Jual Software Aplikasi Radiologi Rumah Sakit

Saat ini ilmu dan teknologi semakin hari terus berkembang pesat, terlebih lagi dalam bidang komunikasi informasi dan komunikasi. Hampir seluruh aspek kehidupan dijamah dan berhasil dirubah dengan adanya teknologi informasi ini sehingga zaman yang konvensionalpun perlahan menuju era digitalisasi. Besarnya pengaruh dari kemajuan teknologi ini sekaan tidak bisa dielakan dalam semua industri pekerjaan dan hal yang sama berlaku dalam instansi rumah sakit.

Di era digitalisasi ini tentu saja seluruh rumah sakit yang ada di Indonesia harus mampu mengembangkan diri agar tidak tertinggal dari kemajuan teknologi. Dengan kemudahan yang ditawarkan teknologi ini tentu saja mau tidak mau, rumah sakit harus mengikuti arus yang ada. Rumah sakit haruslah mampu meningkatkan kualitas dalam manajemen pelayanan kesehatan salah satunya menerapkan sistem informasi manajemen rumah sakit.

Dimana sistem informasi manajemen rumah sakit ini haruslah berbasis komputer atau terdigitalisi. Tujuannya agar mendukung perbaikan dan perubahan pada semua aspek yang ada pada rumah sakit serta bidang pelayanan termasuk juga sarana prasarana, perlengkapan alat medis, gudang, farmasi, finansial dan bidang lainnya.

Dengan adanya sistem informasi yang termanajemen baik tentu saja akan mampu menghasilkan laporan yang baik pula. Karena sebagai pihak layanan kesehatan rumah sakit diwajibkan untuk mencatat dan melaporkan terkait semua aktivitas yang ada pada rumah sakit berbentuk sistem informasi manajemen rumah sakit. Aturan tersebut tertera dalam Undang-undang no 44 tahun 2009, pasal 52 ayat (1).

Pentingnya manajemen rumah sakit ini untuk mendapatkan laporan yang baik tentu saja, rumah sakit harus memperhatikan dengan seksama pengelolaan semua data aktivitas yang terjadi. Termanajemennya secara baik terhadap data dan informasi yang ada maka laporan yang baik dan tepatpun akan bisa di dapatkan.

Baca Juga : Cara Digitalisasi Mempengaruhi Industri Kecantikan 

Sebagai industri kerja yang bergerak dalam pelayanan kesehatan tentu saja banyak sekali aktivitas pelayanan terkait kesehatan yang terjadi pada rumah sakit ini. Baik itu pelayanan pada pasien IGD, rawat inap, cek laboratorium hingga radiologi.

Radiologi ini harus menjadi fokus dan perhatian rumah sakit yang tidak kalah penting dari lainnya. Jika dalam prosesnya masih dilakukan secara manual tentu terkait hasil informasi pelayanan radiologi ini akan besar kemungkinan terjadinya redudansi data atau duplikasi data. Efek atau dampak adanya duplikasi data yaitu proses pembuatan laporan membutuhkan waktu, atau laporan yang dihasilkan tidak akurat dan kondisi terparah adalah pelaporan yang dihasilkan tidak sesuai dengan aturan daerah yang ada.

Begitu banyak kemungkinan kesalahan yang terjadi dengan adanya manual proses ini yang hanya bermodalkan alat bantu kalkulator atau Microsoft Excel. Sementara tuntutan untuk bagian radiologi yaitu harus menyerahkan laporan harian yang tepat kepada kepala bagian radiologi.

Dengan kemajuan teknologi yang ada saat ini, maka rumah sakit sebaiknya juga memperhatikan pelayanan radiologi ini seperti menerapkan sistem digitalisasi dalam manajemen dan pengelolaanya. Salah satu teknologi yang tepat dan hadir sebagai solusi adalah Software Aplikasi Radiologi Rumah Sakit dari Garuda Cyber.

Secara sederhana berikut ini adalah rangkaian proses yang terjadi ketika pemeriksaan untuk radiologi ini :

 Baca Juga : Jasa Buat Website Desa Pekanbaru

  1. Petugas radiologi membuat order pemeriksaan berdasarkan surat rujukan dari luar atau petugas melakukan konfirmasi order yang sudah di order oleh dokter di layanan rawat jalan, IGD, rawat inap dan medical checkup.
  2. Pasien menuju unit radiologi, dan menunggu antrean
  3. Petugas memanggil pasien, lalu mengkonfirmasi pemeriksaan apa saja yang akan dilakukan
  4. Pasien dilakukan pemeriksaan
  5. Petugas memberikan hasil pemeriksaan (berupa foto rontgen digital atau film) kepada dokter Radiologi agar dapat memberikan expertise terkait hasil pemeriksaan radiologi.
  6. Dokter mengisi hasil pemeriksaan per item pemeriksaan
  7. Dokter memverifikasi hasil dan hasil tersebut dapat diteruskan kepada rekan sejawat
  8. Pasien dapat membawa hasil pemeriksaan dan proses selesai.
  9. Petugas melakukan pencatatan penggunaan obat dan alat kesehatan terhadap pasien
  10. Petugas membuat laporan pemeriksaan berdasarkan jumlah order, item pemeriksaan dan dokter pengirim.

Banyaknya proses dan pengelolaan data dalam pemeriksaan radiologi ini tentu saja dengan menggunakan Software Aplikasi Radiologi Rumah Sakit ini akan menjadi solusi tepat dalam memudahkan bagian radiologi memanajemen hasil dan mengelola serta dalam menghasilkan laporan yang tepat.

Tentu saja penyimpanan data hasil berupa tumpukan kertas bukanlah langkah tepat di zaman ini, menimbang kita berada di era digitalisasi maka Go Digital adalah solusi cerdas rumah sakit agar bisa terus eksis dan berkembang. Selain itu dengan sistem digitalisasi tentu saja akan menciptakan kesan profesional di mata pasien yang datang dan kredibilitas rumah sakitpun bisa meningkat.

Digitalisasi adalah salah satu langkah tepat yang bisa diterapkan rumah sakit dalam meningkatkan pelayanan. Semakin baiknya sebuah pelayanan tentu saja akan memberikan kesan positif untuk mereka yang merasakan. Sebagai rumah sakit yang berada di era digital, maka memberikan pelayanan terbaik serta memudahkan dalam memperoleh informasi untuk semua yang terkait adalah solusi tepat agar bisa terus berkembang.

 

#GarudaCyber23April

Sukai/Like Fan Page Facebook Garuda Cyber Indonesia

Subscribe Channel Youtube Garuda Cyber Indonesia

Follow Instagram Garuda Cyber Indonesia

Chat Wa

Artikel Terpopuler

Definisi Struktur Kontrol Perulangan Dalam Pemrograman Dan Contohnya

Pada dasarnya perulangan pada pemrograman yang sama dengan perulangan bahasa pemrograman lainnya. Struktur kontrol perulangan yang dipakai memilki suatu fungsi dari program yang akan dijalankan secara berulang. Contohnya anda ingin membuat tampilan nama anda sebanyak 100 kali, tentu akan sangat lama jika anda menuliskan kode program secara dengan manual. Dengan struktur kontrol perulangan bisa menampilkan dengan nama sebanyak 100 kali...