Fungsi Organisasi dan Arsitektur Komputer

Seperti yang kita ketahui bahwa Komputer merupakan perangkat elektronik yang sudah tidak asing lagi kita dengar di kalangan anak-anak hingga orang dewasa dengan tingkat pemahaman dan penggunaan yang berbeda-beda. Bila kita lihat dari fungsinya, komputer merupakan sebuah perangkat yang memiliki banyak fungsi. Arsitektur Von Neumann menggambarkan sistem komputer dengan empat bagian utama: Unit Aritmatika dan Logis atau ALU, memori, unit kontrol, dan alat masukan dan hasil (secara kolektif dinamakan I/O). Bagian ini dihubungkan melalui berkas kawat atau bus.

Definisi Organisasi Komputer

Organisasi komputer merupakan bagian dari hardware yang dapat diketahui oleh program, seperti sinyal kontrol, antar-muka antara komputer dan periferal beserta penggunaan teknologiOrganisasi Komputer dapat juga di definisikan sebagai bagian yang berkaitan erat dengan unit-unit operasional dan interkoneksi antar setiap komponen penyusun sistem komputer untuk membantu dalam merealisasikan aspek arsitekturalnya.

Contoh-contoh aspek organisasional-nya adalah teknologi hardware, perangkat antar-muka, sistem memori, teknologi memori, dan sinyal-sinyal kontrol.

Definisi Arsitektur Komputer

Atribut-atribut sistem komputer, yang berkaitan dengan seorang programmer atau Arsitektur komputer, berkaitan dengan atribut- atribut yang memiliki dampak langsung kepada eksekusi logis sebuah program. William Stalling menjelaskan Arsitektur komputer meliputi spesifikasi sekumpulan instruksi dan unit hardware yang melaksanakan instruksi tersebut.

Contoh-contoh dari arsitektur komputer yaitu teknik pengalamatan, aritmatika yang di gunakan, set instruksi,mekanisme I/O.

Baca Juga : Jual Software Aplikasi HRD Perusahaan

Fungsi arsitekur komputer

Arsitektur komputer mempunyai banyak fungsi terutama buat seorang programmer ataupun teknisi komputer. Fungsi-fungsi dari arsitektur komputer adalah sebagai berikut.

  1. Perencanan awal dari sebuah komputer

Dengan mempelajari arsitektur dari komputer, para programmer ataupun teknisi komputer, bisa mengetahui seperti apa rancangan komputer itu dibuat. Dengan begitu, ketika ada suatu masalah yang terjadi pada komputer, para teknisi sudah dapat mengetahui bagian mana yang harus mereka perbaiki tanpa harus membongkarnya lebih jauh.

  1. Prossesor yang dibutuhkan bisa lebih banyak

Pada dasarnya, prosessor dari komputer hanya dibutuhkan satu komponen saja. Akan tetapi, dengan adanya sebuah arsitektur komputer, sebuah unit komputer bisa ditanam atau dipasang dua bahkan 3 prossesor. Dengan banyaknya prossesor yang dipasangkan dapat memberikan kemudahan bagi komputer sehingga kinerjanya bisa lebih maksimal lagi.

  1. Pengguna bisa lebih banyak

Fungsi lain dari arsitektur komputer adalah bisa digunakan pada banyak user. Jika pada umumnya satu komputer hanya bisa digunakan untuk satu user, maka dengan memakai arsitektur ini, sistem komputer bisa digunakan oleh banyak user. Konsep komputer server-client juga merupakan sebuah arsitektur komputer yang saat ini terus digunakan.

  1. Dapat melakukan multitasking

Mungkin kita tidak menyadari bahwa salah satu tujuan kita mempelajari arsitektur komputer adalah agar dapat melahirkan sistem yang dapat membuat komputer membuka banyak aplikasi. Pada awal komputer rilis, saat itu hanya bisa membuka satu aplikasi saja. Setelah adanya arsitektur dari komputer, kini tidak hanya dapat membuka satu aplikasi saja. Bahkan, satu komputer juga bisa membuka banyak aplikasi dengan waktu yang sama. Hal ini jelas sangat menguntungkan dari sisi waktu sehingga pekerjaanya jauh lebih cepat.

