Perbedaan Hub dan Switch

Hub dan Switch merupakan komponen atau perangkat yang menghubungkan jaringan dari satu komputer ke komputer lainnya. Kebanyakan orang berpikir bahwa Hub dan Switch merupakan perangkat memiliki fungsi yang sama. Namun kenyataannya, Hub dan Switch adalah dua perangkat yang berbeda baik dari definisi dan fungsinya.

Kalau dilihat sekilas Hub dan Switch ini terlihat sama dan juga memiliki fungsi yang hampir sama. Tapi, perangkat yang juga dikenal dengan sebutan Network Hub ini memiliki fungsi yang berbeda dari Switch. Hub merupakan perangkat keras yang berfungsi untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya dalam suatu jaringan, yakni jaringan LAN.

Sedangkan port yang disediakan Hub biasanya jenis post ethernet. Dan biasanya digunakan oleh perkantoran. Hub memiliki 3 jenis, yakni:

  1. Active Hub, berfungsi untuk menerima data dari perangkat yang terhubung dan memperkuat keamanan untuk data tersebut untuk kemudian dikirimkan kembali ke perangkat lain yang juga terhubung.
  2. Passive Hub, berfungsi untuk menerima dan mengirim data ke perangkat yang terhubung lainnya.
  3. Intelligent Hub, merupakan Hub yang mampu mengatur dan memeriksa arus pergerakan data yang terjadi dalam jaringan hub.

Sedangkan Swicth merupakan perangkat yang menghubungkan informasi dari satu komputer lainnya dengan spesifik. Dapat diartikan, Switch adalah jembatan yang menghubungkan data dengan menggunakan alamat MAC Address.

Switch bekerja dalam dua OSI (Open System Interconnection), yakni switch layer dua yang memproses data ke data ling dan layer tiga, yang memproses data ke network.

Demikian perbedaan Hub dan Switch dari segi definisi. Sekilas, tentu terlihat perbedaan fungsi pada  Hub dan Switch. Hub berfungsi dan dimanfaatkan untuk menghubungkan satu perangkat ke perangkat lainnya.

Sedangkan, Switch digunakan dalam pertukaran informasi antara perangkat tertentu yang diberi akses. Switch juga berfungsi dalam verifikasi data, sebelum kemudian dikirim ke perangkat lainnya yang juga terhubung. Lantas, apa beda dari fungsi Hub dan Switch secara spesifik?

Seperti dijelaskan sebelumnya, Hub dan Switch yang sekilas terlihat hampir sama, namun terdapat perbedaan yang cukup spesifik. Bahkan terdapat banyak perbedaan pada dua perangkat tersebut.

  1. Kecepatan Transfer Data

Hub merupakan perangkat yang memiliki kecepatan hingga 100 Mbps. Sedangkan Switch memiliki kecepatan yang biasanya berada di atas 100 Mbps, bahkan mencapai 1 Gbps. Switch memiliki kecepatan lebih dari Hub, sebab proses dalam pengiriman data yang langsung ke tujuan. Sementara Hub, pengiriman data dibagi menjadi beberapa port. Selain itu, Hub memiliki kecepatan yang dibagi-bagi sesuai perangkat yang terhubung.

  1. Sistem OSI Layer

Open System Interconnection yang disingkat OSI, merupakan teknologi penghubung jaringan pada komputer dalam bentuk konseptual sebagai definisi standar koneksi. Hub pada sistem OSI layer menggunakan teknologi koneksi OSI layer pertama atau Physical Layer. Physical Layer hanya mampu mengirim data dari pengirim ke penerima.

Sedangkan OSI Layer yang digunakan Switch menggunakan OSI Layer kedua. Dengan demikian, kamu dapat menggunakan Media Acces Control (MAC) dan Layer Logical Link Control (LLC) untuk mengirim data.

  1. Cara Kerja

Hub dan Switch juga memiliki perbedaan pada cara kerja. Hub bekerja dengan cara membagi data ke setiap perangkat yang terhubung dengan jaringan. Sedangkan, Switch menerima data dan mengirim data yang sudah ditentukan melalui alamat MAC.

  1. Sistem Keamanan Menurut OSI

Jika dilihat pada model OSI yang digunakan, sistem keamanan yang digunakan Switch lebih baik. OSI yang digunakan Switch ini merupakan dari OSI layer kedua yang dapat memeriksa kesalahan yang mungkin terjadi serta membungkus bit dalam bentuk frame. Sedangkan Hub justru tidak memiliki keamanan. Sebab, proses transfer data dikirimkan secara langsung ke perangkat yang terhubung.

  1. Harga

Semakin canggih suatu teknologi, semakin banyak pula biaya yang harus dikeluarkan. Biasanya, Hub dihargai lebih murah, bahkan tidak lebih dari 100 ribuan. Sementara Switch, dihargai tergantung kecepatan dan jumlah pada port yang disediakan. Biasanya dihargai mulai dari 200 ribu hingga jutaan rupiah.

Demikian perbedaan yang terdapat pada Hub dan Switch. Meski terlihat mirip, namun memiliki perbedaan terutama pada fungsi dan cara kerjanya.

 

 

Penulis : V0l1-Yl

Sukai/Like Fan Page Facebook Garuda Cyber Indonesia

Subscribe Channel Youtube Garuda Cyber Indonesia

Follow Instagram Garuda Cyber Indonesia

Chat Wa

Artikel Terpopuler

Definisi Struktur Kontrol Perulangan Dalam Pemrograman Dan Contohnya

Pada dasarnya perulangan pada pemrograman yang sama dengan perulangan bahasa pemrograman lainnya. Struktur kontrol perulangan yang dipakai memilki suatu fungsi dari program yang akan dijalankan secara berulang. Contohnya anda ingin membuat tampilan nama anda sebanyak 100 kali, tentu akan sangat lama jika anda menuliskan kode program secara dengan manual. Dengan struktur kontrol perulangan bisa menampilkan dengan nama sebanyak 100 kali...