Perbedaan Jurusan Manajemen Komunikasi dan Ilmu Komunikasi

Manajemen Komunikasi dan Ilmu Komunikasi sama? Seringkali pertanyaan ini muncul dari para calon mahasiswa yang ingin memilih prodi atau jurusan saat mendaftar di sebuah universitas tertentu. Sebagai disiplin ilmu sosial, Ilmu Komunikasi memang berkaitan dengan segala aspek yang berhubungan dengan kehidupan sosial, termasuk ilmu manajemen.

Berikut definisi Ilmu Komunikasi dan Manajemen Komunikasi:

Ilmu Komunikasi

Ilmu Komunikasi adalah disiplin ilmu yang membahas cara berinteraksi antar makhluk sosial. Di lihat dari definisinya yang mendasar, Ilmu Komunikasi merupakan ilmu yang mempelajari proses dalam menyampaikan pesan antara komunikator (penyampai pesan) dan komunikan (penerima pesan) melalui media untuk mendapatkan umpan balik atau reaksi tertentu.

Komunikasi tidak hanya terjadi pada dua orang, namun juga ada komunikasi kelompok, komunikasi organisasi, komunikasi massa, komunikasi politik, komunikasi persuasif, komunikasi pemasaran dan lainnya.

Manajemen Komunikasi

Manajemen Komunikasi adalah ilmu yang mempelajari cara mengelola sumber daya komunikasi untuk meningkatkan kualitas dan efektivitas penyampaian atau pertukaran pesan pada setiap konteks dalam komunikasi, baik itu komunikasi personal, interpersonal, organisasi atau komunikasi kelompok.

Artinya, Manajemen Komunikasi menjadi bagian dari Ilmu Komunikasi. Sebab dibutuhkan cara yang tepat dalam penyampaian pesan antara komunikator dan komunikan atau si pengirim dan si penerima pesan, mengingat manajemen adalah secara garis besar membahas tentang pengaturan dan pengelolaan.

Selain itu, Ilmu Komunikasi memiliki karakteristik yang kompleks, sebab akibat serta berpotensi menimbulkan problem, sehingga dibutuhkan Manajemen Komunikasi. Jadi, kedua disiplin ilmu tersebut saling berkaitan untuk menciptakan interaksi sosial yang baik dan benar. Meski begitu, terdapat perbedaan antara Manajemen Komunikasi dan Ilmu Komunikasi.

Ilmu Komunikasi adalah ilmu yang mempelajari proses penyampaian suatu pesan antara pengirim dan penerima pesan untuk mendapatkan umpan balik (feedback) atau reaksi tertentu. Sedangkan, Manajemen Komunikasi merupakan proses pengelolaan sumber daya komunikasi untuk meningkatkan kualitas dan efektivitas dalam penyampaian atau pertukaran suatu pesan. Sebab itu, Manajemen Komunikasi dan Ilmu Komunikasi sangat berkaitan.

Mengapa Ilmu Komunikasi sangat membutuhkan Manajemen Komunikasi? Sebagai makhluk sosial, manusia tentu harus berinteraksi antara satu sama lain, yakni berkomunikasi. Namun, komunikasi bukan hanya soal bagaimana suatu pesan itu dapat disampaikan dan diterima, karena komunikasi tidak hanya terjadi antara dua orang saja akan tetapi juga pada suatu kelompok dalam situasi serta untuk berbagai kepentingan.

Manajemen Komunikasi lahir ketika para teoritis dihadapkan pada keterbatasan dalam mengaplikasikan atau menerapkan pengetahuannya dan di saat para praktisi komunikasi mengalami keterbatasan dalam memperoleh rujukan teoritis atau ilmu komunikasi.

Misalnya, ketika seseorang diharuskan mampu mempengaruhi seseorang atau kelompok untuk tujuan tertentu, ia juga diharuskan pula untuk bisa menempatkan diri dengan tepat. Saat itulah dibutuhkan adanya manajemen komunikasi.

Manajemen komunikasi di posisikan di dalam juga di antara sistem sosial. Pada konsepnya, manajemen pada ilmu komunikasi menjadi proses untuk mempengaruhi orang lain. Manajemen komunikasi pada ilmu komunikasi bertujuan untuk membentuk alur komunikasi agar tidak terjadi kesalahpahaman.

Selain itu, pada Ilmu Komunikasi, Manajemen Komunikasi berperan sebagai penyelesaian, perencana, pengorganisasian serta pengendalian. Peran manajemen komunikasi dalam ilmu komunikasi dikatakan penting sebagai solusi jika terjadi perbedaan pendapat atau kesalahan dalam penerimaan pesan dan maksud yang dituju, sehingga feedback atau reaksi yang diberikan penerima pesan sesuai dengan tujuan pesan itu disampaikan.

Pada komunikasi perusahaan atau organisasi, manajemen komunikasi dibutuhkan untuk menyamakan pendapat dari semua anggota atau pihak yang terlibat di dalam bahkan di luar perusahaan atau organisasi tersebut. Manajemen komunikasi diperlukan dalam perusahaan dan organisasi untuk meminimalisir konflik internal dan eksternal, sehingga kerja-sama serta hubungan yang baik dapat dibangun secara optimal di antara semua pihak.

Demikian penjelasan terkait perbedaan antara manajemen komunikasi dan ilmu komunikasi sebagai acuan buat kamu yang ingin memilih jurusan saat mendaftar ke universitas. Untuk diketahui, tidak semua universitas menyediakan prodi atau jurusan Manajemen Komunikasi, sedangkan Ilmu Komunikasi sejauh ini menjadi prodi yang tersedia di setiap universitas.

Sehingga, Manajemen Komunikasi masuk dalam mata kuliah pada Ilmu Komunikasi. Jika kamu memilih prodi Ilmu Komunikasi, kamu juga akan mempelajari Manajemen Komunikasi, meski tidak secara khusus.

 

Penulis : V0l1-Yl

Sukai/Like Fan Page Facebook Garuda Cyber Indonesia

Subscribe Channel Youtube Garuda Cyber Indonesia

Follow Instagram Garuda Cyber Indonesia

Chat Wa

Artikel Terpopuler

Definisi Struktur Kontrol Perulangan Dalam Pemrograman Dan Contohnya

Pada dasarnya perulangan pada pemrograman yang sama dengan perulangan bahasa pemrograman lainnya. Struktur kontrol perulangan yang dipakai memilki suatu fungsi dari program yang akan dijalankan secara berulang. Contohnya anda ingin membuat tampilan nama anda sebanyak 100 kali, tentu akan sangat lama jika anda menuliskan kode program secara dengan manual. Dengan struktur kontrol perulangan bisa menampilkan dengan nama sebanyak 100 kali...