Macam – Macam Query Mysql

Berbicara mengenai tentang MySQL Database, hal ini memiliki hubungan dengan sebuah bahasa pemrograman dan database. MySQL merupakan sebuah penyimpanan dalam membuat suatu database untuk suatu program. Dengan MySQL ini, pengelolaan database akan menjadi jauh lebih mudah. Nama MySQL ini juga sangat dikenal bagi orang – orang yang berkecimpung di dunia IT. MySQL adalah salah satu cara untuk menerapkan sistem manajemen basis data yang berfungsi untuk ruang yang lebih mini.

Namun, kelebihan dan kekurangan yang ada pada Mysql Server bisa menjadi pertimbangan dari para programmer apakah akan menggunakan MySQL biasa atau tidak. Namun, untuk sebuah sistem yang paling sederhana, MySQL ini sangat cocok digunakan untuk kamu gunakan dengan program yang sederhana.

Nah, pada Sebuah MySQL ini sendiri terdapat sebuah perintah dan query agar dapat mengatur sebuah database seperti yang telah disebutkan pada sebelumnya. Query MySQL ini juga merupakan sebuah perintah – perintah atau juga bisa kita disebut dengan instruksi – instruksi agar dapat mengatur sebuah data yang ada dalam database MySQL tersebut. Query ini pun sering disebut dengan SQL. SQL yang kepanjangannya adalah Query Language yang memiliki beberapa tugas agar dapat mengakses data di dalam sebuah basis data.

Berikut merupakan macam – macam query dari MySQL:

Baca Juga : Konsep Dasar Pemrograman Berorientasi Objek (PBO)

Pada dasarnya SQL ini memiliki 3 komponen yang sangat penting agar dapat bisa memaparkan, memanipulasi, dan juga sebagai pengatur data pada sebuah database. Komponen – komponen tersebut diantara lainnya adalah sebagai berikut.

Data Definisi Language (DDL) :

DDL merupakan sebuah perintah atau bahasa yang ada pada SQL yang dapat memiliki tugas - tugas agar bisa memaparkan dari sebuah data. Contohnya seperti menghapus, menulis/menambahkan, dan juga mengontrol atau mengubah serta mengedit data. Perintah itu diantara adalah sebagai berikut:

  1. CREATE
    CREATE berfungsi untuk membuat sebuah data yang ada di dalam database, view, membuat sebuah tabel, dan dapat membuat sebuah index. Membuat tabel adalah tindakan untuk membuat sebuah database dalam bentuk tabel. Membuat view merupakan salah satu teknik dan bentuk alternatif lain dalam penyajian data. Selain itu juga, data tersebut juga dapat kita sederhanakan lagi untuk memudahkan para pengguna/user. Terakhir dalam pembuatan indeks merupakan salah satu metode yang memiliki fungsi untuk membuat sebuah index.
  2. DROP
    Fungsi DROP pada SQL bukan berarti Turun. Namun, DROP berfungsi untuk menghapus berbagai data – data yang sudah kita buat dan simpan didalam bagian database. Fungsi DROP ini ada tiga jenis. Jenis yang pertama adalah Drop Tabel, Drop Tabel ini dipakai dan digunakan untuk menghapus sebuah tabel. Kedua adalah Drop View, yang berfungsi untuk menghapus data view yang telah kita lihat. Terakhir adalah Drop Index, yang berfungsi untuk menghapus bagian – bagian index yang ada dalam SQL.
  3. ALTER
    Yang terakhir ada sebuah fungsi yang bernama ALTER. Pada SQL, Alter digunakan untuk mengubah sebuah atribut pada suatu tabel didalam SQL.

Data Maniputation Language (DML) :

Lalu pada komponen yang ke 2 ini bernama Data Maniputation Language atau biasanya disingkat DML. Pada Query DML ini memiliki beberapa fungsi, diantaranya:

Baca Juga : Mengenal Apa Itu DMS

  1. INSERT
    Fungsi INSERT di dalam bahasa inggris yaitu sebuah fungsi yang memiliki tugas untuk menambahkan ataupun memasukkan sebuah data atau nilai pada tabel di dalam SQL.
  2. UPDATE
    UPDATE ini berfungsi untuk mengubah suatu data atau nilai yang telah kita masukkan sebelumnya yang ada di sebuah suatu kolom maupun tabel.
  3. DELETE
    DELETE yang memiliki fungsi untuk menghapus sebuah data ataupun nilai yang sudah kita masukkan sebelumnya yang ada di dalam suatu kolom atau tabel tertentu saja.
  4. SELECT
    Fungsi SELECT yang berfungsi sebagai sebuah perintah yang dapat kita pakai agar dapat menyajikan berbagai nilai maupun data yang akan kita tunjukkan.

Data Control Language (DCL)

Komponen yang terakhir dari Query MySQL yaitu adalah Data Control Language atau dengan singkatan DCL. Pada DCL ini juga terdapat dua fungsi yang dapat kita gunakan. Dan fungsi DCL tersebut diantara lainnya adalah :

  1. GRANT
    Fungsi yang pertama pada komponen DCL ini ada GRANT. Yang berfungsi agar dapat memberikan izin akses kepada user atau pengguna.
  2. REVOKE
    Fungsi REVOKE ini merupakan kebalikannya dari GRANT. Fungsi dari REVOKE ini adalah untuk mencabut sebuah akses izin untuk user atau pengguna.

Nah inilah daftar macam - macam query yang ada pada MySQL database. Query ini merupakan perintah yang sangat standar dan dasar yang ada di dalam sebuah database untuk dapat stabil dan dapat berjalan dengan baik. Sekian artikel dari macam – macam query MySQL. Jika ada yang ingin bertanya silahkan tanyakan melalui kolom komentar yang ada dibawah ini. Terimakasih.

 

Penulis : Hana

Sukai/Like Fan Page Facebook Garuda Cyber Indonesia

Subscribe Channel Youtube Garuda Cyber Indonesia

Follow Instagram Garuda Cyber Indonesia

Chat Wa

Artikel Terpopuler

Definisi Struktur Kontrol Perulangan Dalam Pemrograman Dan Contohnya

Pada dasarnya perulangan pada pemrograman yang sama dengan perulangan bahasa pemrograman lainnya. Struktur kontrol perulangan yang dipakai memilki suatu fungsi dari program yang akan dijalankan secara berulang. Contohnya anda ingin membuat tampilan nama anda sebanyak 100 kali, tentu akan sangat lama jika anda menuliskan kode program secara dengan manual. Dengan struktur kontrol perulangan bisa menampilkan dengan nama sebanyak 100 kali...