Tingkatan Bahasa Pemograman yang Wajib Diketahui Seorang Programmer

Apa itu bahasa pemograman? Mungkin tidak semua orang yang tau mengenai ini, namun untuk anda yang memiliki keinginan untuk menjadi seorang programmer wajib tau dong. Untuk itu, sekarang kita akan membahas apa itu bahasa pemograman dan juga tingkatan-tingkatannya.

Bahasa pemograman (programming language) merupakan sebuah instruksi standar yang berfungsi untuk memerintahkan komputer untuk melakukan atau menjalaskan tugas/fungsi tertentu. Bahasa pemograman ini berupa suatu himpunan dari aturan sintax dan sistematik yang digunakan untuk mendefinisikan program komputer. Dengan bahasa pemograman ini, dapat memungkinkan programmer untuk menentukan sendiri data yang akan diolah komputer secara persis mulai dari tempat dimana data akan disimpan serta jenis langkah yang akan diambil dalam berbagai situasi.

Fungsi dari bahasa pemograman itu sendiri adalah agar dapat memerintah komputer untuk mengolah data sesuai dengan ide dan alur berfikir yang di inginkan. Hasil atau keluaran dari bahasa pemograman akan terbentuknya sebuah program/aplikasi. Contohnya, aplikasi kasir garuda cyber indonesia, sistem untuk kampus (smart campus) dan masih banyak lagi.

Namun, untuk mulai belajar bahasa pemograman kita harus mengetahui terlebih dahulu tingkatan-tingkatan bahasa pemograman tersebut. Bahasa pemograman memiliki tiga tingkatan yaitu :

  1. Low Level Language

    Low level language adalah bahasa pemograman tingkat rendah yang merupakan bahasa pemograman generasi pertama. Bahasa pemograman ini sangat sulit untuk dimengerti karena instruksinya menggunakan bahasa mesin, oleh karena itu ia hanya dimengerti oleh pembuatnya saja sebab programnya berupa kode mesin. Low level language ini ditemukan pertama kali sekitar tahun 1945, saat itu proses pembuatan suatu program butuh waktu yang sangat lama dan juga banyak menemui kesalahan. Dengan demikian pada masa itu sangatlah sedikit orang yang tertarik untuk menjadi programmer. Bahasa yang tergolong dalam low level language ini yaitu bahasa Assembly.
  1. Middle level language

    Midle level language ini merupakan suatu bahasa pemograman yang tergolong ke tingkat menengah. Pada bahasa pemograman ini perintah-perintahnya sudah menggunakan bahasa sehari-hari yang bisa digunakan programmer seperti menggunakan inisial atau singkatan seperti “MOV” yang berarti “MOVE” yang artinya pindah dan “STO” yang berarti “STORE” dll. Bahasa pemograman yang termasuk dalam midle level language adalah Assembler dan C (bisa tergolong middle dan juga high level language).
  1. High Level Language

    Bahasa pemograman yang satu ini merupakan bahasa yang memiliki tingkat yang tinggi yang merupakan generasi ke 3 dan selanjutnya. Bahasa pemograman ini sudah terstruktur dengan baik, serta mudah untuk dimengerti karena telah menggunakan bahasa sehari-hari walaupun masih bahasa inggris. Bahasa yang tergolong kedalam high level language ini adalah yang telah banyak dikenal pada masa sekarang ini seperti C, C++, Java, PHP, Visual basic, Pascal, Oracle, Phyton, XML dan masih banyak lagi.

Nah jadi kita dapat mengambil kesimpulan bahwa semakin tinggi tingkat bahasa pemograman, maka semakin mudah juga utuk dipelajari karna bahasanya sudah mudah untuk dimengerti.

Demikian penjelasan mengenai tingkatan bahasa pemograman, untuk mengetahui berbagai informasi mengenai dunia pemograman silahkan kunjungi website kami di www.garudacyber.co.id disini anda akan memperoleh berbagai informasi mengenai program. Semoga bermanfaat.cool

Penulis : Wikhe Refila
#GarudaCyber14Februari

Sukai/Like Fan Page Facebook Garuda Cyber Indonesia

Subscribe Channel Youtube Garuda Cyber Indonesia

Follow Instagram Garuda Cyber Indonesia

Chat Wa

Artikel Terpopuler

Definisi Struktur Kontrol Perulangan Dalam Pemrograman Dan Contohnya

Pada dasarnya perulangan pada pemrograman yang sama dengan perulangan bahasa pemrograman lainnya. Struktur kontrol perulangan yang dipakai memilki suatu fungsi dari program yang akan dijalankan secara berulang. Contohnya anda ingin membuat tampilan nama anda sebanyak 100 kali, tentu akan sangat lama jika anda menuliskan kode program secara dengan manual. Dengan struktur kontrol perulangan bisa menampilkan dengan nama sebanyak 100 kali...