Sistem Manajemen Basis Data Relasional

Baiklah pada hari ini akan membahas tentang sistem manajemen basis data relasional. Dimana sistem ini juga sangat penting dalam melakukan pembuatan pemrograman. Dan RDMS ini banyak yang dapat dilakukan dalam pengelolaan database tersebut. 

RDMS ini merupakan salah satu program yang dirancang untuk mengelola basis data sebagai sekumpulan data yang akan disimpan secara berurutan dan dengan melakukan sebuah operasi-operasi terhadap permintaan pengguna.

Penggunaan DBMS tersebut terdapat di berbagai bidang kerja seperti akuntansi dan manajemen sumber daya manusia, dsb. Walaupun awalnya DBMS ini dimiliki oleh sebuah perusahaan yang bertahap skala besar dan juga memiliki perangkat dengan spesifikasi yang standar tapi membutuhkan dalam data yang besar. Saat ini kita melakukan pembuatan sudah sangat banyak dengan sesuai kebutuhan spesifikasi data yang rasional sehingga dapat langsung diimplementasikan oleh kalangan orang.

Sejarah RDMS ini pertama kali dikenal oleh penemunya yaitu Edgar F.Codd. dimana istilah tersebut terdapat di dalam makalah seminarnya. Sehingga, salah satu makalah seminar itu telah dikenal sebuah sistem basis data relasional tersebut. Namun, pada awalnya pembuatan model relasional tidak akan mengikuti seluruh elemen/item yang terdapat di dalam hukum codd. Yang akan menjadikan sebuah terminology yang berkembang untuk langsung mendeskripsikan sebuah sistem basisdata yang luas.

Ada juga beberapa pemanfaatan dari RDMS ini, yaitu seringkali RDMS ini kurang dianggap kurang tepat, karena terdapat beberapa kalangan yang memiliki pendapat bahwa sebuah penyajian data tersebut sebagai suatu kumpulan baris dan kolom yang sudah cukup untuk memenuhi syarat pada sebuah RDMS.

Dan untuk definisi model data yaitu suatu kumpulan dari suatu peralatan yang akan digunakan untuk menggambarkan data serta hubungan antar data tersebut ini adalah definisi model data, sedangkan definisi model RDMS yaitu suatu model yang sering disebut RDMS. Jadi apa saja model basis data/RDMS yang dikenal sampai sekarang tersebut…..?????. Jadi, model ini tersebut ada terdapat 3 model yaitu model hirarki/pohon, model jaringan dan model relasional. Saya akan mulai dengan menjelaskan ketiga model tersebut dengan secara ringkas.

Yang pertama adalah model hirarki. Model ini biasanya disebut dengan model pohon, karena istilah ini diambil dari kata root(akar) yaitu level 1 dan memiliki simpul (node) dan simpul terluar tersebut disebut dengan daun, sehingga model ini menyerupai pohon terbalik.

Yang kedua adalah model jaringan. Model ini hampir sama dengan model hirarki. Namun model ini memiliki perbedaan yang terdapat pada bagian simpul dan daun. Dalam model ini terdapat sebuah hubungan 1:1 untuk daunnya, sedangkan pada model ini terdapat berbagai macam hubungan.

Bentuk lain dari model tersebut digambarkan sebuah kumpulan record dan hubungannya ditunjukkan dengan pointer/link.

Dan yang terakhir adalah model relational. Model ini berbentuk tabel 2 dimensi. Tiap tabel itu memiliki baris dan kolom. Jadi setiap pertemuan baris dan kolom tersebut disebut item/data. Sehingga basis data tersebut merupakan basis data yang terdiri dari sejumlah tabel yang akan saling berhubungan.

Tujuan model ini adalah untuk menekankan kemandirian pada data tersebut dan untuk mengatasi duplikasi pada data dengan melakukan konsep normalisasi serta meningkatkan kemampuan dalam mengakses data tersebut.

Manfaat dan kelemahan yaitu RDMS ini merupakan salah satu bagian yang terpenting dalam sistem informasi tersebut. Dikarenakan dasar dalam menyediakan suatu informasi DBMS inilah yang menjadi penentu suatu kualitas informasi tersebut.

 

Penulis : Izul

Sukai/Like Fan Page Facebook Garuda Cyber Indonesia

Subscribe Channel Youtube Garuda Cyber Indonesia

Follow Instagram Garuda Cyber Indonesia

Chat Wa

Artikel Terpopuler

Definisi Struktur Kontrol Perulangan Dalam Pemrograman Dan Contohnya

Pada dasarnya perulangan pada pemrograman yang sama dengan perulangan bahasa pemrograman lainnya. Struktur kontrol perulangan yang dipakai memilki suatu fungsi dari program yang akan dijalankan secara berulang. Contohnya anda ingin membuat tampilan nama anda sebanyak 100 kali, tentu akan sangat lama jika anda menuliskan kode program secara dengan manual. Dengan struktur kontrol perulangan bisa menampilkan dengan nama sebanyak 100 kali...