  - 0761-6704399 / 0811-767-4727

Institusi perguruan tinggi memiliki peranan yang cukup penting dalam mencerdaskan generasi bangsa, sehingganya tidak heran jika sebuah perguruan tinggi memiliki aktivitas yang kompleks di dalamnya. Pada sebuah perguruan tinggi banyak sekali aktivitas dan interaksi yang terjadi, tentu saja tidak hanya sekedar proses belajar menggajar saja.

Sebagai mahasiswa mereka tidak difokuskan hanya pada pembelajaran akademik atau teori semata, namun lebih kepada pembentukan diri atau karakter agar bisa berbaur terhadap masyarakat. Di perguruan tinggi ini mahasiswa harus dipersiapkan betul untuk bisa diterima di lingkungan kerja setelah lulus nantinya, sehingganya beragam kegiatan diberikan kepada mereka.

Diantara persiapan yang dilaksanakan oleh pihak kampus untuk mahasiswanya adalah Kuliah Kerja Nyata (KKN). Dimana kegiatan KKN ini merupakan bentuk pengabdian yang dilakukan mahasiswa kepada masyarakat dengan pendekatan lintas keilmuan dan sektoral pada waktu dan daerah tertentu.

Pelaksanaan KKN ini juga merupakan salah satu kegiatan yang wajib oleh setiap kampus karena merupakan salah satu kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi. Dimana hal itu di atur dalam Undang-undang RI No 12 tahun 2012 tentang pendidikan tinggi pasal 1 ayat (9) Menyatakan “Tridharma Perguruan Tinggi yang selanjutnya disebut Tridharma adalah kewajiban Perguruan Tinggi untuk menyelenggarakan Pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.”

Dalam pelaksanaannya, KKN ini biasanya berlangsung sekitar satu hingga dua bulan, dan setiap mahasiswa yang mengikuti akan ditempakan pada daerah setingkat desa atau lurah. Kegiatan KKN ini merupakan sebuah kegiatan intrakurikuler yang diwajibkan oleh Jenderal Pendidikan Tinggi di Indonesia kepada Perguruan Tinggi.

Aplikasi KKN Online

Dalam pelaksanaannya, KKN ini berpusat pada LP2M Kampus, dan harus melalui proses yang cukup panjang. Diantaranya mendaftar dengan mengisi formulir, setelah itu bagian LP2M akan mengacak setiap mahasiswa agar tiap jurusan tidak ditempatkan di daerah yang sama. Setelah itu proses penilaian dan banyak hal lainnya yang membutuhkan waktu dan biaya di dalamnya.

Pelaksanaan KKN yang masih bersifat manual ini memang dirasakan sangat tidak efektif dan efisien, karena akan rentan kesalahan atau kendala lainnya. Seperti penempatan peserta tentu akan membutuhkan waktu lama dalam menentukan lokasi dan peserta yang ditempatkan. Apalagi ketika kita berada di era digital saat ini, manual proses tentu tidak mumpuni lagi.

Saat ini teknologi informasi dan komunikasi terus mengalami perkembangan yang sangat pesat, terkhususnya dalam perkembangan sistem informasi. Dimana kehadiran sistem informasi kini terus menawarkan kemudahan dalam berbagai bidang kerja, sehingga tidak heran jika banyak instansi yang memanfaatkannya untuk membantu aktivitas mereka. Terlebih lagi adanya sistem informasi yang tepat memudahkan dalam mengerjakan pekerjaan yang ada baik segi kemudahan akses, jarak dan waktu.

Semakin banyaknya kemudahan dan keunggulan yang ditawarkan oleh kemajuan sistem informasi, hal ini menuntut untuk semua bidang kerja mau tidak mau harus memanfaatkannya dalam mendukung aktivitas yang ada, terlebih lagi dalam bidang pendidikan. Diantara kemudahan yang ditawarkan sistem informasi dalam bidang pendidikan ini yaitu menggunakan Aplikasi KKN Online dalam proses hingga hasilnya.

Ketika proses KKN ini dilaksanakan dengan memanfaatkan sistem informasi, tentu mahasiswa yang akan mendaftar tidak harus mendatangi bagian LP2M kampus. Mereka dapat mengakses sistem secara online dan melengkapi data, setelah itu ia bisa memilih lokasi penempatan. Terkait lokasi penempatan ini tentu saja sistem memiliki batasan untuk setiap lokasi maksimal 2 mahasiswa di jurusan yang sama, sehingga pengacakan yang dilakukan selama ini tetap bisa berlangsung.

Setelah mendaftar dan memilih lokasi, mahasiswapun bisa melihat anggota lainnya yang berada satu daerah serta bisa mengetahui pembimbingnya. Paling penting proses penilaian dan hasil dari selama kegiatan bisa di upload di dalam sistem, dan nilainya akan terintegrasi ke Sistem Akademik kampus.

Fitur-fitur Aplikasi KKN Online

Ragam manfaat yang akan dirasakan baik pihak LP2M atau bagi kampus secara keseluruhan ketika menggunakan Aplikasi KKN Online, diantaranya menghemat penggunaan kertas dan waktu dalam memproses. Bagian pelaksana cukup memverifikasi data peserta dan semuanya bisa dilakukan secara online melalui sistem.

Semua kemudahan tersebut tentu saja tidak terlepas dari ragam fitur yang ditawarkan oleh Aplikasi KKN Online ini. Diantara ragam fitur yang tersedia adalah sebagai berikut :

1. Manajemen Data Lokasi

Terkait data lokasi pelaksanaan KKN akan termanajemen secara baik melalui sistem, dimana bagian LP2M pelaksanaan KKN cukup menginputkan lokasi apa saja serta pembatasan anggota yang memiliki setiap lokasi. Mahasiswa akan memilih sendiri dimana penempatan mereka, jika sudah penuh bisa memilih wilayah lainnya. Tentu ini akan sangat menghemat waktu dan mahasiswa tidak perlu menunggu untuk mengetahui dimana penempatan mereka.

2. Manajemen Data Peserta

Selain manajemen data lokasi, pada sistem juga akan memanajemen data peserta secara baik. Sistem ini terintegrasi dengan sistem akademik sehingga mahasiswa tidak perlu mengisi formulir data berulang kali hanya saja cukup melengkapi persyaratan yang dibutuhkan karena data tertera sesuai dengan data yang ada di Akademik.

3. Manajemen Data Pembimbing

Fitur selanjutnya adalah memudahkan dalam manajemen data pembimbing, dimana setiap data pembimbing dan anggota yang dibimbing akan ditampilkan melalui sistem.

4. Input & Output Nilai KKN

Mahasiswa yang melaksanakan KKN akan diminta untuk membuat laporan, dan laporan tersebut bisa di upload melalui sistem. Setelah itu bagian yang berwenang akan memberikan nilai, dan mahasiswa terkait dapat melihat nilai mereka langsung melalui aplikasi ini.

5. Integrasi Sistem Akademik

Paling penting, Aplikasi KKN Online ini terintegrasi dengan Sistem Akademik sehingga meminimalisir yang namanya redundancy data atau penginputan data ganda.

6. Pengaturan Ketua & Koordinator

Sistem ini juga mendukung pengaturan siapa yang akan menjadi ketua untuk setiap kelompok dan koordinator masing-masing daerah. Sehingganya, pihak yang membutuhkan informasi ini tidak harus mendatangi satu-persatu peserta, tapi dapat melihat langsung melalui sistem.

#GarudaCyber23Februari