Prospek Kerja Jurusan Desain Komunikasi Visual

Lulusan Desain Komunikasi Visual seringkali dipandang sebelah mata di tengah masyarakat, terlebih oleh mereka yang tidak mengenal dan masih awam dengan jurusan ini. Padahal lulusan Desain Komunikasi Visual sangat berperan dalam pembuatan baliho di pinggir jalan, bungkus kemasan makanan, hingga spanduk yang dibentangkan di tengah demo massa.

Desain Komunikasi Visual merupakan ilmu desain membahas konsep komunikasi yang membutuhkan kreativitas, teknik dan media dengan memanfaatkan elemen-elemen visual atau seni rupa untuk menyampaikan pesan untuk tujuan tertentu.

Di tengah perkembangan dunia industri, kesempatan lulusan Desain Komunikasi Visual untuk berkarir terbuka lebar. Terlebih lagi, media penyampaian pesan saat ini didukung dengan kemajuan internet.

Lalu, dimana saja lulusan Desain Komunikasi Visual dapat berkarir dan berkarya dengan inovasi dan kreativitasnya?

1. Desain Grafis

Kebanyakan lulusan Desain Komunikasi Visual memilih untuk berkecimpung di bidang desain grafis. Profesi desain grafis begitu diminati karena semua ilmu yang sudah dipelajari selama menjadi mahasiswa Desain Komunikasi Visual digunakan dalam bidang ini.

Desainer grafis bertugas dan bertanggung jawab dalam merancang grafis yang menggabungkan beberapa elemen desain, mulai dari warna, ilustrasi, tipografi dan lainnya menggunakan prinsip desain.

Ruang lingkup desainer grafis sebenarnya sangat luas. Desainer grafis dapat bekerja di bidang media hingga manufaktur. Desainer grafis juga dibutuhkan pada bidang advertising atau periklanan untuk memenuhi kebutuhan sebuah perusahaan.

2. Ilustrator

Jika desiner grafis merupakan profesi komplit dari segala hal yang dipelajari lulusan Desain Komunikasi Visual, ilustrator justru hanya khusus pada bidang ilustrasi. Ilustrator bertugas dalam mengolah informasi atau tulisan dalam bentuk gambar atau ilustrasi menarik untuk memenuhi kebutuhan berbagai media.

Ilustrator juga memiliki ruang lingkup kerja yang luas. Di antaranya dalam pembuatan buku, koran, iklan, branding produk, poster, mural, lukisan dan lainnya. Uniknya, setiap ilustrator memiliki ciri khas tersendiri yang terlihat pada gambar yang diciptakan. Alat dan teknik yang digunakan juga berbeda, tapi dapat dikelompokkan pada teknik digital dan manual.

3. Komikus

Untuk kamu penyuka komik, dalam setiap gambar dan ilustrasi pada komik ada tangan kreatif dari lulusan Desain Komunikasi Visual. Sebenarnya, komik merupakan perkembangan dari ilustrasi. Komik merupakan rangkaian gambar dan tulisan sehingga menghasilkan cerita yang menarik.

Pekerjaan sebagai komikus juga menjadi pilihan bagi lulusan Desain Komunikasi Visual. Terlebih saat ini, perkembangan industri komik cukup pesat di Indonesia. Bahkan, komik cetak telah beralih pada komik digital dengan munculnya platform komik web.

4. Animator

Pekerjaan selanjutnya yang dapat menjadi lahan untuk pada lulusan Desain Komunikasi Visual berkarya adalah sebagai animator. Tidak seperti komik yang statis, animasi justru bersifat dinamis atau bergerak.

Animator mengemban tugas untuk membuat animasi baik itu dua dimensi dan tiga dimensi, yaitu gambar-gambar untuk kemudian disusun dalam beberapa frame dan selanjutnya ditayangkan secara cepat hingga menghasilkan ilusi yang memperlihatkan gambar bergerak.

Jika dulu, animasi harus digambar satu per satu di kertas, kini profesi animator sudah dimudahkan dengan adanya perkembangan teknologi yang kian canggih. Biasanya, animator bekerja dalam sebuah tim. Animasi yang dihasilkan animator kerap digunakan dalam pembuatan iklan televisi, film, dan permainan konsol. 

5. Perancang Website (Web Designer)

Web Designer atau perancang website bisa juga dikatakan profesi yang termasuk banyak dipilih lulusan Desain Komunikasi Visual. Dikarenakan, seorang perancang website memerlukan tenaga ahli untuk membuat konten presentasi yang dikirimkan ke pengguna-akhir melalui world wide web menggunakan web browser atau menggunakan perangkat luar web-enabled lain, seperti televisi internet, microblogging, RSS dan lain sebagainya.

Perancang website mempunyai tugas menata tampilan atau visual dari konten suatu website, mulai dari teks, gambar, video hingga efek-efek menarik lainnya. Profesi ini banyak dibutuhkan di perusahaan media dan jasa.

6. Videografer

Lulusan Desain Komunikasi Visual juga dapat bekerja sebagai videografer. Videografer bertugas merekam momen yang menghasilkan gambar dan suara untuk kebutuhan tertentu. Videografer dibutuhkan dalam pembuatan film, iklan, dan hiburan.

Saat ini fenomena YouTube telah membuat banyak anak muda berlomba-lomba untuk membuat video berkualitas dan minat. Sehingga videografer menjadi profesi yang tengah diminati anak muda.

Selain itu, masih banyak pekerjaan yang dapat ditekuni pada lulusan jurusan Desain Komunikasi Visual. Namun apapun pekerjaannya, sejatinya lulusan Desain Komunikasi Visual membutuhkan kreativitas untuk menciptakan konten, gambar atau ilustrasi yang menarik.

Penulis : V0l1-Yl