Memutuskan berdiam diri di rumah di saat pandemi corona ini bisa dikatakan adalah pilihan yang tepat untuk dilakukan. Sebagai warga negara yang baik tentu saja sudah sepatutnya kita mematuhi anjuran pemerintah untuk berada di rumah saja selama masa wabah ini dengan tujuan mengurangi mata rantai tersebarnya virus tersebut.

Proses untuk tetap berada di rumah ini tentu saja berpengaruh sekali untuk beberapa aspek kehidupan, dimana banyak perusahaan dan institusi pendidikan harus ditutup demi keselamatan bersama. Tidak hanya itu saja, bisnis-bisnis kecilpun juga dihimbau untuk diliburkan sementara agar wabah ini bisa segera berlalu.

Meskipun himbauan physical distancing ini adalah berdiam diri di rumah, bukan berarti semua aktivitas benar-benar ditiadakan. Justru setiap aktivitas yang biasanya dikerjakan tetap harus dilakukan hanya saja dikerjakan dari rumah. Seperti bekerja dari rumah, belajar mengajar juga dari rumah saja termasuk untuk para mahasiswa.

Meliburkan kuliah selama wabah ini ternyata membuat dilema para mahasiswa, pasalnya mereka tetap harus bertahan di rantau meskipun sebenarnya libur tapi mereka tetap harus stay dan tidak bisa pulang ke kampung halaman. Pasalnya banyak daerah lokcdown dan asalan lainnya membuat mereka mau tidak mau harus berdiam diri di kos-an mereka, sehingga tentu saja itu cukup membosankan.

Apabila biasanya mereka bisa bertemu dengan teman-teman untuk bercerita atau diskusi terkait tugas, kini mereka harus melakukan kegiatan di dalam rumah saja. Bertahan di rantau apalagi dalam kondisi saat ini tentu saja tidak mengenakan. Sehingganya untuk mengatasi tasa bosan dan jenuh tersebut mereka mengalihkan dengan bersosial media atau memantau platform berbelanja online.

Baca Juga : Jasa Buat Aplikasi Manajemen BUMDes

Tentu saja hal ini cukup berbahaya bahkan bisa membuat mereka kalap. Sebagai mahasiswa di tengah krisis melanda ini tentu juga harus bisa hemat dalam pengeluaran, jangan sampai di tengah wabah karena bosan keasyikan belanja online sehingga keuanganpun tidak stabil. Sebagai solusi tepat untuk para mahasiswa perantau yang jauh dari orang tua, mesti bertahan dengan keuangan yang ada berikut beberapa tips bisa anda lakukan di kala physical distancing selama pandemi korona ini :

1. Membeli Bahan Makanan Secukupnya

Meskipun kita di sarankan berdiam diri di rumah dan jauh dari orang tua bukan artinya kamu menyetok begitu banyak makanan di kost, terlebih lagi bahan makanan. Tentu saja jika berlebihan bisa saja membuat kamu tidak harus menghabiskannya dan mengolah semua bahan makanan tersebut. Terlebih lagi bahan makanan yang tidak bisa bertahan dalam waktu lama, alhasil kamu termasuk orang mubazir. Dengan membeli sesuai kebutuhan dan secukupnya tentu saja kamu bisa menghemat biaya.

2. Jangan Mudah Tergiur dengan Online Shop

Saat ini banyak sekali tawaran yang mengiurkan terkait diskon di marketplace, itu semua membuat kita kadang mudah saja tergoda terlebih jika barang tersebut bagus dan incaran sudah lama. Dalam mengatasi hal ini dikala krisis seperti cobalah untuk menahan nafsu untuk tidak mudah tergiur berbelanja online. Kamu harus bisa mengkondisikan keuangan kamu selama masa berdiam diri di rumah, jangan sampai nanti kamu kehabisan uang dan sulit bisa bertahan di rantau nan jauh dari orang tua.

Baca Juga : Cara Digitalisasi Mempengaruhi Industri Kecantikan   

3. Minimalisir Order Makanan Secara Online

Merasa lelah dan bosan dengan aktivitas yang sama di tempat tinggal dalam waktu cukup lama terkadang membuat malas untuk bergerak memasak sehingga membuat anda mencoba jajanan online. Dari awalnya hanya iseng, keasyikan bisa membuat kamu kebablasan. Untuk itu sebaik mungkin dan sebisa mungkin hindari belanja makanan secara online agar pengeluaran kamu bisa terkondisikan.

4. Memasak makanan Sendiri

Dikala krisis saat ini terlebih jauh dari orang tua, maka kamu harus bisa menghemat pengeluaran salah satunya memasak makanan sendiri. Tidak hanya menghemat pengeluaran, tentu saja dengan memasak makanan sendiri jauh lebih bersih karena saat ini kita sangat dituntut untuk menjaga kebersihan dan kesehatan.

5. Merencanakan Keuangan

Terakhir yang bisa kamu lakukan sebagai mahasiswa rantau, cobalah atur keuangan kamu secara baik dan benar. Di kala wabah yang tidak kapan akan berakhir ini, maka penting sekali memperhatikan kondisi keuangan. Usahakan menggunakan uang secara bijak dengan mengutamakan hal yang memang kamu butuhkan.

Nah, bagi kamu para mahasiswa yang saat ini jauh dari orang tua dan tidak bisa mudik itulah yang bisa kamu lakukan untuk mengelola keuangan selama sosial atau physical distancing ini. Tetaplah menjaga kesehatan dan kebersihan diri dan jangan bermalasan meskipun di rumah saja, semoga wabah ini bisa segera berakhir.

#GarudaCyber23April