Komponen Elektronika Dan Fungsinya

Komponen elektronika elemen yang paling kecil pada suatu rangkaian elektronik. Rangkaian elektronika terdapat dua komponen yaitu komponen aktif dan komponen pasif.

yaitu komponen yang memerlukan sumber arus listrik dari rag yang berbalik, yang termasuk kedalam komponen pasif yaitu resistor, induktor, dan kapasitor.

Komponen aktif merupakan komponen yang mementingkan arus eksternal untuk mengoperasikannya.

Komponen-komponen elektronika :

  1. Resistor

Resistor berarti hambatan atau tahanan. Resistor berfungsi untuk menahan arus pada suatu aliran yang mengalir pada rangkaian tertutup. Kemampuan sebuah resistor untuk menghambat sebuah arus dinamakan resistansi. Untuk menentukan nilai resistansi sebuah resistor di lihat pada gelang-gelang badan resistor.

Contoh:

  1. Kapasitor

Kapasitor ialah komponen dasar pada elektronika yang berguna untuk melepaskan dan menyimpan muatan arus listrik. Satuan pada kapasitor di sebut dengan farad. Satuan ini di ambil dari nama seoarang ilmuan yang menemukan kapasitor yaitu Michael Faraday.

Fungsi kapasitor:

  • Tempat untuk menyimpan sebuah tegangan dan arus
  • Sebagai isolator arus
  • Sebagai konduktor penghambat arus
  • Untuk memilih gelombang dan frekuensi

Jenis-jenis kapasitor

1. Kapasitor nilai tetap

Merupakan kapasitor yang memiliki nilai yang tetap atau tidak berubah ubah. Jenis-jenis kapasitor nilai tetap di antaranya yaitu:

  • Kapasitor keramik

Kapasitor yang terbuat dari keramik dengan bentuk tipis dan bulat persegi empat. Kapasitor keramik ini di pang secara bolak balik karena tidak memiliki polaritas atau arah.

  • Kapasitor polyester

Kapasitor yang di buat dari sebuah polyester dan berbentuk segi empat. Kapasitor polyester ini di pasang secara terbalik pada rangkaian elektronika.

  • Kapasitor kertas

Kapasitor kertas ialah kapasitor yang terbuat dari kertas. Kapasitor kertas ini di pasang secara terbalik karena tidak memiliki arah.

  • Kapasitas mika

Kapasitas ini ialah kapasitas yang bahannya terbuat dari mika. Kapasitas mika ini di pasang secara terbalik karena tidak mempunyai arah.

  • Kapasitas elektrolit

Kapasitas eletktronik yaitu kapasitas yang terbuat dari sebuah tabung atau silender. Kapasitas ini memerlukan kapasitansi yang tinggi dan mempunyai polaritas arah yaitu positif dan negatif.

  • Kapasitor tantalum

Kapasitor tantalum ialah kapasitas yang mempunyai pola positif dan negatif,  sama dengan kapasitas elektrolit .

2. Kapasitor variabel

Kapasitor yang nilainya bisa di atur dan di ubah-ubah. Kapasitas variabel di bagi dua yaitu:

  • VARCO

Kapasitor yang ukuranya lebih besar dan terbuat dari logam, dan pada umumnya di gunakan pada sebuah gelombang frekuensi.

  • Trimmer

Trimmer ialah sebuah jenis kapasitor variabel yang mempunyai bentuk lebih kecil dan menggunakan alat yang bisa memutar poros contohnya menggunakan obeng.

3. Induktor

Induktor komponen yng berguna untuk menyimpan energi pada medan magnet akibat tegangan pada listrik.

Induktor merupakan induktor yang terdiri dari kawat lilit tampa nilai resistansi.

4. Dioda

Dioda merupakan komponen yang berguna untuk penghantar arus listrik pada satu arah dan penghambatan arus pada arah yag berbalik.

Jenis-jenis dioda:

  • Dioda penyerah
  • Dioda zener
  • Diodi cahaya
  • Dioda varactor

5. Transistor

Transistor ialah komponen elektronika yang berfungsi untuk pengarah, pengendali arus listrik. Transistor saat ini juga di kenal dengan pengendali arus listrik yang unik

Fungsi nya yaitu:

  • Untuk menyambung dan memutuskan arus listrik
  • Untuk menguatkan suara yang terdapat dalam rangkaian
  • Untuk pembagi frekuensi
  • Pengatur teganggan arus listrik
  • Untuk perata arus listrik

 

Penulis : Wini

Sukai/Like Fan Page Facebook Garuda Cyber Indonesia

Subscribe Channel Youtube Garuda Cyber Indonesia

Follow Instagram Garuda Cyber Indonesia

Chat Wa

Artikel Terpopuler

Definisi Struktur Kontrol Perulangan Dalam Pemrograman Dan Contohnya

Pada dasarnya perulangan pada pemrograman yang sama dengan perulangan bahasa pemrograman lainnya. Struktur kontrol perulangan yang dipakai memilki suatu fungsi dari program yang akan dijalankan secara berulang. Contohnya anda ingin membuat tampilan nama anda sebanyak 100 kali, tentu akan sangat lama jika anda menuliskan kode program secara dengan manual. Dengan struktur kontrol perulangan bisa menampilkan dengan nama sebanyak 100 kali...