  1. Memastikan komponen-komponen komputer dapat berjalan lancar

Dengan menggunakan atau memakai arsitektur komputer, para teknisi dapat memastikan semua komponen-komponen komputer yang sudah dirancang atau yang sudah dibuat bisa berjalan dengan baik dan sudah siap untuk dipakai. Jangan sampai ketika komputer akan digunakan malah terjadi error atau kesalahan-kesalahan lainnya pada komputer.

  1. Dapat memberikan gambaran aplikasi yang dibuat programmer

Untuk para programmer arsitektur komputer ini sangat-sangat membantu mereka dalam pembuatan aplikasi maupun software yang nantinya akan digunakan oleh umat manusia. Dengan begitu, kita bisa mengenal berbagai macam aplikasi maupun software yang saat ini paling sering digunakan atau dipakai sehari-hari.

Baca Juga : Jual Software Aplikasi Keuangan Rumah Sakit

Fungsi dari masing-masing organisasi komputer

  1. Input Device (Alat Masukan)

Adalah perangkat keras komputer yang memiliki fungsi sebagai alat untuk menginput data atau perintah ke dalam komputer. Contohnya: keyboard

  1. Output Device (Alat Keluaran)

Merupakan perangkat keras komputer yang memiliki fungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil dari pengolahan data. Keluaran dapat berupa soft-copy (ke monitor), hard-copy(ke kertas), ataupun berupa voice atau suara.

  1. I/O Ports

Bagian ini sering digunakan untuk menerima ataupun mengirim data ke luar sistem. Peralatan input dan output di atas tersambung melalui port ini.

  1. CPU (Central Processing Unit)

CPU merupakan otak dari sistem komputer, dan memiliki dua bagian fungsi operasional, yaitu: ALU (Arithmetical Logical Unit) sebagai pusat pengolahan data, dan CU (Control Unit) sebagai pengontrol kerja dari komputer.

  1. Memori

Memori terbagi menjadi dua bagian dasar yaitu memori internal dan memori eksternal. Memori internal berupa RAM (Random Access Memory) yang berfungsi untuk men-save atau menyimpan program yang kita olah untuk sementara waktu, dan ROM (Read Only Memory) yaitu memori yang hanya dapat dibaca dan berguna sebagai penyedia informasi pada saat komputer pertama kali atau baru dinyalakan.

  1. Data Bus

Adalah jalur-jalur perpindahan data antara modul dari dalam sistem komputer. Karena pada suatu saat-saat tertentu masing-masing saluran hanya bisa membawa 1 bit data, maka jumlah saluran menentukan jumlah bit yang bisa ditransfer pada suatu saat. Data bus biasanya terdiri dari 8, 16, 32, atau 64 jalur paralel.

  1. Address Bus

Biasanya dipakai untuk menandakan lokasi sumber ataupun tujuan pada proses transfer ataupun mengirim data. Pada jalur ini, CPU akan mentransfer alamat memori yang akan ditulis atau dibaca.

  1. Control Bus

Control Bus biasanya digunakan untuk mengontrol penggunaan serta akses ke Data Bus dan Address Bus. Terdiri dari 4 sampai 10 jalur paralel.

Mungkin cukup sekian penjelasan dari kami bila ada kesalahan mohon dimaafkan, jika teman-teman masih kurang paham terhadap penjelasan kami teman-teman bisa cari lebih banyak lagi untuk mencari, sekian dari kami terimakasih.

 

Penulis : Mayor

Sukai/Like Fan Page Facebook Garuda Cyber Indonesia

Subscribe Channel Youtube Garuda Cyber Indonesia

Follow Instagram Garuda Cyber Indonesia

Chat Wa

Artikel Terpopuler

Definisi Struktur Kontrol Perulangan Dalam Pemrograman Dan Contohnya

Pada dasarnya perulangan pada pemrograman yang sama dengan perulangan bahasa pemrograman lainnya. Struktur kontrol perulangan yang dipakai memilki suatu fungsi dari program yang akan dijalankan secara berulang. Contohnya anda ingin membuat tampilan nama anda sebanyak 100 kali, tentu akan sangat lama jika anda menuliskan kode program secara dengan manual. Dengan struktur kontrol perulangan bisa menampilkan dengan nama sebanyak 100 kali...