Pada sebuah perguruan tinggi dewasa ini terus saja mengalami persaingan yang cukup ketat dalam mendapatkan peserta didik setiap tahunnya. Ditambah lagi di masa pandemi, semakin sulit saja bagi kampus untuk melakukan promosi secara langsung, karena harus menjaga beberapa hal. Persaingan yang cukup ketat dalam mencari peserta didik tersebut tentu juga disebabkan karena jumlah kampus yang kian hari bertambah. Maka, kampus harus pintar dalam mengatur strategi agar bisa tetap eksis dan terus dilirik oleh masyarakat.

Apalagi selaku kampus swasta tentu tidak hanya sesama kampus swasta saja yang menjadi pesaing mereka, kampus-kampus favorit dan negeri adalah saingan nyata. Sehingga kampus swasta harus sadar betul bagaimana posisi mereka dengan adanya kampus “favorit” ini. Mereka harus benar-benar berupaya agar bisa tetap bersaing dan beroperasional sebagaimana mestinya.

Mendapatkan peserta didik adalah salah satu bagian penting dalam perguruan tinggi, karena ini berkaitan dengan keberlangsungan kampus tersebut. Jika kampus sepi dari minat peserta didik, tentu saja operasional akan terganggu. Tidak hanya itu saja, ini juga akan mengganggu pembiayaan kampus atau biaya operasional karena sepi mahasiswa itu artinya berkurangnya pemasukan untuk kampus tersebut. Karena itulah penting sekali strategi marketing yang tepat dalam memikat hati calon mahasiswa baru.

Berbicara strategi marketing maka ini berkaitan dengan promosi atau memasarkan kampus, dimana kampus harus menonjolkan kelebihan yang dimilikinya. Tentu saja kelebihan tersebut haruslah memiliki nilai jual. Tidak sekedar itu saja, ragam upaya dan metode juga akan dilakukan dalam promosi tersebut. Dalam melakukan promosi di era saat ini juga bisa dilakukan secara online maupun offline.

Baca Juga : Konsep Dasar Pemrograman Berorientasi Objek (PBO)

Jika dahulu sebelum adanya teknologi, mungkin promosi ini terbatas dimana hanya menghandalkan cara manual. Seperti menyebarkan browsur, memasang spanduk di jalan dan mendatangi satu per satu sekolah. Namun, seiring berkembangnya teknologi informasi tentu strategi ini sudah mengalami perubahan pula. Dimana kampus bisa memanfaatkan teknologi informasi untuk membantu manajemen marketing mereka. Diantara pemanfaatan teknologi dan strategi yang banyak dimanfaatkan saat ini adalah Aplikasi Marketing Affiliate.

Marketing Affiliate

Sebelum kita membahas lebih detail apa itu Aplikasi Marketing Affiliate, maka kita harus memahami terlebih dahulu apa itu Marketing Affiliate?

Sebagaimana kita tahu bahwa di era digitalisasi ini banyak sekali ragam strategi yang diterapkan para pelaku bisnis dalam memasarkan usahanya bermodalkan internet. Salah satu strategi yang tergolong mumpuni dan banyak dimanfaatkan adalah Marketing Affiliate. Dimana dengan menggunakan Affiliate Marketing memungkinkan siapa saja membantu dalam mempromosikan perguruan tinggi Anda kepada masyarakat luas.

Tentu saja cara ini sangat membantu sekali kampus, dimana perguruan tinggi tidak perlu memikirkan lagi perekrutan marketing tetap, dan cara ini membuat mereka memiliki banyak marketing yang tersebar luas. Ketimbang harus memiliki beberapa marketing tetap, cara ini jauh lebih efektif dan cara kerjanya juga cukup mudah. Dimana kampus membayar fee untuk para marketing tersebut berdasarkan target pencapaian mereka, tanpa harus memikirkan manajemen target mereka setiap bulannya yang kadang membuat kampus kewalahan.

Aplikasi Marketing Affiliate

Setelah kita memahami apa yang dimaksud dengan marketing Affiliate, maka hal selanjutnya adalah teknologi digital yang diterapkan dalam memudahkan keberlangsungannya. Teknologi tepat guna yang bisa dimanfaatkan oleh kampus adalah Aplikasi Marketing Affiliate. Dimana aplikasi ini strategi yang mendukung dan memanajemen setiap interaksi kampus dengan para marketing secara digital.

