Metode Belajar Mengajar Efektif di Kala Pandemi

Wabah virus Corona atau Covid-19 masih saja kita rasakan hingga detik ini, meskipun aturan “New Normal” sudah diterapkan pemerintah namun di beberapa daerah angka korban positif korona kian hari terus meningkat. Dampak hal ini juga masih sangat di rasakan oleh sektor pendidikan, dimana sistem pendidikan yang ada harus bisa menjadi solusi yang menghasilkan inovasi terbaik dalam kegiatan belajar dan mengajar.

Efek pandemi membuat proses pembelajaran mengalami pergeseran, dimana surat edaran dari Menteri Pendidikan dan kebudayaan no. 4 tahun 2020 yang menganjurkan bahwa seluruh kegiatan pada institusi pendidikan haruslah jaga jarak alias tidak adanya berdekatan. Selain itu penyampaian materipun dari rumah masing-masing.

Kondisi pembelajaran yang dianjurkan tersebut menuntut mau tidak mau bahwa setiap institusi harus bisa memberikan inovasi terbaru agar proses pembelajaran ini berjalan dengan efektif. Namun, pada kenyataannya tidak semua institusi pendidikan paham dengan inovasi terbaru apa harus mereka gunakan agar pembelajaran tetap berjalan meskipun di kala pandemi. Kurangnya fasilitas seperti sarana dan prasarana menjadi salah satu faktor kesulitannya institusi pendidikan menyesuaikan dengan kondisi saat ini.

Baca Juga : Jasa Digital Marketing dan Manajemen Medsos Klinik

Meskipun demikian bukan berarti tidak ada solusi yang tepat bisa Anda gunakan selama masa pandemi ini. Beberapa pakar ahli sudah menyampaikan juga bahwa ada beberapa metode pembelajaran yang bisa digunakan selama pandemi ini. Metode-metode tersebut diantaranya adalah :

  1. Daring Method

Metode pembrlajaran secara daring bisa menjadi salah satu solusi yang digunakan untuk mensiasati ketidak kondusifan karena adanya virus corona ini. Dilansir dari Kumparan, Kemendikbud mengungkapkan bahwa untuk mengatasi permasalahan yang terjadi selama berlangsungnya pandemi metode daring bisa dimanfaatkan.

Daring method ini dimana para pelajar memanfaatkan fasilitas di rumah untuk proses belajar. Diantaranya memanfaatkan barang-barang di sekitar rumah untuk membuat konten hingga semua kegiatan pembelajaran dilakukan secara online. Bagi kampus-kampus yang berada di kawasan zona merah tentu saja cara ini cukup efektif. Dimana proses belajar mengajar tetap berlangsung meskipun peserta didik berada di rumah masing-masing.

  1. Project Based Learning

Untuk metode project based learning ini diprakarsai oleh hasil implikasi dari Surat Edaran Mendikbud no.4 tahun 2020. Metode ini dirasa cukup efektif diterapkan dimana para peserta didik membentuk kelompok belajar kecil untuk mengerjakan projek, bereksperimen serta berinovasi. Dimana tujuan dari metode ini adalah memberikan pelatihan kepada pelajar untuk lebih bisa gotong royong, berkolaborasi dan empati dengan sesama. Tentu saja metode seperti cocok untuk peserta didik yang berada di zona kuning atau hijau. Meskipun demikian dalam menjalankan metode ini tetap harus mengikuti protokol kesehatan.

  1. Luring Method

Metode satu ini hanya cocok bagi peserta didik yang berada di zona kuning atau hijau namun tetap harus dengan mengikuti protokol kesehatan “New Normal”. Dimana metode ini model pembelajarannya berada di luar jaringan, maksudnya proses belajar mengajar dilakukan dengan tatap muka.

Model ini tentu saja peserta didik tidak dikumpulkan semuanya dalam satu kelas, melainkan secara bergiliran dengan tujuan menghindari kerumunan. Model pembelajaran ini dirancang untuk menyiasati penyampaian kurikulum agar ketika disampaikan kepada peserta didik tidak berbelit. Selain itu, metode cukup efektif dan baik bagi yang kurang dalam memiliki sarana prasarana dalam mendukung pembelajaran online.

