Cara Membuat Saluran Marketing Konten yang Sukses

Saluran marketing konten yang sukses merubah orang yang awalnya hanya sekedar tahu mengenai produk anda bisa menjadi pelanggan yang merasa puas dengan produk Anda. Menurut Forrester rata-rata, seseorang mengkonsumsi 11,4 konten sebelum membuat keputusan untuk membeli.

Tidak hanya calon pembeli, coba posisikan diri kita  sebagi pembeli pasti kita akan memiliki banyak pertimbangan terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk membeli suatu barang atau produk. Baik itu pertimbangan harga atau pertimbangan lainnya dan tentu saja kita memiliki banyak pilihan untuk dijadikan pembanding. Kita akan berusaha mencari barang atau produk yang bagus dengan harga yang sesuai dengan kualitas yang ditawarkan.

Karena beberapa hal tersebutlah memiliki saluran marketing konten yang kuat sangat penting untuk kemajuan bisnis Anda. Banyak guru pemasaran membagi funnel atau saluran menjadi beberapa bagian, tetapi umumnya ada tiga poin yang perlu kita ingat yaitu :

  1. Top of The Funnel (ToFu)

ToFu yaitu konten yang menarik perhatian dimana fokus pada branding dan site traffic. ToFu adalah tahap pertama dimana Anda menarik perhatian para audiens. Anda harus membuat kesan dan memiliki nilai tambah dengan beberapa jenis konten. Dimana konten ini mampu menjawab pertanyaan dan memecahkan masalah. Konten tersebut ditawarkan tanpa meminta imbalan.

Anda bisa menyebarkan konten yang Anda buat ke beberapa channel marketing seperti jaringan media sosial. Cara ini menjadi solusi yang baik dan tepat untuk mendapatkan audiens konten Anda.

  1. Middle of The Funnel (MoFu)

MoFu yaitu konten yang mendidikan dan menginformasikan dengan jelas. MoFu merupakan tahap dimana merubah pengunjung Channel dan diarahkan untuk membeli. Untuk bisa melakukan ini bisa dengan memberikan penawaran yang menarik dan meminta izin menghubungi mereka. Biasanya melalu email dan setelah itu anda bisa mulai memelihara hubungan, membangun kepercayaan dengan pengguna. Sebenarnya ada banyak cara yang bisa dilakukan pada tahap ini, namun lebih disarankan melalui kontak whatsApp atau email.

  1. Bottom of The Funnel (BoFu)

BoFu  yaitu konten yang fokus pada konversi layanan atau produk berbayar. Pada tahapan BoFu kita harus berusaha meyakinkan audiens untuk membeli produk dan layanan yang anda tawarkan. Ibarat lainnya, setelah Anda memelihara prospek Anda, saatnya mengubah menjadi pelanggan yang sebenarnya alias pelanggan setia. Pada tahapan ini audiens sudah mengetahui merek dan brand Anda, Anda suda mengirim email kepada mereka mengenai informasi yang berguna dan relevan.

Pada tahapan inilah saatnya anda memberikan tawaran secara alami menjadikan mereka pelanggan Anda. Sebenarnya memang sangat sulit menggubah itu. Ibarat kata membutuhkan pemindahan orang yang awalnya hanya mendapatkan informasi secara gratis dan harus memmbayar anda untuk informasi yang biasanya mereka dapatkan secara gratis.

Jika ingin membuat konten marketing yang sukses dan mampu menghasilkan yang maksimal sebenarnya ada banyak hal yang harus dipertimbangkan. Seperti beberapa hal berikut ini :

  1. Konten Penelitian

Dalam membuat konten penting sebelumnya anda melakukan penelitian. Anda harus menganalisa konten apa yang sangat populer dengan cara mencari tahu kebanyakan orang lain menyukai konten seperti apa. Setelah anda meneliti konten populer barulah anda jadikan pertimbangan sebagai bahan dalam membuat konten marketing produk Anda.

  1. Temukan Influencer

Setelah itu Anda harus menemukan influencer teratas untuk topik Anda dan melihat apa yang diulas atau dikupas mengenai topik tersebut.

  1. Membuat Konten

Setelah Anda melakukan dua langkah tersebut baru tibalah saatnya Anda membuat konten yang sesungguhnya, dimana Anda akan membuat konten yang diperhatikan oleh banyak orang dan bisa memperoleh hasil yang maksimal.

 

#GarudaCyber23Februari

Sukai/Like Fan Page Facebook Garuda Cyber Indonesia

Subscribe Channel Youtube Garuda Cyber Indonesia

Follow Instagram Garuda Cyber Indonesia

Chat Wa

Artikel Terpopuler

Definisi Struktur Kontrol Perulangan Dalam Pemrograman Dan Contohnya

Pada dasarnya perulangan pada pemrograman yang sama dengan perulangan bahasa pemrograman lainnya. Struktur kontrol perulangan yang dipakai memilki suatu fungsi dari program yang akan dijalankan secara berulang. Contohnya anda ingin membuat tampilan nama anda sebanyak 100 kali, tentu akan sangat lama jika anda menuliskan kode program secara dengan manual. Dengan struktur kontrol perulangan bisa menampilkan dengan nama sebanyak 100 kali...