Melalui aplikasi ini akan memudahkan kampus merekrut sebanyak-banyaknya tim serta memudahkan dalam manamejemnnya. Tidak hanya mudah dalam perekrutan saja, tenti saja proses pembayaran fee akan tersistem sesuai target pencapai mereka. Sehingga memanfaatkan aplikasi ini akan membantu kampus dalam menghemat biaya menyewa para marketing yang kadang tidak membuahkan hasil maksimal.

Sistem kerja dari Aplikasi Marketing Affiliate cukup mudah, dimana kampus cukup menyebarkan link pendaftaran sehingga siapapun bisa mendaftar dan melengkapi persyaratan. Setelah itu admin yang bertanggung jawab bisa memvalidasi data yang terdaftar dan bisa memasarkan langsung setelah mendapatkan nomor identitas. Tersebarnya tim marketing secara banyak, maka akan memperbesar peluang kampus akan juga banyak dikenal oleh masyarakat.

Banyak keunggulan yang di dapatkan dalam aplikasi affiliate ini yaitu :

1. Meningkatkan citra dan kualitas kampus, karena mengikuti tren digitalisasi sehingga juga mampu meningkatkan income.
2. Banyak orang bisa terlibat menjadi marketing
3. Aplikasi marketing ini proses manajemenya secara online
4. Pimpinan bisa melihat aktivitas marketing dan target marketing
5. Marketing freelance bisa mendaftar di aplikasi untuk bergabung
6. Semua costumer berpeluang jadi marketing freelance dengan aplikasi ini
7. Perhitungan gaji atau free marketing bisa langsung otomatis atau tersistem berdasarkan target pencapaiannya

Fitur Aplikasi Marketing Affiliate

Dengan ragam keunggulan yang ditawarkan oleh Garuda Cyber dalam Aplikasi Marketing Affiliate tentu saja hal tersebut dilengkapi dengan ragam fitur yang sangat mumpuni. Ragam fitur tersebut adalah apa yang dibutuhkan kampus untuk mewujudkan strategi ini secara maksimal. Setiap fitur mendukung dan memberikan kemudahan aktivitas dalam manajemen marketing.

Baca Juga : Mengenal Apa Itu DMS

Adapun ragam fitur yang ditawarkan dalam Aplikasi Marketing Affiliate ini adalah :

1. Pendaftaran Marketing

Pada sistem tersedia fitur pendaftaran marketing, dimana pihak kampus bisa mendaftarkan marketing melalui sistem atau calon marketing juga dapat langsung mendaftar dengan mudah asalkan memenuhi persyaratan yang ada.

2. Manajemen Data Marketing

Selain fitur pendaftaran, tentu saja aplikasi ini akan memudahkan dalam manajemen setiap data marketing yang terdaftar.

3. Upload Berkas Marketing

Setiap marketing yang mendaftar harus memenuhi persyaratan yang sudah ditetapkan oleh pihak perguruan tinggi. Untuk itu sebelum mendapatkan identitas mereka harus mengupload berkas persyaratan terlebih dahulu. Dimana sistem ini mendukung upload berkas yang dibutuhkan secara langsung tanpa harus datang ke kampus.

4. Validasi Berkas Marketing

Setelah berkas di upload, maka mereka yang mendaftar menunggu konfirmasi dari pihak admin berupa informasi validasi berkas. Bagian kampus bisa memvalidasi berkas tersebut melalui sistem, dan calon pendaftar cukup melihat hasilnya melalui aplikasi juga.

5. Penghitungan Fee Marketing Otomatis

Ketika berbicara perhitungan tentu saja ini merupakan bagian yang cukup rumit dan sensitif dimana membutuhkan ketelitian di dalamnya. Kampus harus menghitung secara detail agar tidak ada yang di rugikan. Namun, melalui Aplikasi Marketing Affiliate ini maka untuk perhitungan fee marketing bisa langsung di dapatkan secara otomatis. Bahkan aplikasi memungkinkan para marketing tersebut melihat status kinerja mereka sekaligus jumlah fee yang berhasil dikumpulkan setiap bulannya.

6. Laporan Lengkap

Dalam sebuah manajemen yang baik, tentu saja laporan lengkap dan tepat adalah bagian penentu dan terpenting. Pada Aplikasi Marketing Affiliate ini tentu tidak perlu khawatir terkait laporan sebab sistem menghasilkan laporan lengkap secara cepat dan tepat sesuai kebutuhan pihak kampus. Laporan yang lengkap tentu akan sangat berguna sekali dalam mendukung pengambilan keputusan nantinya.

#GarudaCyber23Januari