Saat ini dunia masih dihebohkan dengan makhluk berbentuk virus yang bisa menyebar dengan mudah bahkan merengut banyak nyawa yaitu Corono atau virus Covid-19. Salah satu negara yang juga resah dan berusaha mengatasi terkait wabah corona ini adalah Indonesia. Dimana sebagai langkah antisipasi dalam mengatasi virus tersebut beberapa aktivitas pekerjaan diminta untuk dihentikan sementara waktu. Hal tersebut juga didukung oleh diumumkannya oleh pemerintah bahwa kasus covid-19 ini yang pada awalnya baru 96 kasus kini sudah meningkat menjadi 117 kasus.

Begitu banyaknya korban yang terinfeksi oleh corona ini membuat pihak WHO menetapkan bahwa Covid-19 merupakan salah satu pandemik. Dimana proses penyebaran virus tersebut di kalangan masyarakat begitu cepat. Sehingga jika tidak ditindak lanjuti secara cepat tentu saja jumlah korban atau kasus akan terus meningkat. Tentu saja akibat dari meningkatnya kasus tersebut tentu saja berdampak pada aktivitas manusia dalam bersosialisasi dan untuk bertemu orang lain juga akan terganggu.

Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah agar grafik terkait kasus tersebut tidak meningkat, maka pemerintah menghimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk melakukan sosial distance. Sosial distance merupakan tindakan dalam meminimalisir aktivitas yang dilakukan di lingkungan publik seperti sekolah, kuliah, bekerja dan rutinitas umum lainnya. Tujuan dilakukannya hal ini agar interaksi atau kontak langsung antara orang yang sehat dan sakit bisa dicegah, sehingga diharapkan peluang tersebarnya virus corono di Indonesia bisa berkurang.

Himbauan pemerintah ini tentu saja berdampak buruk untuk beberapa bidang pekerjaan dan aktivitas keseharian dan salah satu imbas nyata adalah dalam dunia pendidikan. Hal tersebut dikarenakan banyak instansi pendidikan baik itu sekolah maupun kampus menginfokan kepada peserta didik mereka untuk melakukan kegiatan pembelajaran di rumah.

Baca Juga : Kelebihan Cloud Computing Dibandingkan Server Konvensional

Melakukan pembelajaran di rumah tanpa ada persiapan dan antisipasi yang tepat tentu saja akan berdampak kepada terganggunya materi yang mesti harus disampaikan. Aktivitas sekolah atau kuliah bisa saja terganggu, dimana banyak waktu tidak efesien terbuang sia-sia. Namun, perlu disadari bahwa saat ini teknologi informasi terus saja mengalami peningkatan alias terus berkembang menawarkan banyak kemudahan. Sehingga menghadapi himbauan pemerintah tersebut bukanlah sebuah masalah besar untuk pendidikan. Dimana kegiatan belajar atau tatap muka tetap bisa berlangsung di rumah masing-masing secara online.

Salah satu teknologi digitalisasi yang bisa digunakan oleh kampus maupun sekolah dalam mengantisipasi covid-19 ini adalah menggunakan E- Learning Garuda Cyber sebagai pembelajaran online. Tentu saja banyak aktivitas belajar dan manfaat bisa dilakukan pada E- Learning Garuda Cyber ini, berikut kegiatan pembelajaran online tersebut :

1. Kegiatan Belajar Mengajar Jarak Jauh

Meskipun himbauan kepada sekolah maupun kampus untuk menjalankan proses belajar mengajar di rumah, tetap saja para peserta didik tidak bisa lengah dan bersantai. Mereka tetap harus melakukan tatap muka layaknya di sekolah maupun kampus. Menggunakan E-Learning dari Garuda Cyber, sistem pembelajaran bisa dilakukan melalui video konferensi meskipun jarak jauh. Sehingga, selama libur katanya siswa maupun mahasiswa tetap bisa dan harus mengikuti setiap materi pelajaran sesuai jadwal biasanya.

2. Pemberian Tugas dan Diskusi Secara Online

Berhubung aktivitas pembelajaran di lakukan di rumah, maka semua tugas yang diberikan oleh guru ataupun dosen bisa dikerjakan oleh peserta didik di rumah saja. Setelah selesai tugas tersebut dikumpulkan secara online. Sehingga guru maupun dosen tetap bisa mendapatkan nilai atau hasil evaluasi untuk siswa tersebut meskipun aktivitas real ditiadakan.

Baca Juga : Jasa Aplikasi Manajemen Pegawai

Selain penugasan yang mudah, menggunakan E- Learning Garuda Cyber ini tenaga pengajar dan peserta didik tetap bisa berdiskusi atau melakukan tanya jawab layaknya di kelas secara online. Sehingga meskipun kuliah atau sekolah diliburkan pada hakikatnya proses belajar tersebut tetap berlangsung hanya saja kondisinya yang berbeda.

3. Ujian atau Kuis Online

Meskipun kegiatan belajar di lakukan di rumah, tentu saja tenaga didik membutuhkan nilai untuk diinputkan nantinya. Meskipun sekolah maupun kampus libur, untuk mendapatkan nilai ini instansi pendidikan tetap bisa melakukan ujian atau kuis secara online. Dimana hasil ujian juga bisa didapatkan dengan cepat dan mudah.

4. Terintegrasi ke Sistem Akademik

Keunggulan lainnya dan paling penting dari E- Learning Garuda Cyber ini adalah terintegrasi dengan Sistem Akademik Kampus atau Sekolah. Sehingga setiap nilai yang diinputkan di dalam E-Learning atau hasil belajar yang diperoleh bisa tersinkron langsung ke Sistem Akademik. Selain itu untuk login, tidak perlu membuat user karena cukup login menggunakan user sesuai akademik mereka.

Menggunakan E- Learning Garuda Cyber tentu saja akan sangat membantu sekali pendidikan, meskipun kegiatan belajar dan mengajar di rumah, namun sistem pembelajaran yang ada tidak akan terganggu serta tetap bisa terus berjalan sebagaimana mestinya. Bisa dikatakan bahwa menggunakan sistem ini cukup efektif bagi kampus dalam mengatasi persoalan yang ada saat ini.

E-Learning dari Garuda Cyber ini solusi jitu untuk kampus anda yang belum menerapkan pembelajaran online dan bingung menemukan sistem tepat sesuai kebutuhan. Banyak fitur yang tersedia di dalam sistem ini seperti proses belajar, menampilkan slide, diskusi, rekap kegiatan, ujian, penilaian, jadwal pembelajaran, sistem pembelajaran dan ragam fitur lainnya yang tentu saja akan menguntungkan untuk kampus maupun sekolah anda.

#GarudaCyber23Maret