Aplikasi EDOM, Solusi Audit Tanpa Kertas

Kertas kerja audit atau kertas kerja pemeriksaan merupakan dokumen yang mencatat semua bukti audit yang diperoleh selama pelaksanaan audit. Kertas kerja audit diselenggarakan oleh auditor sebagai jaminan bahwa audit telah dilakukan sesuai dengan standar auditing yang relevan.

Adapun pentingnya Audit didalam sebuah organisasi adalah dimana didalam mendukung aktifitas organisasi, informasi merupakan bagian penting untuk perkembangan organisasi. Dalam mengelola data menjadi informasi merupakan kegiatan didalam organisasi yang selalu dilakukan sehingga harus dilakukan secara sistematis dan otomatis. Oleh karena itu diperlukannya sistem yang baik didalam proses pengelolaan data tersebut.

Perkembangan teknologi saat ini membuat pengelolaan data sebuah organisasi dapat dilakukan dengan teknologi yang sudah terkomputerisasi. Peralihan ke sistem yang terkomputerisasi memungkinkan data yang kompleks di proses menjadi informasi dengan cepat dan mudah.

Adapun yang dapat dijadikan implementasinya adalah penggunaan aplikasi Evaluasi Dosen Oleh Mahasiswa (EDOM) untuk mengurangi audit tanpa kertas. EDOM merupakan sebuah instrumen untuk menilai kinerja dosen pada akhir semester yang berhubungan dengan proses pembelajaran. Pentingnya EDOM bagi sebuah kampus adalah untuk standarisasi kinerja dosen sudah sesuai atau tidaknya.

Dengan memanfaatkan teknologi dengan membuat sebuah aplikasi untuk mengelola EDOM, maka akan menjadi solusi audit tanpa kertas. Bayangkan jika setiap akhir semester sebuah kampus mengadakan evaluasi menggunakan formulir kertas. Maka kertas yang digunakan tentu akan sangat banyak dibutuhkan.

Berdasarkan permasalahan itulah, kami dari Garuda Cyber Indonesia menawarkan G-Smart Campus sebagai produk yang bisa mengatasi masalah tersebut. G-Smart Kampus merupakan produk yang sudah banyak di gunakan pada kampus-kampus dan bermitra dengan Garuda Cyber Indonesia.

Dengan menggunakan G-Smart Campus manfaat yang bisa didapatkan antara lain :

  1. G-Smart Kampus terpadu dan terintegritas dengan DIKTI.
  2. Sistem yang akan terintegrasi dengan sistem kampus.
  3. Memudahkan pimpinan kampus didalam mengontrol dosen, mahasiswa, pegawai dan stakeholder terkait.
  4. Meminimalisir human error dan meningkatkan efisiensi dengan pihak-pihak terkait.
  5. Meminimalisir biaya pengeluaran kampus.
  6. Meningkatkan kualitas kampus baik dari segi pelayanan maupun output yang dihasilkan oleh sistem akademik kampus.
  7. Meningkatkan kepercayaan dunia usaha dan industri.
  8. Menyebarkan informasi secara luas.
  9. Membantu, melengkapi dan menggantikan tugas dosen.
  10. Menunjang kegiatan belajar mengajar.
  11. Menambah keanekaragaman sumber.
  12. Menambah daya tarik untuk belajar.
  13. Tidak terjadi double entry.
  14. Memudahkan pimpinan untuk menganalisa dan mengammbil keputusan.

 

Penulis : Harbi Shani

#Garudacyber09/harbi

 

Sukai/Like Fan Page Facebook Garuda Cyber Indonesia

Subscribe Channel Youtube Garuda Cyber Indonesia

Follow Instagram Garuda Cyber Indonesia

Chat Wa

Artikel Terpopuler

Definisi Struktur Kontrol Perulangan Dalam Pemrograman Dan Contohnya

Pada dasarnya perulangan pada pemrograman yang sama dengan perulangan bahasa pemrograman lainnya. Struktur kontrol perulangan yang dipakai memilki suatu fungsi dari program yang akan dijalankan secara berulang. Contohnya anda ingin membuat tampilan nama anda sebanyak 100 kali, tentu akan sangat lama jika anda menuliskan kode program secara dengan manual. Dengan struktur kontrol perulangan bisa menampilkan dengan nama sebanyak 100 kali...