Jual Aplikasi Absensi Kampus Berbasis Android

Dalam sebuah perguruan tinggi atau kampus, absensi digunakan untuk mencatat kehadiran para pegawai maupun mahasiswa. Absensi ini memiliki peran yang cukup penting, pasalnya dengan tercatatnya kehadiran para dosen dan mahasiswa tentu saja akan memudahkan dalam pengelolaan kehadiran pihak terkait.

Biasanya pada kampus-kampus menggunakan kertas yang sudah tertulis nama mahasiswa untuk mengabsen kehadiran mahasiswa saat mata kuliah berlangsung. Namun, cara itu belum efektif dan efesien. Pasalnya absensi yang dengan cara manual ini tentu saja akan ada kemungkinan terjadinya kesalahan human error baik itu pemalsuan kehadiran atau kesalahan lainnya.

Tidak itu saja, permasalahan lainnya dengan absen manual yaitu banyaknya penggunaan kertas yang terpakai dan pembuatan laporan kehadiranpun membutuhkan proses yang lama.

Sementara absensi merupakan hal yang sangat penting sekali, karena absensi akan menjadi salah satu syarat untuk melaksanakan ujian akhir semester. Seorang dosen harus mengajar selama 16 kali pertemuan dalam satu semester sebagai syarat untuk bisa melaksanakan ujian sedangkan mahasiswa harus memiliki kehadiran minimal 75 persen dari total 16 pertemuan dalam satu semester baru bisa mengikuti ujian semester

Seiring dengan berkembangnya teknologi, tentu saja akan semakin maju pula  sistem informasi akademik pada kampus. Setiap saatnya akan ada hal-hal baru muncul dan memberikan kemudahan kepada para pengguna dengan memanfaatkan teknologi.

Berangkat dari kemajuan teknologi yang kian hari terus berkembang tersebut, Garuda Cyber Indonesia sebuah perusahaan IT yang berkantor pusat di Pekanbaru membuat sebuah terobosan dimana melakukan absensi mahasiswa cukup dengan menggunakan ponsel atau HP. Seperti yang kita lihat saat ini HP atau smartphone merupakan hal yang tidak bisa jauh dari jangkauan kita. Karena itulah, GCI membuat absensi online berbasis android.

Absensi Online berbasis Android dari GCI ini sangat membantu kampus dalam mengabsensi dosen maupun mahasiswa secara online melalui sebuah aplikasi android. Tentu saja kampus akan sangat terbantu dan dimudahkan jika menggunakan absensi online ini.

Absensi online berbasis Android ini bisa mencegah kemungkinan kecurangan seperti mahasiswa hanya titip absen dan dosen tidak masuk kelas untuk mengajar. Sehingga pilihan yang sangat tepat jika kampus menggunakan absensi online berbasis android dari GCI ini. Cara kerja absen ini hanya bermodalkan smartphone milik dosen, maka absensi dosen dan mahasiswa bisa langsung terinput tanpa harus banyak perangkat.

Absensi online berbasis Android yang ditawarkan oleh Garuda Cyber ini membaca titik koordinat si dosen dan sangat bagus sekali untuk kampus dalam mengontrol kehadiran dosen karena akan terminimalisir jika ada dosen berbohong tidak berada di kelas.

Selain itu, karena adanya pengaturan waktu pada absensi online ini sesuai dengan jadwal si dosen, tentu saja absensi ini akan mengurangi dosen yang masuk ke kelas.. Dosen bisa mengabsen dirinya hanya saat 15 menit sebelum jadwal masuk sampai 15 menit dari jadwal masuk.  Kita contohkan jika Dosen A memiliki jadwal masuk 14:00 wib maka si Dosen A hanya bisa melakukan absensi masuk kelas di jam 13:45 – 14:15 WIB, apabila lewat dari jam tersebut maka dosen A dianggap alpa.

Setelah dosen masuk kelas dan mengabsen dirinya, maka dosen bisa berlanjut untuk melakukan absensi terhadap mahasiswa. Dalam aplikasi absensi tersebut akan muncul semua data siswa yang sesuai dengan kelas yang dia masuki dan lengkap dengan foto mahasiswa yang bersangkutan, tentu saja kecurangan titip absen yang dilakukan mahasiswa akan tidak ada lagi.

Dosen bisa memilih apakah mahasiswa hadir, izin, atau alpha dengan melihat nama dan sesuai foto yang tertera. Absensi berbasis android dari GCI ini tidak hanya memiliki fungsi untuk mengabsen dosen dan mahasiswa, melainkan juga bisa membantu para dosen mengingat materi pelajaran pada pertemuan sebelumnya, karena pada aplikasi ini setiap dosen yang mengajar diminta untuk mengisi materi yang di ajarkan pada pertemuan tersebut.

Banyak manfaat dan kelebihan yang akan didapatkan jika menggunakan aplikasi online berbasis android dari GCI ini, tidak hanya mengurangi resiko kecurangan, tapi juga bisa menampilkan progress atau hasil belajar mahasiswa selama mengikut perkuliahan karena aplikasi ini tersinkronisasi atau terintegrasi langsung dengan SIAKAD. Kelebihan lainnya dosen juga dapat melihat history kehadiran mahasiswa pada pertemuan yang lalu.

Berikut ini beberapa manfaat yang akan di dapatkan menggunakan aplikasi Absensi Online Berbasis Android dari GCI :

1. Jadwal perkuliahan terkontrol dengan baik

Jadwal perkuliahan akan terkontrol dengan baik, karena absensi ini tersinkronisasi dengan jadwal perkulihan yang ada. Kelas perkulihan pun akan lebih teratur, tidak ada lagi namanya kelas bentrok dan lain sebagainya. Sehingga kurangnya kemungkinan mahasiswa menunggu dosen terlalu lama, atau mahasiswa sudah datang namun dosen tidak hadir atau sebaliknya.

2. Menghindari Resiko Kecurangan

Tidak akan ada lagi namanya kecurangan dalam melakukan absensi baik itu oleh dosen maupun mahasiswa karena absensi dilakukan secara online dan realtime.

3. Efektif dan Efesien

Proses absensi akan jauh lebih efektif dan efesien, apalagi dosen akan berusaha masuk tepat waktu saat perkuliahan.

4. Terintegrasi SIAKAD

Absensi online berbasis Android ini langsung terintegrasi dengan SIAKAD atau sistem informasi akademik sehingga mahasiswa dapat melihat sendiri history kehadirannya di SIAKAD.

Karena aplikasi ini langsung terintegrasi dengan SIAKAD GCI yang ada di dalam produknya Smart Campus Garuda Cyber tentu saja semua data yang diinputkan oleh dosen pada aplikasi absensi online ini akan langsung tersimpan otomatis ke dalam SAKAD.

Absensi online berbasis Android ini merupakan solusi cerdas yang digunakan untuk memanajemen baik itu kehadiran dosen maupun mahasiswa. Saat ini sudah sudah banyak kampus yang bermitra dengan Garuda Cyber Indonesia yang mempercayakan aplikasi smart campusnya dengan garuda cyber salah satunya menggunakan absensi online ini. Sekarang giliran kampus Anda.

#GarudaCyber23Juli