Cara Membuat Skenario Film Untuk Filmmaker Pemula
Berbicara mengenai film, mungkin sebagian dari ada yang memiliki keinginan untuk menjadi filmmaker atau seorang penulis skenario maupun skenarion sebuah film. Atau mungkin saat ini Greader tengah kuliah di ilmu komunikasi di bagian pembuatan skenario film, dan mungkin juga sebagian dari Greader memang sudah terjun di dunia perfilman serta tengah berada di sebuah agency film baik itu perusahaan atau komunitas perfilman.
Meskipun saat ini Greader sudah memang berada di sebuah agency perfilman maupun komunitas sekolah atau kampus, mungkin Greader masih mengalami kesulitan saat tahapan pra produksi film yaitu penulisan skenario film yang memakan banyak waktu.
Pembuatan Skenario film memang membutuhkan sebuah keahlian dan konsentrasi di dalamnya. Dan kita harus mencari inspirasi memuat sebuah skenario yang bisa diterima banyak orang jika nantinya sudah menjadi sebuah film. Selain itu, skenario film sebagai penentu berjalannya produksi film, skenario tersebut harus dibuat sedemikian rupa agar bisa menjadi satu kesatuan utuh yang bisa dimengerti artis dan sutradara film tersebut.
Nah, berdasarkan pentingnya sebuah skenario film ini untuk filmamaker kali ini kita akan membahas cara atau langkah-langkah yang harus dilakukan pemula dalam membuat skenario film.
1. Menentukan Tema
Dalam membuat sebuah cerita, tema adalah sebuah unsur yang sangat penting sekali. Baik itu pembuatan novel, cerpen, webtoon, komik, maupun sebuah film. Tema memiliki fungsi sebagai sebuah masukan dalam menentukan ide terhdapat unsur lainnya pada sebuah cerita. Seperti unsur plot, tokoh serta latar.
Bagi seorang penulis cerpen, buku maupun novel bisa menentukan tema film yang ingin dibuatnya melalui inti pembahasan pada buku, novel maupun cerpan yang ditulisnya. Sehingga akan lebih mudah menentukan tema yang akan diangkat menjadi fil bagi seseorang yang suka menulis cerpen dan novel dikarenakan memiliki sumber cerita sendiri.
Namun, itu bukan berarti bahwa yang tidak memiliki hobby menulis tidak bisa menjadi penelusi skenario. Tidak hanya diksi semata saja yang dibutuhkan dalam membuat atau membangun sebuah cerita namun juga dibutuhkan imajinasi yang liar dan kuat.
2. Membuat premis dan logline sebagai intisari cerita melalui kata-kata singkat
Premis dan logline adalah yang menggambarkan keseluruhan cerita dengan singkat dan bisa dikatakan premis dan logline ini adalah sebuah intisari dari cerita. Biasanya untuk menentukan premis dan logline dirunuskan dengan “karakter + punya tujuan + memiliki halangan”.
Keseluruhan cerita pada penulisan premis digambarkan dalam satu kalimat saja. Namun, ulasan cerita berisis lebih panjang dalam logline bahkan bisa mencapai satu paragraf. Premis dan logline ini bisa dijadikan sebagai acuan cerita yang bisa memberi batas pada penulis untuk tidak keluar dari fokus cerita pada saat penyusunan plot.
3. Menyusun alur cerita/plot yang disesuaikan dengan durasi film
Menyusun alur cerita / plot ini Greader bisa dikatakan salah satu tahapan yang sulit pada fase Pra Produksi sebuah film dan ini sangat membutuhkan waktu yang sangat lama. Karena pada proses ini harus dilakukan dengan menyesuaikan pada jenis film yang akan dibuat.
Biasanya dalam pembuatan alur cerita berdasarkan tiga babak dalam produksi sebuah film panjang maupun pendek yaitu perkenalan karakter, petualangan serta kesimpulan. Cerita tersebut dalam satu susunan plot akan dibagi menjadi beberapa sequence.
Pada babal petualangan mempunyai sequence yang lebih panjang dibandingkan babak lainnya, sedangkan pada babak perkenalan dan kesimpulan biasanya memiliki sequence dengan panjang yang sama.
Secara sederhananya, jika pada satu alaur cerita memiliki delapan sequence sehingga babak perkenanan karkater dan kesimpulan memiliki dua sequence, dan empat sequence pada babak petualangan.
Langkah selanjutnya yaitu memberikan beat atau isis cerita yang berisi tentang kegiatan karakter dimana nanti akan tergambar menjadi sebuah cerita yang mengisis setiap sequence pada alur cerita.
4. Membuat list adegan sebagai isi cerita dari sequence pada alur yang telah disusun
Sebenarnya pada tahapan ini masih bagian dari salah satu penyusunan plot cerita. Sequence yang akan diisi oleh beat dari sebuah alur yang telah disusun sebaiknya dicatat pada notes baik itu digital maupun kertas. Tujuannya agar penulis terbantu dalam penyususnan plot dan tidak hilang, selain itu juga bisa menjadi rujukan kembali dalam mengisis cerita pada naskah.
5. Menulis script yang berisi keseluruhan cerita film sampai menjadi final draft
Dalam penulisan naskah sebuah film baik itu film panjang maupun pendek itu jauh lebih kompleks jika dibandingkan saat kita belajar membuat naskah dialog pada pelajar bahasa Indoensia.
Dalam pembuatan film, naskah akan dibarengi dengan keterangan waktu, kondisi karakter atau toko, lokasi atau tempat secara rinci serta jenis shoot yang akan dolakukan pada proses produksi.
Sehingga, tidak cukup hanya memiliki kemampuan menulis yang handal saja untuk menjadi seorang script writer. Sebagai seorang penulis naskah yang baik juga harus penting memiliki imajinasi yang besar, kondisi lapangan dan teknik pengambilan gambar.
Bisa dikatakan pada tahapan ini bukanlah fase yang mudah untuk ditaklukan, karena penulis naskah harus menyesuaikan dengan keinginan produsen tentang naskah ceritanya. Tidak hanya itu saja, karena akan adanya revisi-revisi terhadap draft naskah yang dibuat tentu saja seorang penulis naskah harus memiliki kesabaran hati yang kuat.
Revisi draft naskah merupakan hal yang pasti dirasakan para penulis naskah dalam meraih manisnya ketika draftnya sudah final dan bisa untuk diproduksi menjadi sebuah film.
Itulah beberapa tahapan dalam pembuatan naskah film yang bisa Greader coba jika ingin menjadi filmmaker dan ini juga bisa dipelajari jika baru pemula. Membuat sebuah film tentu saja tidak mudah dan membutuhkan tapi, namun kuncinya teruslah berusaha dan yakin bahwa pasti akan bisa. Semoga bermanfaat.
#GarudaCyber23Desember
Sukai/Like Fan Page Facebook Garuda Cyber Indonesia>
Subscribe Channel Youtube Garuda Cyber Indonesia>
Follow Instagram Garuda Cyber Indonesia>