Perbedaan RAM dan Memori Internal Pada Smartphone

Saat ini, ada banyak ratusan bahkan ribuan tipe smartphone yang beredar di pasar global maupun lokal. Pabrik gadget yang sudah mendunia seperti Samsung, Apple, Oppo, Vivo, Xiaomi dan lainnya mendominasi pasar dengan banyaknya handphone dan tablet yang diluncurkan hampir setiap tahun.

Tentu akan sangat membingungkan bila ada banyak pilihan yang tidak hanya berkutat pada desain tapi pada hardware dan software-nya. Tahukah Anda kalau saat ini; paling tidak ada 10 tipe CPU yang berbeda di setiap ponsel? Selain itu, ada banyak tipe GPU atau grafis yang berbeda pula di setiap gadget ini. Belum lagi beragam casing dan kekuatan lensa kamera.

RAM

RAM adalah singkatan dari Random Access Memory. Hardware ini sangat penting dan harus ada di setiap smartphone. RAM menyatu dengan komponen prosesor dan grafis karena tanpa RAM, kedua komponen tersebut tidak dapat berjalan dengan semestinya. Tanpa RAM, sebuah ponsel tidak dapat bekerja dengan normal bahkan untuk melakukan hal yang mendasar sekalipun.

RAM merupakan jenis memori yang berada di antara file-system yang ada di ROM dan prosesor. Istilah gampangnya, RAM merupakan otak yang dapat memberikan informasi apa saja secara cepat.

Baca Juga : Jual Software Aplikasi HRM Rumah Sakit

Semua file penting yang ada dalam prosesor akan tersimpan dengan baik di dalam RAM menunggu untuk di retrieve. File-file penting ini termasuk komponen sistem operasi (Android, iOs atau Windows), aplikasi data, grafis pada game dan apa saja yang harus diakses dengan super cepat.

  • RAM pada smartphone

RAM yang digunakan di dalam sebuah smartphone secara teknik disebut dengan DRAM atau Dynamic Random Access Memory. Struktur pada DRAM ini dibilang dinamis karena DRAM harus me-refresh, mengambil dan menyimpan file secara cepat. DRAM memungkinkan informasi penting untuk disimpan di dalam berbagai folder secara cepat.

Kelebihan RAM adalah sifatnya yang tidak statis. Artinya, metode penyimpanan dapat dilakukan untuk task apa saja yang sedang aktif. Namun kendala yang terjadi adalah, ketika kapasitas RAM ini kecil. Misalnya 512 MB, maka proses menyimpan dan mengeluarkan informasi tidak bisa berjalan cepat karena RAM kurang mampu untuk melakukannya.

Penyimpanan pada RAM berbeda dengan ROM flash style. Saat sistem terputus, maka memori dalam RAM akan hilang secara total. Hal itulah yang membuat RAM bisa begitu cepat untuk mengakses informasi dalam file.

Hal ini pula yang menjelaskan mengapa terjadi loading saat Anda membuka home screen – karena memori dalam ROM harus terlebih dahulu diakses oleh RAM dan bila RAM kecil, maka hal ini berjalan lambat alias lagging.

  • Dimanakah letak RAM?

RAM terletak di atas SoC. Posisi ini memang memungkinkan SoC untuk bisa mengakses RAM secara cepat dan bila diatas SoC tidak terdapat RAM, berarti RAM diletakkan di chip yang pasti berdekatan di sekitarnya.

Saat akan membeli smartphone, Anda perlu mempertimbangkan besar kecilnya kapasitas RAM. Ukuran RAM cukup mudah untuk dicari tahu karena setiap spek HP selalu menuliskan informasi teknis pada setiap tipenya.

Baca Juga : Jual Software Aplikasi Pendaftaran Online Rumah Sakit

Tentu saja, semakin besar kapasitas RAM akan semakin mempercepat performa ponsel – namun harganya pun semakin mahal. Daya baterai yang besar memang perlu juga untuk dijadikan pertimbangan namun ini hanya sebagian kecil dari sistem power secara keseluruhan.

Kombinasi yang ciamik dalam sebuah smartphone terjadi apabila RAM-nya besar dan sistem operasinya canggih. Dengan kombinasi ini, maka aplikasi pun dapat dibuka secara bersamaan secara multitasking tanpa adanya lagging.

