Bahasa Pemrograman Web Dinamis

Web dinamis adalah web yang konten atau isinya dapat berubah ubah setiap waktunya, biasanya isi atau konten dirubah melalui server dari website tersebut, sehingga dapat dengan mudah merubah isi dari website tersebut.

Definisi dari web dinamis adalah website yang isi nya dapat dirubah sewaktu waktu dengan mudah tanpa harus melakukan perubahan coding, di website dinamis isi atau konten tersimpan ke dalam database, sehingga bagi mereka yang tidak paham akan coding tetap dapat merubah isi dari konten tersebut tanpa harus melakukan perubahan kode.

Sebuah website dinamis biasanya menggunakan CMS( Compact Management System) tertentu, dan penyimpanan database(MySQL) , biasanya bahasa yang digunakan dalam pembuatan website dinamis ini menggunakan HTML, CSS, JS, PHP, dan pastinya berhubungan dengan MySQL. Kali Ini saya akan menjelaskan bahasa yang di gunakan dalam pembuatan website dinamis.

  1. HTML (Hypertext Markup Language)

Banyak yang bertanya apakah HTML itu bahas pemrograman, Jawaban nya adalah Tidak, html merupakan bahasa markup atau dapat kita sebut sebagai wadah dari pembuatan website, HTML menjadi pelopor utama adanya website, HTML berfungsi untuk mengelola data agar suara data dapat diakses dan di tampilkan dalam website, HTML juga merupakan Dasar terbentuknya halaman website.

  1. CSS (Cascading Style Sheets)

Css berisi rangkaian script yang menentukan bagaimana suatu text tamil pada halaman website, ataupun bisa di sebut css sebagai alat mendesain sebuah website. Fungsi utama dari css yaitu merancang, mendesain, merubah bentuk halaman website , agar memberikan layout yang cantik dan menarik, css bekerja dengan merubah tag-tag pada HTML yang sederhana menjadi lebih indah.

  1. JS (Java Script)

Javascript adalah sebuah bahasa yang di gunakan dalam pembuatan web dinamis berfungsi agar website tersebut lebih dinamis dan interaktif, javascript merupakan bahasa pemrograman client side,  penggunaan java script juga menambah kenyamanan pengakses (User-Experience). Tetapi bahasa javascript tidak akan optimal jika tidak diselingi dengan dua bahasa lain yaitu HTML dan CSS.

Hampir semua website pada saat ini menggunakan Java Script namun pada sebuah browser terdapat fitur untuk mematikan javascript, apabila hal itu di lakukan maka website anda hanya akan tampil seperti website biasa yang tidak menggunakan Java Script bahkan tampilan dari website anda bisa menjadi berantakan,

Dalam Pembuatan website dinamis HTML CSS dan JAVA SCRIPT merupakan tiga komponen utama yang perlu di perhatikan untuk bagian client side, tetapi masih ada satu hal lagi yang harus anda perhatikan yaitu Bahasa PHP

  1. PHP (Hypertext Preprocessor)

Jika HTML CSS dan JS merupakan bagian dari client side makan berbeda dengan php, Bahasa pemrograman php ini di gunakan sebagai server side , hal tersebut dikarenakan php bekerja atau di proses pada komputer server, pada saat ini hampir seluruh website di dunia menggunakan php sebagai bahasa pemrograman untuk server side, hal tersebut di karena php dapat di gunakan secara gratis dan open source.

Pada umumnya php tidak terlalu penting dalam pembuatan website dinamis, hanya dengan html saja sudah dapat membuat sebuah website, namun jika menggunakan php kita dapat mengubah isi konten dengan cepat sesuai kondisi.

Itulah berberapa bahasa yang di gunakan untuk membuat website dinamis.

 

Penulis : Abrar

Sukai/Like Fan Page Facebook Garuda Cyber Indonesia

Subscribe Channel Youtube Garuda Cyber Indonesia

Follow Instagram Garuda Cyber Indonesia

Chat Wa

Artikel Terpopuler

Definisi Struktur Kontrol Perulangan Dalam Pemrograman Dan Contohnya

Pada dasarnya perulangan pada pemrograman yang sama dengan perulangan bahasa pemrograman lainnya. Struktur kontrol perulangan yang dipakai memilki suatu fungsi dari program yang akan dijalankan secara berulang. Contohnya anda ingin membuat tampilan nama anda sebanyak 100 kali, tentu akan sangat lama jika anda menuliskan kode program secara dengan manual. Dengan struktur kontrol perulangan bisa menampilkan dengan nama sebanyak 100 kali...