Cara Memilih Topik Konten Pemasaran agar Menghasilkan Maksimal

Tingginya tingkat persaingan di era digital saat ini, dibutuhkan keahlian dalam membuat topik konten yang menarik agar bisa menghasilkan yang maksimal. Membagikan konten dalam media sosial bisa kita katakan solusi yang bagus karena dengan konten yang menarik dan di share di media sosial akan mencerminkan bahwa produk yang kita pasarkan bisa berharga dan menarik.

Topik konten yang menarik juga akan membuat orang lain merasa percaya dengan produk yang kita pasarkan sehingga mereka tertarik dengan produk yang kita pasarkan. Berikut beberapa teknik yang bisa dicoba dalam memilih topik konten pemasaran yang bagus agar mendapatkan hasil maksimal :

1. Memilih Topik yang Paling Disukai Target Market

Dalam membuat topik konten pemasaran tidak cukup jika hanya sekedar bagus, namun kita juga butuh konten yang dominan disukai oleh target market kita. Karena sesuatu yang menurut kita bagus belum tentu terlihat bagus oleh target kita. Untuk menemukannya, Greader bisa melihat pelaku yang sering muncul di akun media sosial Greader.

2. Menemukan Topik yang Minim Pesaing

Sama halnya ketika kita memilih kata kunci yang Panjang dengan persaingan yang Lebih rendah dibandingkan dengan keyword yang pendek atau intinya saja namun pesaing banyak. Untuk itu menggunakan topik pemasaran konten yang memenuhi tujuan bisnis Greader dan kurang kompetitif atau pesaing adalah pilihan yang bagus untuk hasil maksimal. Misalnya, banyak orang yang tertarik dengan pemasaran konten juga tertarik dengan pemasaran influencer.

3. Meskipun Topiknya Minim Pesaing tapi tetap harus menarik

Berkaitan dengan point nomor dua, meskipun memilih keyword dan topik yang minim para pesaing atau kompetitor Greader tetap harus membuat konten yang menarik perhatian target.  Usahakan topik yang akan Greader buat tetap mengikuti tren industri, membaca secara luas dan teratur dapat membantu Greader mengetahui kapan sub-topik baru muncul.

4. Memilih topik pemasaran konten yang menghasilkan kinerja tinggi di beberapa jaringan yang berbeda

Jejaring sosial adalah tempat percakapan berlangsung pada berbagai topik. Di sebagian besar area konten, percakapan akan condong ke satu jaringan dari yang lain. Dengan membandingkan kinerja berbagai topik berdasarkan jaringan, Greader dapat mengembangkan konten yang menarik bagi audiens target di jaringan tertentu. Cara lain untuk menggunakan perbandingan istilah untuk jejaring sosial adalah dengan mempromosikan konten secara berbeda berdasarkan preferensi topikal.

Misalnya, jika saya memiliki artikel tentang “Low Code”, saya dapat membuat iklan di Facebook untuk orang-orang yang tertarik dengan pengembangan aplikasi seluler - iklan yang sama itu juga akan digunakan untuk iklan pada Instagram. Atau, saya bisa menggunakan istilah pengembangan aplikasi seluler untuk di pos pada Facebook, lalu menautkan ke artikel tentang “low code”.

5. Mengadaptasi konten lama untuk konten baru

Terkadang istilah atau konten yang kita gunakan bisa berubah lebih cepat dari pada ide di baliknya, karena tiap harinya ada saja tren terbaru. Dalam kasus tersebut, dapat menjadi efisien dan efektif untuk membersihkan konten yang lebih lama dan membingkai atau merangkai ulang atatu juga bisa menggunakan kembali konten lama tersebut namun dengan mempertimbangkan topik konten baru yang tentunya lebih menarik.

Misalnya, ada kesamaan utama antara konten yang interaktif dan pemasaran berdasarkan pengalaman yang pernah dilakukan sebelumnya. Dalam beberapa hal, pemasaran berdasarkan pengalaman adalah hasil perkembangan dari konten interaktif. Greader bisa lihat hasil postingan tentang konten interaktif lebih baik pada misalnya pada tahun 2015 dan 2016, tetapi posting tentang pemasaran produknya berdasarkan pengalaman yang berjalan lebih baik di tahun 2017 dan 2018. Hal ini bisa Greader pertimbangkan dalam membuat konten terbaru nantinya untuk tahun 2019 ini.

#GaruJanuaaCyber23Januari