Kesalahan Pelaku Bisnis Yang Sering Terjadi Dalam Penagihan

Dalam menjalankan sebuah usaha atau bisnis sangat penting sekali mengatur pemasukan dan pengeluaran. Bisa dikatakan 2 hal ini memiliki pengaruh yang cukup besar dalam menentukan gagal atau majunya sebuah usaha.

Dalam menjalankan sebuah bisnis tentu saja tidak hanya cukup dengan menjaga agar pemasukan selalu lebih besar dibandingkan pengeluaran, namun seorang pelaku bisnis tentu saja harus memastikan lancarnya pemasukan terhadap bisnis.

Pentingnya pemasukan tersebut, banyak pelaku bisnis hanya fokus pada penjualan dan tidak memikirkan tentang penagihan yang tepat dan cara penagihan yang pas sehingga tentu saja itu akan berdampak buruk untuk perusahaanya.

Berikut ini adalag beberapa kesalahan yang sering terjadi dalam urusan penagihan apalagi pada perusahaan yang baru.

  1. Belum memiliki format invoice yang pas

Salah satu alat tagihan yang harus dimiliki oleh perusahaan atau pelaku usaha adalah invoice. Meskipun demikian, kekuatan invoice ini juga tergantung dari beberapa point seperti format invoice itu sendiri. Invoice yang baik minimal memiliki format yang mudah dipahami sehingga penerima tagihan mampu memahami tagihan apa yang mereka terima serta mengetahui berapa jumlah tagihan yang harus mereka bayar lengkap dengan batas waktu dan kemana harus mereka membayar tagihan tersebut.

  1. Tidak mengelola tagihan dengan baik

Penting sekali bagi pelaku usaha atau perusahaan memastikan supaya semua tagihan dibayar. Meskipun barang atau jasa Anda banyak terjual, namun jika itu semua hanya dalam berbentuk angka tentu saja operasional bisnis Anda angka terganggu. Sehingganya Anda membutuhkan pengelolaan tagihan yang baik.

Tidak kita ragukan lagi bahwa saat ini banyak sekali pelaku bisnis terutatma skala kecil menengah mengabaikan masalah penagihan. Karena mereka berfikir hanya bagaimana bisa menjual barang sebanya mungkin. Banyak pelaku bisnis rela memberikan hutang kepada pembeli jika tidak memiliki uang.

Sebenarnya hal tersebut tidak ada salahnya dalam sebuah bisnis sebagai salah satu bentuk pelayanan, namun setiap hutang dan pembayaran haruslah ditagih dan dicatat dengan baik dan harus selalu dilacak agar tidak terlupakan.

  1. Tidak adanya jatuh tempo yang mengikat

Sebagai pelaku bisnis sudah seharusnya berani memberikan tanggal jatuh tempo dalam pembayaran hutang oleh konsumennya. Tanggal jatuh tempo itu haruslah bersifat mengikat, tujuannya untuk mengantisipasi kesalahan urusan penagihan yang kerap dilakukan. Selain itu adanya jatuh tempo ini juga bisa menjalin hubungan bisnis yang sehat.

  1. Tidak adanya pengingat

Batas waktu pembayaran pada invoice itu bisa dikatakn wajib hukumnya untuk pelaku bisnis. Meskpun demikian pelaku bisnis atau bagian penagihan harus tetap bersiap jika ada hal yang tidak terduga, seperti terlambatnya pembayaran tagihan. Sebaiknya usahakan membuat dan menerapkan menakinisme payment reminder yang tepat agar urusah penagihan tidak berkembang menjadi urusan yang lebih serius.

  1. Tidak memiliki pilihan metode pembayaran yang cukup

Banyak pelaku bisnis hanya sedikit dalam memberikan plihan metode pembayaran. Terbatasnya metode pembayaran bisa menghambat dalam urusahan penagihan, atau bisa saja memberikan celah kepada konsumen untuk menunda pembayaran tagihannya.

Untuk menghindari hal tersebut sebaiknya pelaku bisnis memberikan banyak pilihan metode pembayaran. Sehingga proses pembayaran akan lancar dan mudah jika ada banyaknya metode pembayaran yang disediakan.

  1. Terlalu bergantung pada kepercayaan

Dalam bisnis memang benar kepercayaan adalah hal yang sangat penting, namun jika pelaku bisnis hanya bergantung pada kepercayaan tentu saja akan memungkinkan banyaknya tagihan yang terhambat dan tidak dibayarkan. Penting juga  mempersiapkan jaring pengaman demi memastikan tidak ada tagihan yang tidak dibayarkan.

  1. Merasa tidak enakan

Saat hendak melakukan penagihan sebagai manusia wajar saja kadang merasa tidak enak, dan karena perasaan ini juga kadang pelaku bisnis menunda penagihannya. Tapi harus disadari, bahwa sikap seperti ini justru memiliki dampak yang sangat buruk untuk bisnis. Bisa saja sifat ini melemahkan jatuh tempo yang harus ditetapkan dan bahkan pihak yang ditagih merasa tidak harus membayar tagihannya secara tepat waktu.

Nah, itulah beberapa permasalahan dalam urusan penagihan yang harus diantisipasi oleh pelaku bisnis atau perusahaan demi kemajuan dan perkembangan usahanya.

 

#GarudaCyber23Februari

Sukai/Like Fan Page Facebook Garuda Cyber Indonesia

Subscribe Channel Youtube Garuda Cyber Indonesia

Follow Instagram Garuda Cyber Indonesia

Chat Wa

Artikel Terpopuler

Definisi Struktur Kontrol Perulangan Dalam Pemrograman Dan Contohnya

Pada dasarnya perulangan pada pemrograman yang sama dengan perulangan bahasa pemrograman lainnya. Struktur kontrol perulangan yang dipakai memilki suatu fungsi dari program yang akan dijalankan secara berulang. Contohnya anda ingin membuat tampilan nama anda sebanyak 100 kali, tentu akan sangat lama jika anda menuliskan kode program secara dengan manual. Dengan struktur kontrol perulangan bisa menampilkan dengan nama sebanyak 100 kali...