Sistem Ekskresi pada Manusia

Pengertian sistem ekskresi

Sistem ekskresi merupakan manusia yang terdiri dari sejumlah pada organ, ialah paru-paru, kulit, hati, dan ginjal. masing-masing pada organ ekskresi memiliki fungsi dan cara kerja yang berbeda untuk membuang zat yang  tersisa dan  racun dari dalam tubuh.

Berikut ini adalah organ pada sistem ekskresi pada manusia

1. Ginjal

Ginjal merupakan organ utama pada sistem ekskresi manusia. Organ terletak dari kedua sisi tulang belakang, terdiri dari rongga perut bagian belakang. Ginjal memiliki bentuk menyerupai kacang merah dan berwarna merah kecokelatan.

Ginjal berfungsi untuk menyaring zat sisa dari makanan, obat-obatan, atau racun yang berada di darah.

Penyakit yang umum terjadi pada sistem ekskresi yang mempengaruhi ginjal

  1. Diabetes Insipidus
  2. Glukosuria
  3. Batu ginjal
  4. Gagal ginjal
  5. Nefritis
  6. Albuminuria

Baca Juga : Jual Aplikasi Keuangan Perusahaan

2. Kulit

Kulit pada manusia memiliki sekitar 3–4 juta pada kelenjar keringat. Kelenjar tersebar dari seluruh bagian tubuhbanyak terdapat dari telapak tangan, kaki, wajah, dan ketiak.

Kelenjar keringat terbagi menjadi 2 jenis, yaitu kelenjar ekrin dan kelenjar apokrin. Kelenjar ekrin terhubung langsung dengan permukaan kulit dan menghasilkan keringat yang tidak berbau. kelenjar apokrin bisa menghasilkan keringat yang mengandung lemak dan pekat

Kelenjar berfungsi untuk mengendalikan suhu pada tubuh dan melumasi kulit serta rambut.

3. Usus besar

Usus terbagi menjadi 2 bagian, yaitu usus kecil dan usus besar dan usus besar bertugas untuk menyerap sisa air dan nutrisi yang tidak bisa dicerna oleh usus kecil. Usai diserap, sisa makanan dan minuman diubah menjadi feses

4. Hati

Hati adalah organ yang berukuran besar dengan berat kurang lebih 1 kilogram. Organ yang sangat penting bagi metabolisme dalam sistem kekebalan tubuh  terletak pada  bagian kanan atas dalam rongga perut, tepat di bawah diafragma.

Hati berfungsi untuk mengolah amonia menjadi urea karena urea yang diolah di hati akan dibuang melalui sistem ekskresi di ginjal lewat urine. Diekskresi pada  hati adalah zat yang  beracun dalam darah, misalnya akibat konsumsi pada  alkohol atau obat-obatan.

 Baca Juga : Jual Software Aplikasi Kepegawaian Perusahaan

Organ pada hati berfungsi untuk membuang sel darah merah yang sudah rusak yang akan kelebihan bilirubin akan menyebabkan sakit kuning atau jaundice.

5. Paru-paru

Paru-paru merupakan organ yang utama di dalam sistem pernapasan pada manusia yang melalui proses pada pernapasan, paru-paru bertugas yang bertugas untuk memindahkan oksigen yang diperoleh dari udara ke dalam darah. Darah yang mengandung oksigen tersebut akan disalurkan sampai ke seluruh jaringan dan organ tubuh yang berfungsi dengan baik.

Setelah mendapatkan oksigen, setiap sel tubuh akan menghasilkan karbon dioksida pada zat sisa metabolisme. Karbon dioksida merupakan zat beracun yang berbahaya bagi kesehatan yang menumpuk di dalam darahnya.

Untuk membuangnya, karbon dioksida dibawa oleh darah kembali menuju paru-paru dan dikeluarkan ketika mengembuskan napas.

Batuk atau bersin merupakan mekanisme alami tubuh yang melibatkan paru-paru dan saluran napas mengeluarkan zat kimia atau gas beracun, debu, kuman, virus, dan benda asing yang masuk ke dalam sistem pernapasan.

Sistem ekskresi manusia memiliki peranan yang sangat besar terhadap kesehatan pada seseorang. Pasalnya, jika sistem ekskresi tidak berfungsi dengan normal, akan banyak zat berbahaya menumpuk di dalam tubuh dan menyebabkan penyakit.

Untuk menjaga kinerja pada sistem ekskresi, untuk menerapkan pola hidup sehat, ialah dengan mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang, rajin berolahraga, meminum banyak air putih, tidak merokok dan mengonsumsi minuman yang beralkohol, serta mencukupi waktu istirahat.

Dan juga perlu melakukan pemeriksaan pada kesehatan secara rutin ke dokter agar dapat mengevaluasi yang kondisi kesehatannya mempengaruhi pada masalah sistem ekskresi pada organ tubuh lainnya, dokter akan memberikan penanganan yang tepat.

 

Penulis : Riska

Sukai/Like Fan Page Facebook Garuda Cyber Indonesia

Subscribe Channel Youtube Garuda Cyber Indonesia

Follow Instagram Garuda Cyber Indonesia

Chat Wa

Artikel Terpopuler

Definisi Struktur Kontrol Perulangan Dalam Pemrograman Dan Contohnya

Pada dasarnya perulangan pada pemrograman yang sama dengan perulangan bahasa pemrograman lainnya. Struktur kontrol perulangan yang dipakai memilki suatu fungsi dari program yang akan dijalankan secara berulang. Contohnya anda ingin membuat tampilan nama anda sebanyak 100 kali, tentu akan sangat lama jika anda menuliskan kode program secara dengan manual. Dengan struktur kontrol perulangan bisa menampilkan dengan nama sebanyak 100 kali...