RAM besar juga dibutuhkan untuk game rendering. Game-game bertema RPG yang membutuhkan kinerja smartphone yang besar harus disertai dengan RAM berkapasitas leluasa supaya grafisnya pun apik. RAM yang kecil seperti 512 MB tidak akan cukup menyimpan informasi secara cepat – hasilnya, game selalu loading atau lemot.

Bila Anda jeli melihat pasar, Anda akan mendapati ada banyak smartphone didesain khusus untuk para gamer dengan RAM yang besar. Umumnya pasti lebih dari 1 GB RAM karena sebenarnya 1 GB ini tak semuanya didedikasikan untuk aplikasi yang akan kita download. Hampir separonya sudah ‘termakan’ oleh sistem bawaan ponsel Anda.

Memori internal

Salah satu komponen penting yang harus ada di dalam sebuah smartphone adalah memori internal. Memori internal atau internal storage adalah tempat yang berguna untuk menyimpan berbagai jenis file seperti foto, video, lagu, document dan lainnya di dalam handphone Anda.

Ada banyak memori penyimpanan di dalam setiap chip pada smartphone. Setiap memori ini memiliki fungsi yang berbeda-beda seperti menyimpan cache, file system serta aplikasi. Chip yang menyimpan sistem file disebut dengan ROM atau Read-Only Memory.

Samsung Galaxy S memiliki ROM yang banyak dan setiap chip-nya punya kapasitas 512 MB. Chip chip ini di partisi dan dibagi-bagi penggunaannya. Ada yang menyimpan cache, ada yang menyimpan sistem file serta aplikasi. Chip kedua biasanya berukuran 1 sampai 2 GB. Biasanya storage ini digunakan oleh user untuk menyimpan file lagu dan foto.

Di dalam smartphone, ukuran memori internal yang besar berarti menambahkan chip-chip yang banyak. Dimana artinya, harga smartphone itu pun menjadi semakin mahal. Oleh karenanya, smartphone saat ini lebih menggunakan memori internal yang cukup ringkas agar dapat mengakomodir berbagai data dan file sistem operasi saja.

Smartphone seperti iPhone hanya memiliki internal memori saja untuk digunakan sebagai penyimpanan file sistem operasi dan file-file tambahan. Hasilnya ukuran memori yang 16GB tadi sebenarnya hanya tersisa 8 GB saja untuk file foto dan lagu-lagu yang akan Anda simpan.

Dari segi performa, memori internal lebih memiliki kinerja yang baik ketimbang memori eksternal tambahan yang biasa berbentuk Micro SD card. Chip yang langsung melekat pada mainboard smartphone lebih kompatibel dalam membaca dan mengakses informasi.

Perbedaan memori internal dan memori eksternal 

Tentu saja ada perbedaan mendasar antara memori internal dan memori eksternal. Memori internal pada handphone adalah memori bawaan yang sudah disematkan dalam handphone sewaktu Anda membelinya. Memori ini tidak dapat diganggu gugat lagi kapasitasnya.

Sementara memori eksternal adalah memori tambahan yang tersedia secara terpisah. Ada ponsel yang memungkinkan pengguna untuk menempatkan SD cards pada slot yang telah tersedia. Tapi ponsel cerdas seperti iPhone tidak memiliki slot untuk penyimpanan eksternal tersebut.

 

Penulis : Purnama

Sukai/Like Fan Page Facebook Garuda Cyber Indonesia

Subscribe Channel Youtube Garuda Cyber Indonesia

Follow Instagram Garuda Cyber Indonesia

Chat Wa

Artikel Terpopuler

Definisi Struktur Kontrol Perulangan Dalam Pemrograman Dan Contohnya

Pada dasarnya perulangan pada pemrograman yang sama dengan perulangan bahasa pemrograman lainnya. Struktur kontrol perulangan yang dipakai memilki suatu fungsi dari program yang akan dijalankan secara berulang. Contohnya anda ingin membuat tampilan nama anda sebanyak 100 kali, tentu akan sangat lama jika anda menuliskan kode program secara dengan manual. Dengan struktur kontrol perulangan bisa menampilkan dengan nama sebanyak 100 kali...