Keamanan Database Harus Ditingkatkan  Dengan  Teknik Kriptografi

Kriptografi merupakan sebuah ilmu seni dalam mengamankan sebuah data secara rahasia, yang dimana kriptografi ini berasal dari bahasa yunani yaitu “kryptos” yang berarti secret atau tersembunyi, “graphia” yang berarti writing atau tulisan. Pada zaman romawi kuno teknik kriptografi ini digunakan oleh julius caesar. Dan teknik kriptografi ini juga telah digunakan oleh tentara sparta, tentara sparta mengguakan sebuah alat untuk mengamankan sebuah datanya yaitu sebuah batang  silinder yang digulung dengan  pita panjang dari daun papirus yang dinamakan scytale.

Teknik kriptografi ini mempunyai dua proses yang sangat penting yaitu proses enkripsi dan deskripsi, dimana enskripsi itu merupakan proses mengubah data asli menjadi data yang tak dapat diartikan, sedangkan proses deskripsi yaitu kebalikan dari proses enskripsi yaitu proses mengubah data yang tidak dapat diartikan menjadi data asli kembali. Data asli diamankan plaintext, sedangkan data yang sudah tersandi dinamakan chipertext.

Pada kriptografi ini terdapat 2 jenis pengamanan data nya :

  1. Kriptografi modern

Kriptografi modern ini menggunakan simbol biner dalam komputer yang kekuatan nya terletak pada key.  Contoh pada kriptografi modern ini yaitu Data Encryption Standart (DES) yang merupakan sebuah algoritma yang menggunakan blok 64-bit dan menggunakan kunci 56-bit selama eksekusi (8 bit paritas dihilangkan dari kunci 64 bit).

  1. Kriptografi klasik

Algoritma klasik ini digunakan sebelum adanya era komputerisasi, masih menggunakan pena dan kertas saja, dan berbasis karakter. dan kriptografi klasik ini kebanyakan menggunakan algoritma simetris. Dan metode menyembunyikan pesan yaitu subtitusi yang berarti menggantikan karakter dalam data asli ( plaintext) menjadi karakter lain yang hasilnya pesan bersandi (chipertext), sedangkan transposisi merupakan teknik mengubah plaintext menjadi chipertext dengan cara permutasian karakter.

Pada sebuah organisasi, diperlukannya keamanan data pada database, dengan adanya keamanan pada database maka data-data sebuah organisasi tersebut aman tidak dapat dilihat oleh orang-orang yang berniat jahat, karena kejahatan tidak hanya dari external, melainkan internal. Seperti pada organisasi BANK dimana data tersebut di kelola oleh sebuah admin, jika admin tidak dapat menjaga rahasia informasi, maka PIN costumer pun dapat dilihat oleh banyak orang.

Maka untuk mengamankan sebuah database kita dapat menggunakan teknik kriptografi, yaitu pada algoritma stream cipher yang diperkenalkan pertama kali oleh Venam yang diadopsi dari one-time pad cipher, algoritma stream chiper ini adalah algoritma modern yang mudah dimengerti. yaitu tiap karakter diganti dengan bit 0 atau 1., algoritma stream cipher merupakan algoritma yang digunakan untuk mengenskripsi plaintext menjadi cipherext bit per bit( 1 bit setiap kali transformasi).atau byte per byte ( karakter =1 byte).

Pada stream cipher hanya mempunyai dua nilai, sehingga proses enkripsi hanya menyebabkan 2 keadaan pada bit tersebut, berubah atau tidak berubah. Dan dua keadaan ini ditentukan oleh keystream, yang dibangkit kan oleh keystream generator. Aliran kunci di XOR-kan dengan aliran bit-bit plainteks untuk menghasilkan aliran bit chipertext. Keamanan sistem stream chipper bergantung kepada keystream generator, stream chiper cocok untuk mengenskripsikan aliran data yang terus menerus melalui saluran komunikasi.

Pada stream chiper yang dilakukan dalam membuat keamanan basis data mengkonversi kode desimal/ heksadesimal ASCII ke ke biner, yang setiap karakter yang di input di komputer melalui keyboard memiliki kode ASCII yang berbentuk bilangan desimal dan heksadesimal. Selanjutnya mengenskripsi stream chiper dengan key stream generator .

 

NURUL ADITA PUTRI

Sukai/Like Fan Page Facebook Garuda Cyber Indonesia

Subscribe Channel Youtube Garuda Cyber Indonesia

Follow Instagram Garuda Cyber Indonesia

Chat Wa

Artikel Terpopuler

Definisi Struktur Kontrol Perulangan Dalam Pemrograman Dan Contohnya

Pada dasarnya perulangan pada pemrograman yang sama dengan perulangan bahasa pemrograman lainnya. Struktur kontrol perulangan yang dipakai memilki suatu fungsi dari program yang akan dijalankan secara berulang. Contohnya anda ingin membuat tampilan nama anda sebanyak 100 kali, tentu akan sangat lama jika anda menuliskan kode program secara dengan manual. Dengan struktur kontrol perulangan bisa menampilkan dengan nama sebanyak 100 kali...