Baca Juga : Manajemen Era Digital 4.0 Rumah Sakit Ala Pakar IT Garuda Cyber

  1. Home Visit Method’

Metode pembelajaran yang satu ini mirip dengan home schooling dimana guru yang datang ke rumah pelajar dalam waktu tertentu. Model pembelajaran satu ini sangat cocok sekali untuk para peserta didik yang tidak memiliki fasilitas memadai untuk belajar daring. Sehingga model ini diharapkan materi yang disampaikan kepada pelajar bisa dicerna secara baik.

  1. Integrated Curriculum

Metode pembelajaran ini disampaikan merujuk pada project base yaitu setiap kelas akan diberikan projek yang relevan dengan mata pelajaran terkait. Tidak hanya melibatkan satu mata pelajaran saja, namun metode pembelajaran ini juga akan berkaitan dengan materi dan mapel lainnya. Ketika model ini diterapkan tidak hanya mahasiswa saja yang berkerja sama dalam pengerjaan projek, namun dosen yang adapun juga diberikan kesempatan untuk mengadakan team teaching dengan dosen lainnya meskipun mata kuliah yang diampu berbeda. Metode ini diterapkan dengan sistem daring atau online sehingga untuk zona apa saja bisa menerapkannya. Bisa dikatakan model pembelajaran satu ini cukup aman diterapkan.

  1. Blended Learning

Metode belajar mengajar satu ini menggunakan sekaligus dua pendekatan. Maksudnya adalah proses belajar mengajarnya menggunakan sistem pembelajaran daring sekaligus tatap maka melalui video converence. Sehingga meskipun proses belajar antara guru dan murid jarak jauh, namun interaksi tetap berlangsung termasuk tata muka sekaligus. Untuk meningkatkan kemampuan kognitif para belajar yang dilansir dari sibatik.kemendikbud.go.id bahwa model ini sangat cocok sekali diterapkan.

Di awal abad ke 21 sebenarnya model pembelajaran satu ini sudah dirancang dan juga diterapkan, namun karena ada wabah ini barulah metode ini dikaji lebih dalam lagi. Sebab dinilai bahwa metode Blended Learning cukup efektif mengatasi persoalan pembelajaran di kala sosial distancing saat ini.

Itulah beberapa metode pembelajaran yang bisa diterapkan oleh beberapa perguruan tinggi dan institusi pendidikan selama masa pandemi ini. Kita tidak pernah tahu kapan akan berakhirnya wabah yang tengah melanda ini, sehingga metode tersebut bisa dijadikan opsi serta didukung dengan penerapan Aplikasi yang tepat untuk membantu peserta didik. Salah satu pembelajaran online bisa Anda terapkan adalah memanfaatkan E-Learning dari Garuda Cyber. Tidak hanya perguruan tinggi saja, sekolahpun sudah banyak memanfaatkan E-Learning dari Garuda Cyber ini sebagai solusi efektif belajar dari rumah.

 

#GarudaCyber23Agustus

Sukai/Like Fan Page Facebook Garuda Cyber Indonesia

Subscribe Channel Youtube Garuda Cyber Indonesia

Follow Instagram Garuda Cyber Indonesia

Chat Wa

Artikel Terpopuler

Definisi Struktur Kontrol Perulangan Dalam Pemrograman Dan Contohnya

Pada dasarnya perulangan pada pemrograman yang sama dengan perulangan bahasa pemrograman lainnya. Struktur kontrol perulangan yang dipakai memilki suatu fungsi dari program yang akan dijalankan secara berulang. Contohnya anda ingin membuat tampilan nama anda sebanyak 100 kali, tentu akan sangat lama jika anda menuliskan kode program secara dengan manual. Dengan struktur kontrol perulangan bisa menampilkan dengan nama sebanyak 100 kali...