Tidak terasa memang, sudah lebih dua bulan kita menjalani sosial distancing alias menjaga jarak dan interaksi dengan orang lain di tempat umum serta mengkarantina diri secara mandiri. Selain sosial distancing, pemerintahpun menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang mengharuskan hampir semua aktivitas hanya boleh dari rumah.

Kebijakan ini dilakukan bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 atau Corona Virus. Namun, himbauan ini ternyata melumpuhkan banyak perekonomian dan bisnis. Terbukti banyak sekali pelaku usaha yang harus menutup usahanya karena sepi pembeli, dan ini memang sangat memperburuk keuangan sebagian orang. Melihat kondisi ini pemerintahpun mencoba menerapkan metode New Normal dalam menyikapi corona ini.

Dimana New Normal ini memungkinkan masyarakat untuk kembali beraktivitas seperti sedia kala. Beberapa industri bisnis yang selama PSBB harus ditutup, kini boleh dibuka kembali. Fasilitas-fasilitas umumpun kembali dibuka seperti mall, masjid dan lainnya. Dalam hal ini termasuk juga dalam sektor pendidikan yaitu Perkuliahan dibolehkan dimulai atau dibuka. Meskipun diizinkan beraktivitas seperti sedia kala, masyarakat tetap dihimbau untuk terus menerapkan protokol kesehatan dengan harapan penyebaran virus corona ini bisa terkendali.

Selaku industri kerja yang bergerak dalam pendidikan, dalam menghadapi New Normal tentu saja perguruan tinggi harus mempersiapkan segala halnya dengan baik. Mempersiapkan semua ini secara maksimal maka aktivitas yang terjadi di kampuspun bisa aman. Berikut ini hal yang mesti disiapkan oleh kampus menghadapi New Normal :

1. Masker Kesehatan

Kita tahu bahwa salah satu cara penyebaran virus corona ini adalah melalui percikan air liur atau dahak penderita ketika batuk atau bersin. Sehingga penting sekali untuk semua civitas yang ada berinteraksi di kampus menggunakan masker dalam beraktivitas. Menggunakan masker ini setidaknya bisa mencegah penyebaran virus tersebut baik anda sebagai pasien atau tidak.

Baca Juga : Jual Aplikasi HRM Perusahaan di Pekanbaru

Perlu ditekankan bahwa sebelum menggunakan masker sangat disarankan mencuci tangan terlebih dahulu, hingga sebelum melepaskannya juga harus mencuci tangan. Ketika hendak membuka atau melepaskan masker, maka bukalah tali pengikat di bagian belakang kepala lalu cuci masker menggunakan detergen atau air panas.

2. Hand Sanitizer

Hal berikutnya mesti disiapkan untuk mencegah virus corona adalah rajin mencuci tangan dengan sabun, sehingga kampus harus menyediakan fasilitas seperti tempat mencuci tangan bagi semua penduduk kampus. Selain mencuci tangan dengan sabun, sebagai aternatif lainnya untuk menjaga kesehatan dan kebersihan tangan yaitu penggunaan hand sanitizer juga merupakan hal yang cukup efektif dan efesien. Sehingga perguruan tinggi harus memberikan reminder kepada seluruh civitas kampus untuk menggunakan hand sanitizer ini.

3. Sarung Tangan

Menggunakan masker dan hand sanitizer saja memang sudah cukup untuk sebagian orang, dilengkapi dengan sarung tangan tentu saja ini akan jauh lebih efektif lagi untuk menghindari virus. Ketika menggunakan sarung tangan ini tentu saja ada hal mesti diperhatikan agar tepat tujuannya.

Pasalnya jika sarung tangan lateks digunakan secara sembarangan justru akan berpotensi mudah terinfeksi virus. Hal tersebut disebabkan karena kita merasakan aman menggunakannya, hingga tanpa sadar kita memegang bagian wajah. Padahal tangan tersebut sebelumnya sudah berinteraksi dengan banyak benda bahkan orang lain. Untuk itu penting sekali bagi kita memperhatikan dan berhati-hati dalam penggunaannya.

Sebelum memakai sarung tangan, perhatikan kondisinya dalam keadaan baik alias tidak kotor, tidak robek atau berubah warna. Setelah itu cucilah terlebih dahulu tangan kamu menggunakan sabun atau memakai hand sanitizer. Kemudian menggunakannya ditarik hingga ke pergelangan tangan. Apabila ingin melepaskannya, bisa membuka dari bagi dalam ke luar. Tujuannya agar terhindar terkontaminasinya virus yang ada di bagian luar sarung tangan. Setelah dilepas, maka harus dibuang dan jangan disimpan.

4. Topi Face Shield

Perlengkapan satu ini sering digunakan para petugas kesehatan untuk melindungi diri mereka agar terhindari dari paparan virus corona ketika menghadapi pasien. Melihat hal tersebut, masyarakat umumpun banyak menggunakannya, namun yang digunakan mereka adalah dengan model topi.

5. Helm

Selanjutnya yang mesti diperhatikan dalam menjalani aktivitas di kampus adalah para pengguna ojek online atau yang nebeng dengan rekan. Penting sekali memiliki helm sendiri, karena kita tidak tahu siapa saja yang telah menggunakan helm ojek online dan bisa saja ia adalah salah satu pasien yang terpapar virus sehingga itu bisa menginfeksi kita.

Baca Juga : Jual Aplikasi Keuangan Akuntansi Rumah Sakit di Jambi

6. Perlengkapan Sholat

Perlengkapan sholat ini cukup penting sekali disediakan sendiri apalagi para akhwat, apabila menggunakan perlengkapan umum tentu saja itu sedikit membahayakan untuk kita. Pasalnya kita tidak tahu riwayat siapa saja yang sudah menggunakan mukena tersebut. Selain mukena, juga membawa sajadah sendiri termasuk laki-laki juga.

Nah, itulah beberapa hal mesti dipersiapkan oleh perguruan tinggi dalam menyambut New Normal untuk meminimalisir penyebaran Virus Corona dan bisa menimbulkan rasa aman beraktivitas di kampus. Selain mempersiapkan peralatan sesuai protokol kesehatan, mengurangi interaksi langsung juga langkah yang sangat efektif untuk di lakukan diantaranya menerapkan teknologi untuk setiap aktivitas.

Aktivitas yang sering terjadi di kampus adalah pada bagian akademik, dimana banyak sekali administrasi yang berkaitan di dalamnya. Sebagai langkah dalam mengurangi interaksi maka penerapan teknologi tepat seperti menggunakan Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) adalah solusi tepat dilakukan oleh kampus.

Menggunakan Aplikasi SIAKAD maka segala hal yang berkaitan dengan akademik bisa di akses secara online tanpa harus langsung antri dan berdesak-desak di bagian akademik kampus. Tidak hanya itu saja, banyak kemudahan yang akan di dapatkan dengan aplikasi SIAKAD ini. Bagi setiap perguruan tinggi sudah sepatutnya beralih dari sistem konvensional menggunakan SIAKDA dari Garuda Cyber sebagai solusi akademik kampus dengan baik. Dalam SIAKAD ini semua data saling terintegrasi, sehingga memudahkan semua pihak terlibat dalam berinteraksi dari mana saja dan kapan saja.

#GarudaCyber23Juni