Perbandingan Pengelolaan Kampus Secara Manual VS Teknologi Informasi

Kampus atau Perguruan tinggi merupakan pendidikan lanjutan yang mempersiapkan peserta didik untuk menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan yang professional yang siap untuk diterapkan, dikembangkkan dan menemukan penemuan-penemuan baru di segala bidang. Perguruan Tinggi bukanlah organisasi kecil karena didalamnya terdapat ribuan mahasiswa dan staf pengajar serta karyawan-karyawan yang lainnya dan terdapat juga ribuan informasi dan arsip-arsip. Kampus memiliki persoalan yang kompleks karena begitu banyak data-data dan aktivitas yang perlu dikelola, dan untuk menjadi perguruan tinggi yang bergengsi diperlukan pengelolaan yang baik, cepat, tepat dan akurat terkait dengan data-data dan aktivitas tersebut.

            Pengelolaan yang dilakukan secara manual hampir tidak mungkin digunakan untuk mengelola data dan aktivitas yang jumlahnya besar ini, karena akan memerlukan waktu yang lama, kesalahan penulisan data, kehilangan data-data yang diperlukan, proses yang cukup ribet, serta memerlukan biaya yang sepertinya kelihatan kecil namun faktanya biaya pengelolaan dengan  manual ini sangatlah besar karena diperlukan  banyak SDM dan pengerjaan hal yang sama berulang kali dan biasanya banyak menghabiskan kertas dan tinta untuk melakukan pengelolaan tersebut.

            Pada umumnya setiap Perguruan Tinggi menghadapi persoalan dalam pengelolaan data yang hamper  sama kompleksnya yaitu pengelolaan data mahasiwa, data nilai, data kurikulum, pembayaran biaya pendidikan, data dosen, laporan-laporan rutin internal maupun eksternal, serta berbagai hal lainnya yang melibatan banyak orang dalam penanganannya. Hal yang nyaris mustahil dapat dilakukan secara cepat, akurat dan terintegrasi jika dilakukan manual.

            Seiring dengan perkembangan teknologi, tentu saja pengelolaan manual ini dapat diganti kepengelolaan dengan teknologi informasi yang dapat memudahkan kampus untuk mengelola data-data dan aktivitas yang ada di kampus secara digital sehingga pengelolaannya mudah, cepat, tepat dan akurat, dengan biaya yang lebih murah dan tidak perlu lagi khawatir terjadinya kesalahan dalam penyimpanan data maupun pelayanan kampus. Tentu saja sudah ada penyedia layanan untuk pengelolaan kampus dengan teknologi informasi ini, salah satunya produk dari Garuda Cyber Indonesia yaitu G-Smart Kampus.

Dengan fitur-fitur yang ada pada G-smart kampus, maka pelayanan kampus berbasis Teknologi Informasi dan untuk membentuk kampus yang bergengsi, berkelas, dan berkualitas bukanlah angan-angan belaka. Produk Smart Kampus memiliki banyak mamfaat dari masing-masing fiturnya, mulai dari terintegrasi dengan DIKTI, terhubung ke seluruh sistem yang ada di kampu sehingga pengelolaannya mudah, dan memudahkan pimpinan melakukan pengontrolan terhadap dosen dan mahasiswa beserta pegawai dan stakeholder, meminimalisir human error dan meningkatkan efisiensi pihak-pihak terkait, mengurangi biaya pengeluaran kampus, meningkatkan kualitas kampus baik dari segi pelayanan maupun output yang dihasilkan dari proses akademik, meningkatkan kepercayaan dunia usaha dan industri, menyimpan data dan menyebarkan informasi secara luas dan cepat serta beragam, dan masih banyak manfaat-manfaat lainnya yang bisa dinikmati dari fitur-fitur pada produk G-Smart Kampus ini.

Tentu saja tidak mau kan, kampus anda yang masih menggunakan pengelolaan manual ketinggalan jauh dengan kampus lain yang pengelolaannya sudah dengan teknologi informasi?

 

Penulis  Nilna Bilmarhamah

#garudacyber11februari

Sukai/Like Fan Page Facebook Garuda Cyber Indonesia

Subscribe Channel Youtube Garuda Cyber Indonesia

Follow Instagram Garuda Cyber Indonesia

Chat Wa

Artikel Terpopuler

Definisi Struktur Kontrol Perulangan Dalam Pemrograman Dan Contohnya

Pada dasarnya perulangan pada pemrograman yang sama dengan perulangan bahasa pemrograman lainnya. Struktur kontrol perulangan yang dipakai memilki suatu fungsi dari program yang akan dijalankan secara berulang. Contohnya anda ingin membuat tampilan nama anda sebanyak 100 kali, tentu akan sangat lama jika anda menuliskan kode program secara dengan manual. Dengan struktur kontrol perulangan bisa menampilkan dengan nama sebanyak 100 kali...