Hubungan Antar Entitas Dalam Basis Data

Hubungan antar entitas dalam basis data ini sudah tidak asing lagi bagi siswa atau mahasiswa yang mengambil jurusan IT dalam SMK atau Kampusnya. Namun untuk orang lain mungkin mereka tidak tau mengenai ini. Nah bagi kalian yang ingin mengetahui apa itu hubungan antar entitas dalam basis data atau yang ingin tau lebih lanjut mari kita simak ulasan- ulasan yang ada dibawah ini. Langsung saja kita masuk ke pembahasannya.

Entity Relationship Diagram (ERD) digunakan untuk mendokumentasikan data-data perusahaan dengan mengidentifikasi jenis entitas (entity) dan hubungannya. ERD merupakan salah satu model jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan pada sistem secara abstrak.

ERD juga dapat menggambarkan hubungan antara satu entitas yang memiliki sejumlah atribut dengan entitas yang lain dalam suatu sistem yang terintegrasi. ERD dipakai oleh perancang sistem untuk memodelkan data yang nantinya akan dikembangkan menjadi database.

Model data ini juga akan membantu kita pada saat melakukan analisis dan merancang database, karena model data ini akan menunjukkan berbagai macam data yang dibutuhkan dan hubungan antar datanya.

Baca Juga : Jual Aplikasi Keuangan Perusahaan

ERD ini juga merupakan sebuah model konseptual yang bisa mendeskripsikan hubungan antara file yang digunakan untuk memodelkan struktur data serta hubungan antar data. Garis besar ERD terdiri atas tiga komponen, yaitu entitas (entity), atribut (attribute), dan relasi atau hubungan (relation).

Entitas merupakan dasar dari yang terlibat dalam sistem. Atribut atau field bertugas sebagai penjelas dari entitas, dan relasi atau hubungan yang terjadi antar dua entitas.

Entitas (entity)

Entitas menunjukkan objek-objek dasar yang terkait dengan dalam sistem. Objek dasar yaitu dapat berupa orang, benda, atau hal-hal penting lain yang keterangannya perlu disimpan dalam database.

Untuk menggambarkan entitas dapat dilakukan dengan cara mengikuti aturan berikut:

  • Entitas harus dinyatakan dengan simbol persegi panjang.
  • Nama harus entitas berupa kata benda tinggal
  • Nama entitas sebisa mungkin menggunakan nama yang mudah dimengerti dan menyatakan maknanya dengan jelas.

Atribut (attribute)

Atribut bisa juga disebut sebagai properti, merupakan keterangan yang terkait pada sebuah entitas yang perlu disimpan atau di save sebagai database.

Atribut berfungsi sebagai penjelas dari sebuah entitas untuk mengambarkan atribut yang akan dilakukan dengan mengikuti aturan sebagai berikut:

  1. Atribut harus dinyatakan dengan simbol ellipse.
  2. Nama atribut wajib ditulis dalam simbol ellipse.
  3. Nama atribut berupa kata benda tunggal.
  4. Nama atribut sebisa mungkin menggunakan nama yang mudah dipahami dan padat menyatakan maknanya dengan jelas.
  5. Atribut dihubungkan dengan entitas yang sesuai dengan menggunakan garis.
  6. Relasi (relation)

Relasi atau hubungan merupakan kejadian atau transaksi yang terjadi di antara dua entitas yang keterangannya perlu disimpan atau di save dalam database.

Aturan penggambaran relasi antar entitas adalah:

  • Relasi dinyatakan dengan simbol belah ketupat.
  • Nama relasi wajib dituliskan di dalam simbol belah ketupat.
  • Relasi harus menghubungkan dua entitas.
  • Nama harus relasi menggunakan kata kerja aktif (diawali awalan me) tunggal.
  • Nama relasi sebisa mungkin menggunakan nama yang mudah dipahami dan dapat menyatakan maknanya dengan jelas.

Varian Relasi

  • Relasi Binery

Relasi binary merupakan sebuah relasi yang terjadi antara 2 himpunan entitas yang berbeda. Relasi ini merupakan relasi yang umumnya digunakan. Relasi antara mahasiswa mengambil matakuliah yang menunjukkan binary relation.

