Dari judul nya sudah cukup menarik karena kita akan membahas tentang sebuah basis data. Pada zaman dahulu, ketika Greader ingin menyimpan sebuah data penting, Greader harus menyimpannya dalam sebuah dokumen, Greader harus mencatat secara manual data-data yang akan Greader masukkan ke dokumen nantinya. Nah di zaman modern , atau yang biasa di sebut-sebut zaman serba bisa ini, Greader tidak harus membuat manual data tersebut, lah bagaimana bisa ?.

Nah sekarang adalah zaman canggih, semua sudah menggunakan komputer, yang dapat dengan mudah atau dapat membatu Greader dalam melakukan sesuatu, salah satunya adalah membuat dokumen atau menyimpan data-data penting, yaitu adalah dengan DBMS (DataBase Management System), nah DBMS ini sendiri adalah sebuah basis data , yang memungkinkan Greader untuk  meyimpan suatu data yang banyak , dan mengurutkannya berdasarkan kebutuhan Greader.

Tidak hanya itu dengan basis data , Greader dapat dengan  mudah mendapatkan data yang Greader inginkan ketika data tersebut jumlahnya sudah sampai ribuan. Nah sebelum kita masuk ke topik proses DBMS Enterprise ini, saya akan menjelaskan terlebih dahulu komponen serta hal-hal yang diperlukan saat menggunakan DBMS (DataBase Management System), serta jenis-jenis dari DBMS.

Baca Juga : Arsitektur DBMS Enterprise

Komponen pada DBMS Enterprise

• Data dictionary

Nah komponen ini adalah komponen yang memungkinkan Greader untuk menyimpan semua data atau dokumen Greader , dan mengurutkannya sesuai dengan jenis data yang Greader inginkan dalam sebuah basis data. sebagai contoh, saat Greader ingin membuat sebuah data kamus bahasa, tentu Greader harus mengelompokkan data tersebut kedalam abjad / index dari kamus tersebut, agar nantinya dapat menjadi sebuah kamus.

• DBMS Utilities

Komponen DBMS Utilities ini adalah sebuah proses yang nantinya Greader lakukan untuk membuat sebuah dokumen atau data, sebagai contoh , komponen ini memungkinkan Greader membuat data , menghapus data, mengedit data yang ada dalam kamus yang ingin Greader buat nantinya.

• Report Generator

Komponen Report Generator memungkinkan Greader untuk mencetak laporan dari sebuah DBMS, sebagai contoh , saat Greader telah berhasil membuat kamus tadinya, Greader dapat membuatnya menjadi sebuah laporan.

Baca Juga : Blok Diagram Arsitektur DBMS Enterprise

Proses pada DBMS Enterprise

1. Mendefinisikan kebutuhan, Proses ini adalah proses yang memungkinkan Greader untuk mendefinisikan data-data yang diperlukan dalam pembuatan DBMS nantinya.

2. Desain Model adalah cara untuk membangun demonstrasi informasi yang wajar (Arsitektur Informasi) yang akan mendukung persyaratan khusus tergantung pada data yang digunakan oleh organisasi atau asosiasi.
3. Implementasi Rencana (Implementasi Desain) untuk menguraikan Model Data Logis (Model Data Logika) ke dalam prosedur yang dapat disiapkan oleh DBMS melalui ERD Transformation to Relationships.
4. Implementasi Rencana (Implementasi Desain) untuk menguraikan Model Data Logis (Model Data Logika) ke dalam prosedur yang dapat disiapkan oleh DBMS melalui ERD Transformation to Relationships.
5. Langkah Perbaikan (Stepwise Refinement) selama waktu yang dihabiskan untuk merencanakan konstruksi informasi harus diubah dengan memperhatikan langkah-langkah perbaikan, di mana pencipta di setiap tahap harus memiliki kapasitas untuk ditingkatkan secara dinamis melalui pengulangan (Interation). Langkah-langkah perbaikan harus diselesaikan menuju akhir masing-masing sebelum menuju ke tahap berikutnya.

Baca Juga : Komponen Arsitektur DBMS Enterprise

Rekomendasi DBMS Enterprise

• Oracle database

Oracle  memulai petualangannya pada tahun 1979 sebagai kerangka kerja administrasi basis data sosial pertama yang dapat diakses secara ekonomi. Nama Oracle  identik dengan kerangka kerja database bisnis besar, penyampaian informasi yang tidak dapat dipecahkan, dan persaingan korporat liar dari CEO Larry Ellison.

• Microsoft Sql server

Microsoft juga memuji SQL Server 2016 dalam membantu usaha-usaha membangun aplikasi-aplikasi dasar-misi dengan inovasi keamanan in-memory yang superior yang melintang di atas OLTP (penanganan pertukaran online), pergudangan informasi, wawasan bisnis dan investigasi.

Kedatangan terbaru dari Microsoft SQL Server adalah Microsoft SQL Server 2016 SP1 (v13.0.4001.0), yang muncul pada tanggal 15 November 2016. Microsoft saat ini membuat SQL Server 2017, nama kode SQL Server vNext, namun tidak ada tanggal debit yang telah dideklarasikan untuk rendisi yang datang dan datang sekarang.

Penulis : Raga