Perubahan Pelayanan Kesehatan di Era Digital

Terkait pelayanan kesehatan ini jika di zaman dahulu sebelum berkembangnya teknologi kebanyakan orang berpikir bahwa prosesnya cukup rumit. Namun, dengan berkembangnya teknologi yang begitu pesat tentu saja dalam pelayanan tersebut mengalami perubahan atau bertransformasi. Tujuan dari transformasi pelayanan tersebut adalah mengikuti perkembangan zaman serta cara berpikir dan perilaku masyarakat dalam mengikuti perubahan dunia digitalisasi saat ini.

Terus berkembangnya teknologi memberikan banyak perubahan terhadap dunia industri dan instansi. Dimana sistem digitalisasi menawarkan ragam kemudahan, tidak hanya kemudahan dalam berkomunikasi namun juga kemudahan dalam melakukan setiap pekerjaan. Berkat teknologi, pekerjaan bisa dilakukan lebih cepat dan mudah serta meminimalisir terjadinya kesalahan.

Bagi dunia kesehatan terkait perubahan pelayanan yang biasanya menggunakan cara konvensional kemudian beranjak ke digitalisasi tentu saja sangat berdampak sekali. Dimana menggunakan digitalisasi mampu meningkatkan kesetaraan, kualitas dan aksesbilitas terhadap layanan kesehatan. Saat inipun sudah banyak para pelaku start-up atau perusahaan IT terus berinovasi dalam mengembangkan aplikasi layanan kesehatan.

Tidak hanya itu saja menteri kesehatanpun juga berupaya dalam mengikuti perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, lalu bagaimana cara menerapkan teknologi tersebut bisa memberikan kontribusi terbaik dalam perubahan sektor kesehatan. Tentunya tidak itu saja, harapannya mampu menyediakan dalam memberikan pelayanan kesehatan yang lebih mudah untuk seluruh masyarakat di Indonesia.

Baca Juga : Jasa Buat Website Desa Pekanbaru

Berkembangnya layanan kesehatan ini tentu saja mendatangkan banyak manfaat, tidak hanya untuk pelanggan namun juga untuk penyedia tenaga medis (bisnis). Berikut ragam manfaat karena transformasi pelayanan kesehatan dari konvensional ke digitalisasi :

Untuk Sektor Bisnis (Penyedia Layanan) :

  • Meningkatkan Manajemen Kesehatan

Teknologi digital tentu saja akan membuat manajemen kesehatan lebih meningkat. Ragam kemudahan akan dirasakan seperti proses administrasi jauh lebih cepat terselesaikan dan antrian panjang ketika proses pendaftaranpun akan terminimalisir. Karena semua proses dilakukan secara tersistem dan otomatis.

  • Kurangi Jumlah Referensi

Layanan kesehatan digitalisasi secara langsung atau tidak langsung bisa mengurangi jumlah rujukan atau kebutuhan pasien jika hendak ditransfer.

  • Alokasi Anggaran

Anggaran layanan kesehatan yang biasanya dihabiskan dalam menyediakan sumber daya manusia atau kebutuhan dalam berupa kertas karena secara manual bisa terminimalisir dengan sistem digital. Anggaran tersebut bisa dimanfaatkan untuk lebih meningkatkan lagi fasilitas, infrastruktur serta kualitas dari layanan kesehatan.

Untuk Pasien :

  • Pertukaran informasi

Sistem digitalisasi menyediakan pertukaran informasi secara terbuka antara ahli medis dengan pasien secara digitalisasi. Dimana layanan kesehatan terkait pasien bisa lebih di tingkat dan informasi atau status kesehatan pasien juga mudah didapatkan.

  • Dapat diakses

Sistem digital bisa memudahkan pasien dalam mengakses atau mendapatkan informasi kesehatannya dan proses perawatan atau layanan kesehatan terhadap pasien bisa dilakukan dimana-mana. Tidak ada batasan waktu dan tempat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan tersebut.

Baca Juga : Buat Aplikasi Keuangan BUMDes (Badan Usaha Milik Desa)

  • Hemat Biaya

Ketika hendak berkonsultasi dengan tenaga ahli untuk mendapatkan diagnosa awal terkait keluhan, pasien bisa melakukannya dari rumah. Sehingga pasien tidak harus datang langsung ke klinik, rumah sakit atau pelayanan kesehatan lainnya.

  • Efisien

Tanpa sistem digitalisasi kita tahu bahwa terjadi antrian yang cukup panjang dan melalui banyak prosedur untuk konsultasi awal terkait kesehatan ini. Maka hal tersebut dirasakan kurang efektif dan efesien, dimana membutuhkan banyak tenaga administrasi serta waktu yang lama dalam proses pencatatan data.

  • Keamanan data

Cara konvensional bisa dikatakan bahwa memiliki keamanan datang yang minim. Karena data terkait diproses secara manual dan disimpan di dalam ruangan penyimpanan saja. Selain membutuhkan banyak tempat, itu terlihat kurang aman karena ada kemungkinan data tersebut mengalami kerusakan atau kehilangan.

Berbeda halnya dengan digitalisasi, data tersimpan di dalam satu database yang dilengkapi keamanan ganda. Seperti pemberian password dan membackup data secara berkala dalam menghindari kehilangan data dikemudian hari.

  • Sangat mudah diakses

Tentu saja sistem digital memudakan dalam mengaksesnya, ketika pimpinan atau pihak yang berkepentingan membutuhkan data terkait tidak harus datang ke rumah sakit untuk mendapatkanya. Teknologi memudahkan itu semua dimana bisa diakses dari mana saja dan kapan saja. Selain itu layanan kesehatanpun tetap bisa terhubung dengan para profesional tanpa harus datang dengan catatan terkoneksi internet.

  • Kredibilitas ahli medis yang terlibat

Tentu saja Dokter atau tenaga ahli yang tergabung di dalam sistem layanan kesehatan digital ini adalah mereka yang memang sudah memiliki lisensi medis atau sertifikasi sesuai bidang dan keahlian selain itu juga terdaftar di pelayanan medis terkait. Sehingga para pengguna layanan benar-benar mendapatkan pelayanan atau informasi kesehatan dengan benar dan baik.

Itulah beberapa manfaat dari perubahan pelayanan kesehatan dari konvensional ke digitalisasi. Bisa diperkirakan usah dalam bidang layanan kesehatan digital ini akan terus berkembang dimana akan terus mengikuti tren teknologi terbaru. Serta menerapkan inovasi terbaru sesuai dengan perkembangan teknologi adalah kunci sukses dari bisnis anda yang bergerak dalam dunia bisnis ini.

 

#GarudaCyber23Maret

Sukai/Like Fan Page Facebook Garuda Cyber Indonesia

Subscribe Channel Youtube Garuda Cyber Indonesia

Follow Instagram Garuda Cyber Indonesia

Chat Wa

Artikel Terpopuler

Definisi Struktur Kontrol Perulangan Dalam Pemrograman Dan Contohnya

Pada dasarnya perulangan pada pemrograman yang sama dengan perulangan bahasa pemrograman lainnya. Struktur kontrol perulangan yang dipakai memilki suatu fungsi dari program yang akan dijalankan secara berulang. Contohnya anda ingin membuat tampilan nama anda sebanyak 100 kali, tentu akan sangat lama jika anda menuliskan kode program secara dengan manual. Dengan struktur kontrol perulangan bisa menampilkan dengan nama sebanyak 100 kali...