  • Relasi Unary

Relasi Unary adalah salah satu variasi relasi yang terjadi dari sebuah himpunan entitas ke himpunan entitas yang sama, dan unary biasa disebut dengan relasi tunggal.

Relasi antar dosen dan mendampingi yang menunjukkan unary relation.

  • Relasi N-ary

Relasi N-ary merupakan relasi yang terdiri dari 3 entitas atau lebih. Relasi ini untuk mengkaitkan dari tiga entitas yang dimasukan ke relasi multi entitas.

N-ary relation menunjukkan secara lebih jelas bahwa beberapa entitas berpartisipasi dalam sebuah relasi tunggal.

Bentuk relasi semacam ini sebisa mungkin untuk dihindari, karena akan mengaburkan derajat relasi yang ada dan akan menyebabkan perencanaan database semakin kompleks.

Baca Juga : Jual Software Aplikasi Kepegawaian Perusahaan

Kardinalitas (Derajat Relasi)

Model relasi ini dinyatakan berdasarkan persepsi dunia nyata, diantaranya himpunan objek-objek dasar dan relasi antara entitas.

Entitas dapat kita artikan sebagai objek dan diidentifikasikan secara unik, dan objeknya dapat berbentuk orang, barang, dan lainnya. Kardinalitas relasi dapat menunjukkan maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas lain.

Kadinalitas relasi yang akan terjadi di antara dua himpunan entitas bisa berupa satu ke satu (one to one), satu ke banyak (one to many), dan banyak ke banyak (many to many).

  • Satu ke satu (one to one)

Hubungan satu ke satu (one to one) berarti setiap himpunan entitas hanya boleh berhubungan dengan satu himpunan entitas lainnya tidak lebih.

Sebagai contoh himpunan suami dan istri berikut:

Dapat kita lihat bahwa satu himpunan entitas suami hanya bisa berhubungan tepat dengan satu himpunan entitas istri. Dalam arti kata suami atau istri tidak boleh selingkuh.

Karena penulis orang baik jadi penulis tidak mengajarkan perselingkuhan disini.

  • Satu ke Banyak (one to many)

Hubungan satu ke banyak (one to many) berarti  dari setip satu himpunan entitas boleh berhubungan dengan banyak himpunan entitas lainnya.

Sebagai contoh himpunan ibu dan anak berikut:

Dapat kita lihat bahwa satu himpunan ibu memiliki banyak hubungan ke himpunan entitas anak.

Dalam arti kata satu ibu dapat memiliki banyak anak dan satu anak hanya mempunyai satu ibu.

  • Banyak ke Banyak (Many to Many)

Hubungan banyak ke banyak (many to many) berarti setiap himpunan entitas bisa berhubungan dengan banyak himpunan entitas lainnya dan sebaikanya.

Sebagai contoh himpunan matakuliah dan mahasiswa berikut:

Dapat dilihat bahwa satu himpunan mahasiswa memiliki banyak hubungan ke himpunan entitas matakuliah dan satu dari himpunan matakuliah memiliki banyak hubungan ke himpunan entitas mahasiswa.

Dalam arti kata satu mahasiswa dapat memiliki banyak matakuliah dan satu matakuliah juga dapat dimiliki oleh banyak mahasiswa.

 

Penulis : Mayor

Sukai/Like Fan Page Facebook Garuda Cyber Indonesia

Subscribe Channel Youtube Garuda Cyber Indonesia

Follow Instagram Garuda Cyber Indonesia

Chat Wa

Artikel Terpopuler

Definisi Struktur Kontrol Perulangan Dalam Pemrograman Dan Contohnya

Pada dasarnya perulangan pada pemrograman yang sama dengan perulangan bahasa pemrograman lainnya. Struktur kontrol perulangan yang dipakai memilki suatu fungsi dari program yang akan dijalankan secara berulang. Contohnya anda ingin membuat tampilan nama anda sebanyak 100 kali, tentu akan sangat lama jika anda menuliskan kode program secara dengan manual. Dengan struktur kontrol perulangan bisa menampilkan dengan nama sebanyak 100 kali...