Strategi SEO Buruk yang Harus Kita Hindari

Setiap pelaku bisnis atau hanya perorangan yang memiliki sebuah website tentu saja menginginkan kata kunci untuk pencarian websitenya bisa muncul di halaman pertama. Sehingga hal itu berkaitan dengan SEO. SEO atau kepanjangan dari Search Engine Optimization merupakan usaha yang dilakukan agar kunjungan website yang kita miliki bisa mendapatkan rangking terbaik pada mesin pencari tentu saja dengan memperhatikan beberapa faktor serta algoritma dari mesin pencari tersebut.

Konten SEO bisa dikatakan memiliki peran penting pada sebuah website dan menjadi bagian dari ujung tombak suksesnya sebuah website tersebut. meskipun konten yang dibuat mengandung keyword ber-SEO tinggi, jika konten yang dibuat asal-asal tentu saja akan menghasilkan sesuatu yang buruk. Dalam catatan algoritma google banyak aspek penting yang sebenarnya mempengaruhi SEO, sehingga dibutuhkan sebuah ketepatan dalam mengangkat sebuah konten agar bisa muncul pada halaman pertama Google.

Dalam mewujudkan itu semua tentu saja kita membutuhkan beberapa strategi dalam membuat konten SEO yang tepat, bukan malah sebaliknya yang justru akan memperburuk situs website kita. Berikut kita kupas beberapa strategi SEO yang buruk dan harus kita hindari :

1. Postingan Konten Tidak Menentu

Sebagai pengelola sebuah situs website kamu masih memposting konten yang tidak menentu, ini merupakan kebiasaan buruk yang akan berdampak tidak bagus untuk situs kamu. Termasuk juga dengan jadwal postingan juga menjadi penentu, jika kamu memposting konten dengan jadwal tidak menentu tentu saja konten kamu tidak memberikan peluang untuk terbaca oleh mesin pencari sehingga google pun akan sulit memberikan peringkat.

Sehingganya solusi yang baik adalah kamu mencari konten yang baru setiap harusnya dan mempublish konten secara teratur. Sehingga kamu harus memberikan peluang yang banyak agar situs web kamu terindeks dan memasukan lebih banyak keyword agar target pembaca bisa tinggi.

2. Menggunakan satu keyword target per halaman

Mungkin dulu sangat umum orang menggunakan satu keyword tanpa ada variasi sebagai target per halaman, namun sekarang harus ada beberapa kata kunci yang bervariasi selain itu penempatannya haruslah tersebar di beberapa paragraf dalam satu konten tersebut. misalkan kita menggunakan sebuah kata kunci, tapi kita harus mencari variasi dari kata kunci tersebut namun masih berhubungan dan letaknya haruslah tersebar.

Melakukan hal ini terkait dengan pencarian semantik, sehingga mesin pencari bisa dengan mudah dalam menemukan relevansi halaman kamu dengan topik yang dicari oleh pengguna. Sehingga, penting sekali kamu membuat topik yang berkaitan dalam situs kamu.

3. Mengharapkan keajaiban dengan jumlah kata yang singkat

Mungkin masa lalu membuat sebuah konten dengan kata yang singkat tidak menjadi masalah, namun kini harus kamu perbaiki. Mesin pencari kini menganggap konten yang singkat sebagai konten yang tipis dan dangkal sehingga sangat kecil kemungkinan tertangkap baik oleh mesin pencari.

Sehingga salah satu yang mempengaruhi pencarian agar bisa berada pada halaman pertama yaitu membuat konten artikel yang dengan jumlah kata lebih panjang. Dimana konten artikel tersebut akan membahas topik lebih menyeluruh dan mendetail.

4. Konten Duplikat

Kesalahan SEO lainnya yaitu membuat konten yang duplikat atau persis sama dengan situs website lainnya dan ini bisa dikatakan kesalahan yang paling umum dilakukan. Namun, kesalahan ini masih bisa diatasi jika konten duplikat hanya beberapa halaman saja yang mirip antara satu sama lain.

Sebuah penelitian menunjukan bahwa pelaku pembeli online lebih suka berinteraksi dengan konten terlebih dahulu sebelum menghubungi penjualnya. Sehingga sangat penting sekali konten yang mirip untuk dihindari agar google bisa membaca konten anda lebih baik.

5. Memprioritaskan jumlah konten dibandingkan kualitas konten

Konsisten memposting konten saja itu belum cukup namun kualitas konten juga menjadi hal yang harus diperhatikan.  Dalam membantu untuk menentu kualitas halaman menurut sudut pandang manusia, Google mempekerjakan evaluator kualitas pencarian atau penilai.

Menurut pedoman penilaian kualitas google berikut beberapa syarat yang harus terpenuhi sebuah halaman berkualitas tinggi :

1. Tujuan yang dimaksud tercapai di dalam konten yang dibuat.
2. Menunjukan keahlian, authoritativeness dan kepercayaan yang tinggi
3. Memiliki beberapa konten utama yang memuaskan

Penting sekali memperhatikan konten yang kamu buat dengan seksama termasuk kualitas dan kuantitasnya. Semakin banyak konten berkualitas maka akan menghasilkan traffic yang lebih bagus pula.

Itulah beberapa kesalahan yang sering terabaikan oleh pemilik situs web atau pelaku bisnis yang menggunakan website sebagai strategi marketingnya. Sehingga SEO untuk kontennya jarang sekali terindeks oleh Google. Nah, sekarang sudah saatnya kamu memperbaiki kesalahan-kesalahan tersebut agar halaman kamu bisa berada pada halaman pertama mesin pencari seperti Google.

#GarudaCyber23Mei