Teknologi Canggih Justru Menakutkan Bagi Dunia

Saat ini zaman terus saja berkembang yang diiringi dengan berkembangnya teknologi yang setiap harinya banyak diminati oleh masyarakat. Banyak aplikasi dan software yang diciptakan dalam mengiringi kemajuan teknologi tersebut yang tujuannya membantu dan meringankan tugas manusia sehari-hari.

Kita bisa lihat begitu banyak media sosial dan ragam teknologi yang sangat membantu kita, seperti facebook yang bisa menyatukan orang dalam satu media, google yang bisa membantu menjawab pertanyaan setiap orang dalam waktu yang cepat dan teknologi lainnya.

Meskipun demikian, teknologi tersebut tidak selamanya berdampak baik pada beberapa aspek kehidupan. Bahkan adanya penyalahgunaan yang dilakukan terhadap teknologi yang hadir, seperti munculnya para hacker serta pengawasan terhadap anak dalam menggunakan teknologi juga menjadi tantangan terbesar.

Beberapa teknologi canggih tersebut ada juga justru menakutkan bagi dunia, seperti beberapa yang akan berdampak berikut yang dirangkum dari liputan6 :

1. Deteksi Wajah

Meurut Brad Smith, Presiden Microsoft Teknologi canggih pendeteksi wajah ini bisa memberikan manfaat baru serta sangat penting bagi banyak orang di seluruh dunia, meskipun demikian tetap saja kita harus memikirkan dampak buruknya.

Ia juga berpendapat bahwa teknologi untuk mengenali wajah ini bisa melampau batas kemampuan pemerintah yang ada di beberapa negara. Sehingganya untuk melindungi bangsanya dari diskriminasi, ancaman terhadap data pribadi dan dampak potensial terhadap hak demokratis otoritas sampai harus mengadopsi undang-undang baru.

2. Pengatur Saraf

Dampak adanya ketimpangan saraf bisa berefek pada permasalahan yang mungkin akan muncul di masa depan dan bisa juga menimbulkan resiko manipulasi pikiran.

Banyaknya ahli saraf yang kian hari semakin baik dalam pengembangan ilmu yang dimiliki untuk mengakses otak serta mengubah pemikiran manusia, dimana kitapun mampu menuju dunia ketika kita bisa merubah pikiran orang lain.

Teknologi ini tentu saja sangat menakutkan karena bisa Greader bayangkan seseorang bisa menulis di pikiran kira, bahkan membuat ide dalam otak kita sendiri dampaknya kita tidak mampu lagi membedakan mana hasil otak kita atau hasil otak orang lain.

3. Pelindung Bocah

Adanya teknologi yang muncul membuat perlindungan terhadap bocah semakin berkurang dan sangat dibutuhkan sekali. Akhir-akhir ini ada beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa kesibukan orang tua yang teralihkan dengan ponsel bisa membahayakan anak mereka. Anak di bawah umur atau bayi bisa lebih negatif dan kurang mengeksplorasi dalam satu waktu ketika orang tua mereka mengangkat telepon.

Berdasarkan penelitian dari Temple University oleh Kathy Hirs-Pasek, Ph.D menunjukkan bahwa 74% kepala sekolah dari sekolah dasar sampai sekolah menengah atas memiliki kekhawatiran terbesar akibat pemakaian gawai akan membuat peningkatan tajam pada emosional anak-anak.

4. Keamanan Rumah Sakit

Ahli strategi keamanan siber, Joshua Corman mengungkapkan bahwa melalui penelitian keamanan ia telah meluncurkan sukarelawan peretas kolektif dalam menyelamatkan nyawa manusia.  Ia juga mengungkapkan bahwa sudah berpartisipasi untuk keselamatan pasien rumah sakit, terutama akibat adanya perubahan pada FDA dan perangkat medis, walaupun masih ada kemungkinan resiko buruknya.

Meskipun tidak secara arfiah, dengan adanya penelitian tersebut ia sudah mulai membunuh pasien melalui simulasi peretasan dengan dokter ahli. Jika saja ini bukan sebuah simulasi, tim peneliti bisa mematikan alat medis yang bersifat penting, melenyapkan data pasien serta membuat penundaan perawatan yang berefek fatal sehingga pasien akan bisa kehilangan nyawanya.

Kemungkinan-kemungkinan ini juga menjadi momok terhadap keamanan rumah sakit dan bisa menjadi salah satu yang ditakutkan oleh dunia.

5. Etika Sehari-hari

Majunya teknologi bisa berdampak kurangnya etika dalam sehari-hari, ditambah lagi ketika He Jiankui, ilmuwan China mengklaim bahwa dia sudah mengedit DNA bayi kembar. Hal ini tentu saja juga sangat membahayakan dan ditakutkan oleh dunia

#GarudaCyber23Januari