Sistem Akademik Sekolah Smart School

Pada sebuah instansi pendidikan seperti sekolah tentu saja banyak sekali kegiatan yang berkaitan dengan data. Baik itu data internal alias data terkait lingkungan dalam sekolah maupun eksternal. Data-data tersebut tentu saja akan menunjang aktivitas sekolah dan dimanfaatkan untuk memanajemen sekolah agar bisa beroperasional.

Banyaknya jumlah data juga terkait dengan banyaknya jumlah penduduk di dalam sekolah tersebut, karena biasanya data tersebut ada berupa data siswa, data guru, data karyawan, absensi, data nilai, mata pelajaran, jadwal dan lain sebagainya. Apabila hanya mengandalkan cara manual untuk mengelola semua tentu saja kurang efektif dan membutuhkan waktu lama di dalamnya. Terlebih lagi kebutuhan akan laporan seperti cetak lapor, nilai dan lainnya sementara laporan sangat memiliki peranan penting dalam pengambilan keputusan.

Permasalahan lainnya yaitu pelaporan data terkait akademik ke Dapodik, Emis, Simpatika, dan lainnya. Jika data yang ada hanya berupa lembaran kertas tercatat manual, tentu saja proses pelaporan ini membutuhkan waktu lama. Bayangkan saja berapa banyak data yang harus diinputkan secara satu per satu, terlebih lagi kebutuhan format data tersebut berbeda-beda. Sehingga akan ada kemungkinan terjadinya duplikat dalam penginputan atau adanya data tidak terinput dan itu akan berdampak kepada sekolah.

Baca Juga : Jual Aplikasi Executive Summary Kampus di Medan

Berikut gambaran sederhana permasalahan yang ada pada sekolah jika tidak memiliki sistem informasi terintegrasi dalam pengelolaan data akademiknya :

  1. Boros SDM

Permasalahan pertama yaitu membutuhkan banyak sumber daya manusia, karena proses data dilakukan secara manual maka membutuhkan banyak operator atau SDM dalam menangani semua data yang ada.

  1. Sulit melakukan kontrol siswa dan guru

Tentu saja jumlah siswa pada sebuah sekolah tidak sedikit dan mereka semua haruslah mendapatkan pengawasan yang baik dari sekolah, baik itu pola belajar dan absensi / kehadiran. Dibutuhkan pencatatan tepat untuk ini semua, agar mereka bisa disiplin dalam pembelajaran. Begitu juga dengan guru, agar bisa bekerja secara profesional tentu saja membutuhkan pengawasan dan manajemen tepat. Tanpa adanya sistem yang tepat, maka bisa saja guru malas-malasan dalam mengajar dan setiap beban kerja mereka tidak terkontrol secara baik.

  1. Sulit dalam pembagian jadwal

Banyaknya jumlah kelas dan mata pelajaran tentu saja bisa menyebabkan bentrok dalam penjadwalan. Bisa saja antara satu orang guru mengajar di beberapa kelas dengan mata pelajaran sama dan ini akan menghambat proses belajar mengajar. Sehingga, penting sekali membagi jadwal secara tepat agar tidak terjadi bentrok nantinya.

  1. Pengelolaan data mahasiswa, dosen dan karyawan lambat

Kaitan paling penting adalah “Data” dan keberadaan data ini tidak bisa diabaikan saja, apalagi data siswa, karyawan, guru, nilai dan lainnya haruslah dikelola secara tepat. Nah, jika dikelola secara manual maka data tersebut bisa saja hilang atai rusak. Masih banyak kemungkinan lainnya, seperti pencarian data kembali ketika dibutuhkan juga akan membutuhkan proses lama.

Saat ini perkembangan teknologi terus memberikan kemajuan begitu pesat, sehingga menuntut industri bisnis, perusahaan, maupun instansi bisa cermat dan mengikuti perkembangan tersebut. Apabila sekolah bisa memanfaatkan teknologi digital secara maksimal tentu saja semua kendala bisa diatasi secara baik, dan informasi maupun data bisa tersimpan secara baik pula.

Baca Juga : Jual Aplikasi Penelitian dan Pengabdian untuk Kampus di Medan

Salah satu keberadaan teknologi yang mendukung itu semua adalah menggunakan sistem akademik yang tepat. Dimana pada sistem akademik smart school tentu saja akan membantu dalam pengelolaan akademik, baik itu menyimpan data guru, siswa, mata pelajaran, kurikulum, nilai, penjadwalan, cetak lapor dan hal lain yang dibutuhkan.

Keunggulan yang ditawarkan oleh Sistem Akademik Smart School ini adalah :

  1. Mendukung Implementasi Multi Kurikulum

Terkadang ada saatnya perubahan kurikulum secara tiba-tiba oleh pemerintahan, tentu saja peserta didik yang sudah berlangsung dengan kurikulum lama tidak bisa mengikuti kurikulum lama sehingga sekolah harus menggunakan kurikulum ganda dalam proses belajar menggajarnya. Sistem ini akan memudahkan itu semua, dan tidak perlu khawatir akan ada kesalahan penginputan nilai karena ada pengkodean mata pelajar dan laporpun bisa disesuaikan dengan kurikulum yang ada.

  1. Kemudahan Pengelolaan Data Akademik Mahasiswa

Salah satunya kemudahan dalam pengelolaan rombongan belajar (rombel) nilai, lapor dan siswa bisa mencetak lapor sendiri tentu saja lapor tersebut sifatnya tidak asli hanya kopian saja karena tidak ada akses pengesahan lapor. Selain itu untuk data siswa pindah atau barupun bisa termanajemen secara baik

  1. Pengaturan Jadwal

Penjadwalan otomatis sekolah (bisa satuan dan bisa digabung keseluruhan tergantung kondisi sekolah)

  1. Terintegrasi dengan Semua Sistem

Paling penting, sistem ini terintegrasi dengan seluruh sistem di dalam Smart School sehingga meminimalisir adanya data ganda atau kesalahan penginputan data.

  1. Penyesuaian Dapodik, Emis, Simpatika, dll

Setiap sistem yang dibangun dalam Smart School saling terintegrasi sehingga tidak perlu input data master berulang. Sistem bisa juga terintegrasi ke external seperti bank

Selain itu bagi sekolah anda yang pusing memikirkan server, tidak perlu khawatir karena seluruh sistem milik Garuda Cyber sudah include dengan server. Serta tim profesional dari Garuda Cyber juga akan memonitoring sistem secara berkala, sehingga adanya error dan lainnya bisa langsung di atasi secara tepat dan cepat.

 

 

#GarudaCyber23Januari

Sukai/Like Fan Page Facebook Garuda Cyber Indonesia

Subscribe Channel Youtube Garuda Cyber Indonesia

Follow Instagram Garuda Cyber Indonesia

Chat Wa

Artikel Terpopuler

Definisi Struktur Kontrol Perulangan Dalam Pemrograman Dan Contohnya

Pada dasarnya perulangan pada pemrograman yang sama dengan perulangan bahasa pemrograman lainnya. Struktur kontrol perulangan yang dipakai memilki suatu fungsi dari program yang akan dijalankan secara berulang. Contohnya anda ingin membuat tampilan nama anda sebanyak 100 kali, tentu akan sangat lama jika anda menuliskan kode program secara dengan manual. Dengan struktur kontrol perulangan bisa menampilkan dengan nama sebanyak 100 kali...