Tertarik dengan Kampus Berkelas Dunia ? Perhatikan 11 Kriteria ini

Memiliki Kampus Kelas Dunia, merupakan dambaan setiap orang. Setiap kampus berlomba-lomba untuk bisa masuk dalam jajaran kampus-kampus kelas dunia. Tujuan utamanya adalah agar dapat menjadi kampus terfavorit sekaligus menjadi kampus yang dapat menghasilkan lulusan terbaik dan berkuaitas sehingga para lulusan dapat bersaing di dunia internasional.

Secara umum, Kampus Berkelas Dunia (World Class University) dapat disimpulkan sebagai mekanisme perankingan dalam skala internasioal. Untuk menjadi kampus berkelas dunia, sebuah kampus perlu memenuhi kriteria yang menjadi standar penilaian. Salah satunya pemeringkatan yang dilakukan oleh Quacquarelli Symonds (QC) World University Rangkings. Setidaknya ada 6 kriteria yang perlu dipenuhi oleh setiap perguruan tinggi agar bisa masuk dalam jajaran kampus berkelas dunia.

Berikut ini merupakan 6 Kriteria Penilaian Perguruan Tinggi untuk Menjadi Kampus Berkelas Dunia Versi QS World University Rangking :

  1. Riset

Standar paing utama adalah riset / penelitian. Dan yang terpenting dari suatu penelitian adalah mampu memberikan kontribusi untuk kesejahteraan suatu negara. Selain itu, suatu riset yang berkualitas didasarkan pada produktivitas dari jurnal nasional dan internasional, peninjauan kutipan yang digunakan oleh akademisi lain (sitasi) dan penghargaan yang didapatkan atas riset tersebut.

  1. Pengajaran

Tidak bisa dipungkiri, kualitas pengajaran sangat mempengaruhi kualitas di Perguruan Tinggi. Pengajaran terbaik adalah dengan mengasah pemikiran para mahasiswa untuk bisa melakukan penelitian akademis dengan baik. Oleh karena itulah, pada kategori penilaian ini, diperlukan peran mahasiswa tentang pola pembelajaran mereka, rasio pendidikan lanjutan hingga rasio dosen terhadap mahasiswa.

  1. Kemampuan Kerja

Sebagai perguruan tinggi yang memiliki kualitas akademik yang bagus, tentu juga akan melahirkan sumber daya yang bagus sehingga juga memberikan dampak yang bagus terhadap kemampuan lulusan dalam bekerja. Baik para lulusan bekerja di sebuah perusahaan maupun para lulusan itu sendiri yang menciptakan lapangan pekerjaannya sendiri.

  1. Internasionalisasi

Penilaian ini meliputi proporsi mahasiswa dan staf kampus yang merupakan warga asing, jumlah pertukaran pelajar yang datang dan pergi,hingga jumlah serta kekuatan yang terjalin antara perguruan tinggi terkait dengan mitra internasional.

  1. Fasilitas

Bentuk fasilitas yang dimaksud diantaranya fasilitas yang mendukung pembelajaran dan penelitian (laboratorium dan ruang belajar yang kondusif), fasilitas olahraga, perpustakaan, fasilitas kesehatan hingga fasilitas yang berhubungan dengan Teknologi Informasi. Salah satu teknologi informasi yang sedang menjadi trend di dunia pendidikan dan telah dijalankan oleh berbagai perguruan tinggi berkelas dunia adalah teknologi Smart Campus.

Baca Juga : Ternyata Kampus Ternama Berikut Menggunakan Sistem Smart Campus

  1. Online atau Jarak Pembelajaran

Penilian lainnya yang tidak kalah penting adalah online atau jarak pembelajaran. Ini dinilai didasarkan pada pelayanan kampus terhadap mahasiswa dengan penggunaan teknologi informasi yang diterapkan, interaksi siswa, keikutsertaan siswa, hingga komitmen perguruan tinggi terkait dalam melakukan pembelajaran secara online. Kesemuanya ini dapat diterapkan dengan menggunakan teknologi Smart Campus.

Baca Juga : Apa itu Smart Campus ? Berikut Alasan Pentingnya Smart Campus bagi Kampusmu

  1. Tanggung Jawab Sosial

Penilian ini didasarkan oleh seberapa tinggi keterlibatan perguruan tinggi terkait dalam hal pengembangan dan kepedulian terhadap masyarakat lingkungan sekitar.

  1. Inovasi

Inovasi ini merupakan produk-produk yang telah diciptakan atau dikembangkan oleh perguruan tinggi sehingga bisa menciptakan lingkungan ekonomi, sosial dan budaya yang akan menaikkan reputasi kampus tersebut.

  1. Seni dan Budaya

Penilaian seni dan budaya dikaitkan degan seberapa banyak pagelaran seni dan budaya yang pernah dilakukan dan juga sejumlah penghargaan budaya yang pernah diterima hingga investasi budaya yang pernah dilakukan.

  1. Inklusivitas

Penilaian ini meliputi peran perguruan tinggi terhadap mahasiswanya terkait beasiswa yang ditawarkan, keseimbangan gender hingga akses untuk penyandang disabilitas.

  1. Kriteria Spesialis

Kriteria Spesialis ditinjau dari berbagai spesialisasi yang dimiliki oleh kampus. Ini melalui pertimbangan akreditasi dan juga disiplin ilmu.

Itulah sebelas kriteria yang menjadi acuan untuk menjadi Kampus Berkelas Dunia versi Quacquarelli Symonds (QC) World University Rangkings. Semoga dengan adanya kesebelas kriteria di atas, tidak hannya akan memacu semangat setiap kampus untuk bisa menciptakan kampus berkalas dunia, namun juga memacu untuk menghasilkan kampus dan lulusan yang berkualitas.

 

 

d

 

Sukai/Like Fan Page Facebook Garuda Cyber Indonesia

Subscribe Channel Youtube Garuda Cyber Indonesia

Follow Instagram Garuda Cyber Indonesia

Chat Wa

Artikel Terpopuler

Definisi Struktur Kontrol Perulangan Dalam Pemrograman Dan Contohnya

Pada dasarnya perulangan pada pemrograman yang sama dengan perulangan bahasa pemrograman lainnya. Struktur kontrol perulangan yang dipakai memilki suatu fungsi dari program yang akan dijalankan secara berulang. Contohnya anda ingin membuat tampilan nama anda sebanyak 100 kali, tentu akan sangat lama jika anda menuliskan kode program secara dengan manual. Dengan struktur kontrol perulangan bisa menampilkan dengan nama sebanyak 100 kali...